#8

14 0 0
                                    

Terdengar suara seorang wanita yang merdu memenuhi ruang latihan itu. Jinkyung memegang selembar kertas yang berisi lirik lagu duet musim panas yang akan ia nyanyikan. Ia memainkan kakinya yang dilipat silang mengikuti irama yang ia lantunkan. Ia sesekali mengoreksi nadanya dan mencatat nya di secarik kertas yang ia pegang. Suara nyanyiannya terhenti ketika menyadari seseorang masuk ke dalam ruangan itu. Ia menolehkan kepalanya untuk memastikan siapa orang yang masuk dan memberi salam kepada orang itu yang ternyata adalah Jungkook dan seorang pria bertubuh gemuk di sebelahnya.

"Hai. Kau Jinkyung ya?" sapa orang gemuk itu ramah kepada Jinkyung lalu mengambil bangku yang berada di sebelah Jinkyung dan duduk menghadapnya.

Jungkook duduk disebelah Jinkyung tanpa ekspresi maupun sepatah katapun. Tidak seperti Jinkyung yang membawa secarik kertas yang berisi lirik dan beberapa coretan, ia tidak membawa apapun.

"Baik. Kali ini kita akan berlatih untuk lagu duet musim panas. Karena kalian artis di bawah naungan SH Ent. Saya rasa saya tidak perlu meragukan kemampuan bernyanyi kalian lagi ya." Lanjut pria itu yang ternyata adalah seorang produser lagu ini.

"Saya akan berusaha keras" Jawab Jinkyung penuh dengan keyakinan

"Baik kalau begitu kita bisa mulai?" Tanya produser itu kepada Jinkyung dan Jungkook yang ada di hadapannya.

"Iya Hyung" jawab Jungkook setelah sekian lama berdiam diri

Produser itu berjalan menuju balik piano keyboard dan memainkannya asal untuk pemanasan. Suara musik menggema memenuhi satu ruangan latihan itu. Jinkyung dan Jungkook berdiri bersdampingan melakukan pemanasan pita suara mereka di tempat.

"kau yang disana... kau yang disitu... lihatlah pantai yang menari di temani sinar matahari" Jungkook mulai menyanyikan bagiannya di lagu itu ketika musik mulai melantun

Telinga Jinkyung terpaku pada musik yang melantun itu. Jantungnya berdegub lebih kencang dua kali lipat. Ini pertama kalinya ia menyanyikan lagu tanpa member sparksfly lainnya. Ia menggigit bibirnya untuk menghilangkan kegugupannya meskipun itu hanya sedikit.

"Berlarilah ke arah ku... Aku akan memelukmu... dan kita akan berlari bersamaaaa.... huk huk" suara Jinkyung pecah di bagian akhir dimana ia menyanyikan lagu dengan nada tinggi. Sepertinya ini akibat ia terlalu sering berlatih dan menggunakan pita suaranya. Dan akhirnya ia mengacaukan bagian lagunya.

Jinkyung membungkuk berkali-kali ke arah produser itu sambil sesekali terbatuk "Maaf kan aku huk huk"

Jungkook menatap wanita disebelahnya itu hanya dengan menggunakan ujung matanya dan tanpa ekspresi.

"Tidak apa-apa Jinkyung. Kau minum saja dulu dan mulai lah lagi" Produser itu menjulurkan sebotol air mineral ke arah Jinkyung.

Jinkyung menerima dan meminumnya. Ia kembali melakukan pemanasan pita suaranya "Baik saya rasa saya sudah siap"

Produser itu kembali memainkan piano di depannya. Jungkook pun kembali menyanyikan bagiannya dari awal. Jungkook tampak menikmati irama yang di dengarnya dan memasukan suasana itu ke dalam nyanyiannya. Jinkyung ikut bernyanyi ketika bagiannya telah masuk. Kali ini ia berusaha keras agar tidak terjadi kesalah. Tapi suaranya justru terdengar bergetar. Ia mulai sulit menggerakan bibirnya. Semakin ia mencoba menenangkan diri, rasa gugupnya justru semakin meningkat.

Musik kembali terhenti "Aku tau pasti sulit bagimu untuk bernyanyi tanpa member lainnya bukan? Biasanya kau bisa bernyanyi dengan nyaman karena banyak orang yang dekat dengan mu disamping mu. Tidak masalah Jinkyung. Sepertinya yang kau butuhkan saat ini hanyalah istirahat. Bagaimana kalau kita beristirahat 15 menit?" usul produser itu menenangkan Jinkyung yang masih menundukan kepalanya.

Just Believe In MeWhere stories live. Discover now