3. annoying mark

323 53 4
                                    

"Kalo lo punya nyokap kayak mami gue gimana sal?" Tanya mark tiba - tiba

Cowok itu hanya duduk melamun sambil memperhatian jalanan dari bangku belakang sejak tadi meninggalkan rumah orang tuanya

"Ya gak gimana - gimana bos. Soalnya mama saya gak pernah begitu, jadi gak tau rasanya" jawab sally jujur sambil sekilas melirik mark dari kaca didepan. Fokusnya jadi terbagi antara menyetir dan melirik mark

"Ini alesan gue gak mau tinggal dirumah lagi sama mami papi tau gak. Gue gak suka di atur - atur, i need a freedom"

"Ya gimana bos... saya gak tau harus ngomong apa"

"Gue masih muda, masih 24 tahun. Udah disuruh nikah? What the fuck! Apalagi pake acara di jodoh - jodohin segala. Mami gue tuh kuno banget kan sall? Otaknya kolot tau gak"

"Pengen pindah canada lagi gue, disana tuh free. I can do a sex with someone without a feelings, just for one night stand. Trus mau besoknya gue tidur sama siapa lagi juga bodo amat"

Sally yang mendengar mark mengeluh hanya diam, apapun masalahnya mark pasti akan menyinggung soal negara dimana ia tumbuh itu. Bisa dibilang sally sudah tau kemana arah pembicaraan bosnya itu

"Sudah sampai bos" ujar sally begitu mobilnya berhenti di depan teras rumah mewah milik mark

"Lo gak ikut turun?" Tanya mark begitu ia turun dari mobil

Sally melirik langit, setelahnya ia melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Pukul 19.30 waktu setempat

"Enggak usah deh bos, saya mau istirahat di apart aja, capek"

"Kalau begitu saya pamit bos" lanjut sally berpamitan

"Mau istirahat di apartemen apa mau jalan sama cowok lo?" Tebak mark

Sally tampak kaget dan langsung nyengir "Hehe, kok bos tau?"

"Tadi gue gak sengaja liat notifikasi HP lo"

"Oh gitu, iya bos. Hehe saya pamit ya bos" saat sally hendak kembali menstater mobilnya namun mark melarangnya

"Jangan balik apart lo, nginep disini temenin gue"

Mata sally langsung membulat sempurna, pacarnya sudah menunggu sally didepan apartmennya. Namun bos sialannya ini malah melarangnya pulang? Edan!

"T-tapi bos--"

"Gue bos lo, gue yang gaji lo, bukan pacar lo itu. Jadi nurut sama gue" ucap mark santai sembari melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah dengan kedua tangannya masuk kedalam saku celana

Sally yang merasa harus menuntut hak nya langsung keluar dari mobil dan mengejar mark masuk kedalam rumah bos nya itu

"Tapi bos, kasian temen saya udah nungguin didepan apartmen dari tadi. Plis bos izinin ya? Saya janji besok pagi bakal dateng kesini pagi - pagi banget bos, sumpah"

Mark menghentikan langkahnya dan menatap sally tajam "Gue bos nya, kenapa jadi lo yang ngatur? Lo mau gue pecat?"

Sally menundukkan kepalanya, gak akan ada yang bisa mengganggu gugat perintah dari seorang Marko Hadi Arjaya kalau sudah bersabda

"Sekarang lo parkirin mobil yang bener di garasi, habis itu lo mandi, trus siapin gue makan malem. Soalnya tadi gak puas makannya" perintah mark

Dengan sangat terpaksa sally mengangguk, ia membalik badannya hendak memarkirkan mobil dengan posisi yang benar

"Oh iya sall, pakaian lo masih ada disini kan?"

"Masih ada bos"

"Sama pakaian buat kekantor besok?"

I'm Your BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang