Just Believe In Me

#5

---

Jungkook mempercepat langkahnya sambil melirik kebelakang memastikan jarak mereka tidak terlalu dekat. Namun ia merasa langkah orang tersebut juga semakin cepat. Ia berlari. Terus berlari agar mereka tidak dapat mengejarnya. Namun....

"AAAHHH..." teriaknya dan seorang wanita yang hamper ditabrak olehnya.

"Jinkyung ssi" 

---

"Jungkook ssi mianheyo" ucap Jinkyung dengan nafas tersengal setelah berlari "Aku tadi mengikuti karena khawatir..."

"Apa kau bagian dari mereka?" potong Jungkook yang membuat Jinkyung bingung dengan pertanyaannya

"Ya? Tidak!. Aku..."

"Apa ini yang tadi kau bilang kita akan sering bertemu?" Jungkook melipat tangannya di depan dada dan melanjutkan "Maaf Jinkyung ssi, aku tidak masalah jika kau menyukaiku tapi ku mohon hargai prifasiku. Aku berterimakasih karena kau sudah membantuku melarikan diri dari sekumpulan penggemarku tapi tolong jangan seperti ini. Jika kau ingin foto dan meminta tandatanganku akan ku berikan tapi tolong jangan mengikutiku seperti itu. Mengerti?"

"Apa?" ucap Jinkyung melihat Jungkook yang berjalan meninggalkannya setelah menceramahinya seperti itu.

"YA! JUNG-" teriak Jinkyung yang terhenti karena menyadari bahwa ia hampir saja meneriaki nama orang itu. Pria itu memang menyebalkan, tapi ia bukan orang yang seperti itu.

Lihat saja nanti. Kau akan lihat pembalasanku jika aku sudah menjadi juniormu di perusahaan mu itu

Ponsel jinkyung tiba-tiba saja berdering. Ia merogoh kantung celanya dan melihat nama yang tertera di ponselnya.

SUNHO SSI

***

"Jinkyung ssi" suara seseorang terdengar memenuhi cafe yang sepi tersebut

Jinkyung menyadari kehadiran orang tersebut dan menghampirinya "Maafkan saya Sunho ssi. Apakah anda menunggu terlalu lama?"

"Tidak. Duduklah. Apa kau ingin minum sesuatu? Biar saya yang pesan."

"Ah.. benarkah? Saya ingin ice choco kalua begitu" ucapnya dengan tersenyum ramah

"Baiklah tunggu sebentar ya."

Jinkyung menunggu Sunho dengan gugup. Ia tampak tegang sekali. Ia terus saja melihat kearah jendela kacar yang mengarah keluar. Sesekali ia menghembuskan nafas berat dan melatih wajahnya agar tidak tampak gugup didepan Sunho.

"Ini dia" ucap Sunho sembari meletakan minuman mereka diatas meja "Ada apa dengan mu Jinkyung ssi?"

"Ah... terimakasih Sunho ssi. Apakah wajahku tampak begitu gugup?"

"Sangat. Pertama-tama, minumlah dulu. Kudengar dengar coklat bisa membuat orang merasa lebih tenang"

"Terimakasih" ucap Jinkyung sambal tersenyum.

"Jadi... apakah kau sudah memutuskan?" tanya Sunho

"Ya. Saya sudah memutuskan untuk menjadi bagian dari SH Entertainment" ucap Jinkyung hati-hati

Mendengar hal tersebut, Sunho semakin bersemangat "Jadi kapan kau bersedia menandatangani kontrak dengan kami?"

"Bisakah aku melihat kontraknya terlebih dahulu sekarang?"