𝐁𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧 𝐆𝐢𝐫𝐥

8.

     “Waah, anginnya sangat sejuk, ternyata pulau Miyako memang the best”, ucap (Name) sambil menahan topinya yang terus terbawa angin.

   (Name) menggunakan bikini pink yang dulunya merupakan hadia dari Izana, bikini itu sangat indah dan pas dilekuk tubuh (Name).

     “(Name), ayo bermain”, Rindou dan Ran menarik (Name) lalu masuk kedalam air, (Name) tertawa lepas saat Ran terjatuh.

     “OOi kalian, aku bawa bola voli lho”, Koko.

     “Koko kemarilah, Mikey juga semuanya ayo kesini”, ajak (Name) sambil melambai lambaikan tangannya.

     “Haha, ayo balapan Mikey”, ajak Sanzu.

     “Yang menang tidur disebelah (Name) malam ini”, Mikey.

     “Siapa takut”, Sanzu menyeringai.

     “Satu”, Mikey sudah lari duluan.

     “Oi chibi, kau curang”, Sanzu mengejar Mikey dengan cepat, namun pemenangnya adalah Sanzu, kaki Sanzu lebih lebar daripada Mikey makanya dengan cepat Sanzu bisa menyusul langkah Mikey.

     “Kau memanggilku chibi”, Mikey mengeluarkan aura yang menyeramkan, Sanzu meminta maaf dan mengalah pada Mikey.

     “(Name) tangkap”, Koko melempar bola dan diterima oleh (Name).

     “Kita bermain, yang kalah akan menggendong kita sampai ke penginapan”, ucap (Name).

     “Baiklah ayo bagi tim”, Takeomi menyeringai.

     “Aku, Koko, Mochi dan Mikey, kami berempat”, ucap (Name).

     “Tolong biarkan aku se timm dengan mu (Name)”, pinta Ran.

     “Yes, aku bersama (Name)”, ucap Koko sambil berteriak.

     “Baiklah Kakucho jurinya”, (Name) menunjuk ke arah Kakucho.

     “Aku rela demi (Name)”, ucapnya sambil mengusap lembut surai (Name) yang sedikit basah.

     “Baiklah kita mulai”, teriak (Name).

   (Name) mulai memukul bolanya, Rindou men receive bolanya lalu dipukul lagi oleh Sanzu. Mikey tak mau kalah, Mikey menyelamatkan bolanya lalu (Name) memukul bola itu dengan sekuat tenaga. Mereka bermain sampai dengan skor 2-4, pemenangnya adalah tim (Name).

     “Yosh ayo berbaris”, suruh (Name), (Name) menaiki tubuh Ran lalu menyuruh Ran berlari.

     “Lebih cepat Ran ahaha”, (Name) terus tertawa dalam gendongan Ran.

     “Sanzu, berhenti menatap (Name) dan gendong aku”, Mikey.

     “Tapi aku akan mengendo—“, Sanzu menyegir saat Rindou sudah menggendong Koko, Sanzu menghela nafas lalu membungkuk. Mikey berjalan menjauh lalu berlari menuju Sanzu, Mikey melompat lalu mendarat di punggu Sanzu.

     “Mi-mikey itu sakit”, Sanzu.

     “Sanzu, Mikey ayo bermain kejar kejaran”, teriak (Name), Ran yang menggendong (Name) menang banyak hari ini.

     “Ran, ayo menuju air”, (Name).

     “Siap meluncurr”, Ran tertawa lepas bersama (Name), apalagi saat (Name) dijatuhkan dengan sengaja. Wajah kesal (Name) menjadi penghibur baginya, mereka yang melihat itu merasa tak terima,  mereka menarik lengan Ran dan menyirami (Name). (Name) terlihat sangat cantik ditengah butiran air, rambut panjangnya yang terbawa angin dan bagian perut (Name) yang basah menambah kesan seksi dan imut dalam waktu yang bersamaan.

     “(Name)”, panggil Mikey.

     “Haik?”, jawab (Name) sambil tersenyum, Mikey tersenyum lalu menarik tangan (Name) lembut.

     “Kita makan semangka dulu, baru kita bermain setelah itu bakar bakaran”, Mikey.

     “Yeaay bakar daging”, (Name) melompat kegirangan.

   (Name) duduk ditengah tengah dengan menggunakan cardigan tipis miliknya, (Name) memakan semangkanya dengan sangat lahab, Kakucho kerepotan karena (Name) makan dengan belepotan.

     “Aku ingin bermain pasir”, (Name) berdiri dan melepas cardigan nya.

     “Aku ikut”, ucap Koko, Rindou, Mikey dan Sanzu bersamaan.

     “Ayo buat istana pasir”, ajak (Name).

     “Kami disini saja”, Kakucho.

   (Name) dan lainya berlari menuju pinggir pantai, (Name) san Mikey membuat taiyaki dari pasir, Sanzu, Rindou dan Ran membuat istana pasir yang besar. Sesekali (Name) iseng menghancurkan istana besar nya, mereka menggendong (Name) lalu menceburkannya ke laut.

   kalian tau isi kepala mereka berdelapan?

    ‘(Name) sangat seksi’

     ‘gadisku sangat imut’

     ‘pakaian itu membuat (Name) lebih cantik’

   Hari sudah sore, (Name) dan lainya menyaksikan sunset sambil memakan onigiri buatan Takeomi dan Mochi. Yang paling cerewet disata ini adalah Kakucho, dia marah saat Mikey dan Sanzu bertengkar, dia juga marah saat (Name) lupa memakai cardigannya.

     “Uwaa, hari ini sangat menyenangkan”, (Name) menyandarkan tubuhnya pada Mochi yang duduk disebelah (Name), (Name) berdiri lalu menatap mereka semua.

     “Aku sungguh bahagia, aku mencintai kalian semua”, ucap (Name) sambil tersenyum dan melepaskan cardigan nya, bikini bewarna pink itu masih terpasang ditubuh (Name). (Name) pergi menyelam lalu muncul ke permurkaan sambil mengibaskan rambutnya keatas lalu menatap kembali mereka, semua nya merona.

      “Aku sangat senang, sangat”, teriak (Name), mereka semua tersenyum .

   ‘Izana, andai kau melihat ini’