Halo lagi👋👋
Pendek nih ye
.
.
.
.
.
.
."Sssshhh.. seulgi, aku hanya kembali ke desa bukannya mati, kenapa kau berlebihan sekali sih??"
Seulgi terus mengusap airmata nya yang tak berhenti mengalir
"Karena aku tau, desa mu itu seperti tempat isolasi, aku akan susah menghubungimu, dan karena kita jarang berkomunikasi kau akan lupa padaku" tangisnya meledak kembali"Hahh.. demi Tuhan aku tak akan melupakan mu gi.. kau sudah kuanggap seperti adikku sendiri. Dan aku berjanji, aku akan mengunjungimu beberapa bulan sekali, oke? Lagian aku kan masih pegang ponsel ku, kita akan tetap berhubungan"
"Tapi kau tak ada disini"
"Aku tau.. tapi aku akan tetap bersamamu walau aku tak ada di sisi mu"
"Kau adalah teman pertama yang kupunya yoon" dipeluknya kembali yoongi, lebih erat
"Dia masih menangis?"
Jeonghan masuk dengan menenteng kardus pizza ditangannya, diikuti seungchol dibelakang"Ya, dia tak berhenti menangis sejak kalian pergi tadi"
Jeonghan menghela nafas
"Gi.. sudahlah, kau bisa pusing kalau menangis terlalu lama""Aku tak akan tenang pergi kalau kau seperti ini gi.."
"Baguslah! Kalau aku sakit bisa menghentikanmu untuk pergi, aku memilih sakit saja"
"Seulgi-ah.. kembali ke sana juga bukan kemauanku, aku sudah sangat betah tinggal disini, dan aku sama sekali tak ingin kembali kesana, tapi, aku tak punya pilihan"
"Kau bisa tinggal bersama ku yoon, sudah kubilang aku akan membantumu, mengapa harus kembali??"
"Aku tak ingin merepotkanmu, aku ingin mulai tidak merepotkan siapa-siapa lagi, dengar, saat aku pergi, tetaplah menjadi seulgi yang ceria oke? Dan saat aku mengunjungimu lagi nanti, aku ingin melihat kau sudah memimpin restoran itu, seperti yang selalu kau idam-idamkan"
"Benar kau akan sering-sering mengunjungiku?"
"Aku janji"
"Tenang saja, takkan ada lagi yang mengganggumu. Kau sudah kuat, dan kau bisa melawan mereka. Aku yakin, walau aku tak ada kau pasti bisa melawan mereka. Oke??"
Ditengah pelukan eratnya, seulgi mengangguk.
"Nah.. sudah bisa makan belum? Aku kelaparan" tanya seungchol mengundang tawa 3 gadis lainnya
.
.
.
.
.
.
.
."Jadi dari jeju-do kau akan melanjutkan perjalanan menggunakan kapal?"
"Ya, 3 jam, ugh.. entah aku bakal sampai dengan sehat atau tidak, kau tau kan aku gampang mual, aku tak suka perjalanan laut, belum lagi aku akan menaiki jeep selama 1 setengah jam untuk sampai ke desa"
"Ck.. pantas saja keluargamu tak tersentuh teknologi, desa mu benar-benar terpelosok, apa jangan-jangan belum ada listrik disana?"
"Kau gila? Tentu saja sudah, mereka bahkan menonton tv, tak se modern disini, itu saja"
"Hahah aku bercanda gosh!"
"Yoon penerbangan menuju jeju sudah bisa check in"
Seulgi yang tadi sudah bisa tertawa kini kembali mendung, yoongi hanya bisa tersenyum sambil merengkuh sahabatnya itu. Seulgi memang sangat cerewet tapi pada dasarnya dia sebenarnya sangat-sangat manja. Yoongi adalah teman pertama yang dia punya. Sebelum mengenal yoongi, dia selalu dimanfaatkan 'teman-temannya' karena, bisa dibilang dia ini kaya. Kalau dia melawan, dia hanya akan berakhir di bully, sampai datanglah yoongi yang membantu dan melindungi dia dari 'teman-temannya'
Dia sudah menganggap yoongi seperti kakak nya sendiri, dan fakta bahwa mereka akan berpisah benar-benar tak bisa dia terima. Dia sudah sangat terbiasa berlindung pada yoongi, entah bagaimana hari nya nanti tanpa yoongi."Kau bisa pergi dengan tenang yoon, aku.. aku pasti baik-baik saja"
"Aku tau, kau itu kuat"
Beralih ke jeonghan, gadis itu hanya tersenyum sejak tau yoongi akan kembali ke desa. Sama seperti seulgi, sebenarnya dia juga tak rela harus berpisah dengan yoongi, tapi dia lebih tau, keputusan apapun yang diambil yoongi pasti sudah dia pikirkan baik-baik, dan sebagai sahabat dia hanya bisa mendukung.
"Tadinya aku ingin mengatakan, jaga seulgi baik-baik, tapi aku ingat kau akan pergi ke china untuk studimu"
"Hah, mau bagaimana lagi, tapi, hei walau kita berpisah kita akan tetap menjadi sahabat kan?"
"TENTU SAJA" pekik seulgi
Mereka tertawa, dan melakukan grup hug, saling menguatkan, dan menyemangati.
Ah, yoongi hampir saja menangis, dia benar-benar akan pulang, meninggalkan sahabatnya, meninggalkan zona nyamannya di kota ini, dan segera memulai hidup baru ditempat yang sama sekali asing baginya
.
.
.
.
.
.
.Tbc
Cuma minta voment nya kok ehe✌

KAMU SEDANG MEMBACA
different
FanfictionDia hanya satu pribadi berjiwa bebas dan terkedepan. Ingin hidup tanpa memikirkan nilai2 kuno yang dipikirnya 'berlebihan' JiminTop! Cover pict cr: ig (syugarr91) Masalahnya gak berat2 amat, ceritanya ringan, seringan kapas😂 Judul mungkin ga nyambu...