"Nak mark tidak mengalami cidera yang serius kok, hanya sedikit keseleo pada sikunya. Palingan Dua atau tiga hari lagi sudah sembuh" ujar dokter keluarga mark yang sengaja dipanggil untuk memeriksa kondisinya pagi ini. Karena sejak semalam mark terus merengek manja pada sally, cowok itu mengeluh lengannya sakit karena ditimpa tubuhnya sendiri waktu kepeleset
"Baik dok" itu sally yang menjawab
Dokter dengan nama joshua yunanda itu menuliskan resep obat lalu diserahkan pada sally
"Nanti ditebus di apotek ya, itu obat pereda rasa sakit" ujarnya
Lalu dokter kembali menatap mark yang masih tiduran diatas ranjangnya "Nak mark nanti jangan banyak gerak dulu ya tangannya, supaya proses pemulihannya lebih cepat"
"Kalau begitu saya permisi" dokter joshua meninggalkan kamar mark, sally yang mengantarnya sampai didepan teras
"Terimakasi ya dokter" kata sally, dokter joshuahanya tersenyum lalu segera masuk kedalam mobilnya
Selepas dokter keluarga mark pergi, sally kembali masuk kedalam rumah mark dan menemui bosnya itu didalam kamar. Hari ini ia tidak datang kekantor karena ya tau sendiri lah si boss kondisinya lagi gak sehat dan minta ditemenin
"Sall, bikinin gue makan dong, laper" perintah mark
Belum sempat sally mendaratkan pantatnya diatas sofa kamar mark, tapi ia sudah diperintahkan lagi untuk membuat makanan
Sebenarnya sally kesal, tapi ia hanya sedang tidak menunjukkan kekesalannya didepan wajah mark, nanti dipecat kan gak lucu
Maka dengan cepat sally kembali keluar dari dalam kamar mark dan menuju dapur untuk membuatkan makanan untuk bosnya itu, lama lama sally sepertinya akan merangkap jadi pembantu dirumah ini
Begitu sampai didapur ia membuka kulkas, sally berdecak kesal. Pasalnya tidak ada bahan makanan yang bisa diolah selain telur, nasi dan bumbu nasi goreng instan
"Cih, orang kaya apaan nih begini? Beli bahan makanan aja gak mampu" cibirnya
Ia mengambil beberapa butir telur dan membuka rice cooker untuk mengambil nasi. Ya mau ngapain lagi kalau bukan bikin nasi goreng, orang cuma itu makanan alternatif yang bisa dibuat hari ini
"Udah bagus tinggal sama emaknya, malah sok sokan mau tinggal sendiri, biar usus buntu lu makan nasi goreng mulu tiap hari" sally ngomel sambil ngupas bawang, kesel banget dia tuh sama mark
Selang beberapa saat sepiring nasi goreng telur ceplok selesai sally persembahkan untuk yang mulia baginda mark, bosnya yang paling resek sejagat raya tapi sialnya duitnya banyak. Jadi sally harus betah betahin aja kerja sama dia
Sally masuk kedalam kamar mark membawa nampan berisi segelas air dan sepiring nasi goreng
"Ini bos makanannya" sally meletakkan nampan itu diatas meja depan sofa
"Bawain kesini" mark menyuruh sally membawa makanannya pada mark yang duduk menyandar pada kepala ranjang
Maka sally menurut untuk mengantarkannya pada mark dan menyerahkan makanannya pada pangkuan cowok itu
"Suapin"
"Hah?!"
Mark memutar matanya "Lo gak liat tangan gue sakit, gue gak bisa makan pake tangan kiri, lo kira gue kidal? Lagian gue kepleset kan gara gara gue kesel sama lo, jadi lo harus tanggung jawab buat ngurusin gue" omel mark panjang lebar
Sally menarik nafas kesal, ia mengambil piringnya lalu mulai menyendokkan nasi yang diarahkan pada mulut mark
Cowok itu dengan senang hati langsung membuka mulut dan memakannya sembari memperhatikan wajah sally lekat lekat, setelahnya mark tersenyum menyeringai. Dia puas telah membuat sally kesal, pokoknya mark akan mengerjai sally seharian ini.