Seminggu setelah kejadian mark terpleset dikamar mandi, akhirnya kini cowok itu sudah kembali sembuh. Sehingga sally yang notabennya adalah sekretaris sempat beralih profesi sebagai supir pribadi mark selama 6 hari sekarang sudah bisa terbebas dari bosnya yang menyebalkan itu
Mark pergi kekantor sudah mengendarai mobilnya sendiri lagi sekarang, cowok itu kini tengah berjalan dengan langkah angkuh dan menampilkan wibawanya di gedung kantor
Setiap pegawai yang melewatinya akan memberi salam hormat. Ya iyalah, kan bos
"Ekhem" mark berdeham begitu sampai didepan meja kerja sally
Sementara sally yang asik membaca dokumen langsung mengalihkan perhatiannya
"Pagi bos" sapa sally ramah pada mark, lalu ia kembali fokus dengan dokumen diatas mejanya
"Bikinin gue kopi"
"Oh baik bos, akan segera saya suruh OB yang mengantarnya ke meja bos nanti"
"Gue nyuruh lo, bukan nyuruh OB"
"Tapi kan biasanya OB yang bikinin?"
"Bikinin aja kenapasih?"
Sally menarik nafas dalam dan segera berdiri dari duduknya
"Baik, akan saya antarkan ke ruangan bos nanti"
Mark hanya mengangguk dan berjalan masuk keruangannya begitu saja
Tak lama setelah mark sampai diruangannya, pintu ruangan mark kembali dibuka. Awalnya ia kira itu adalah sally yang membawa kopi, tapi ternyata dugaan mark salah
Yang datang adalah maminya. Wanita itu seperti biasa, bergaya elegant dan classy.
"Mami, ngapain kesini pagi pagi?"
"Loh, kenapa? Kamu gak seneng mami kesini?" Tanya mami mark seraya duduk didepan meja kerja anaknya
Sebenarnya perasaan mark tidak enak, maminya datang pagi pagi pasti ada niat terselubung
"Enggak gitu, tapi mami pasti lagi ada maunya kan?"
Mami mark tersenyum
"Anak pinter, tau aja kamu" ujarnya
"Jadi apa mi?"
"Ekhem" wanita itu berdeham sejenak
"Gini sayang, berhubung papi kamu udah pulang dari jepang, mami niatnya mau melangsungkan pertunangan kamu sama mina lusa, gimana? Kamu setuju kan?" Lanjutnya sambil tersenyum tenang
Sementara mark yang mendegar itu langsung shock. Mark punya pacar, bagaimana bisa dia bertunangan dengan orang lain disaat mark sangat mencintai yeri
"Aku gak mau mi!"
"Kamu gak bisa nolak! Semua persiapan udah mami atur sayang, nanti kalo tiba tiba gak jadi mau taruh dimana muka mami sama papi? Hah?"
"Mami egois tau gak! Aku bilang aku gak suka sama mina. Aku cuma cinta sama yeri mi!"
Mami mark melipat kedua tangannya didepan dada dan memutar bola matanya malas mendengar omongan anaknya
"Kamu mau nikahin perempuan kayak gitu? Kamu gak mikirin gimana nama baik keluarga kita kalo sampe kamu nikah sama perempuan murahan kayak dia mark?!"
"Stop mi! Yeri bukan perempuan murahan!"
"Pokoknya mami gak mau tau! Kamu sama arin bakal tunangan lusa dan nikah dua minggu lagi" tegas maminya seraya berdiri dan berjalan keluar dari ruangan mark
Begitu membuka pintu ruangan mami mark mendapati yeri yang tengah menangis disana, ternyata cewek itu sengaja berkunjung untuk melihat kondisi mark yang katanya habis kepleset minggu lalu. Yeri bela belain pulang dari brazil langsung datang kekantor mark, tapi lihat apa yang dia dapat? Sebuah penghinaan dari calon mertuanya
