[-SS- || SCHOOL]†³

141 26 1
                                    

[-SS- || SCHOOL]†³ ; The Real Gam3 pt.1

∆∆∆

Dokyeom menghantamkan balok kayu pada kepala salah satu orang yang sudah terkapar tanpa bisa berdiri.

Teriakan menggema disertai ringisan-ringisan dari beberapa orang yang kini berada di sekitarnya dengan keadaan yang tak baik-baik saja.

Dokyeom tersenyum,ia menduduki dada pria yang baru saja ia pukul menggunakan balok kayu.

Tangannya mengusap dan menepuk pipi itu.Meraskan bagaimana kasarnya rambut-rambut halus di dagu pria itu.

"Kau membuatku muak,bagaimana jika aku memberimu satu pelajaran"

Tak ada jawaban pasti karena pria itu tak mengerti bahasa Dokyeom.

Dokyeom mengambil cutter yang berada di sakunya.Ia tersenyum kecil lalu mulai menggoreskan benda tajam itu ke pipi pria di bawahnya.

Membelahnya hingga menembus ke dalam,lalu melebarkannya dengan empat jarinya.

Teriakan kesakitan menggema,tak ada satupun orang yang mendengar.

Hal itu terjadi selama hampir setengah jam,hingga tubuh Dokyeom tertarik keatas dan diputar paksa hingga menampilkan sosok yang ia kenal dengan wajah khawatir dan marah.

"Lee Dokyeom,aku sudah memperingatkan mu! Jangan bermain seperti ini"

Dokyeom tak menjawab,pemuda di depannya mengecek tubuhnya.Ingjn mengetahui apa ada yang terluka.

"Kau terluka,aku akan mengobatimu.Kita tak bisa pulang kerumah,jadi kita menginap di apartemen selama keadaanmu belum baik"

Joshua menarik tangan Dokyeom.Keluar dari gang gelap itu dengan terburu-buru.

Dokyeom mengepalkan tangan kanannya.Menatapnya dan membayangkan bagaimana ia tadi melebarkan daging-daging milik korbannya.

"Dokyeom haus.Darah mereka selalu mendidih dengan buruk,jadi Dokyeom ambil saja dan buang karena jelek"

"Kak Shua jangan sekali-kali mengatakannya pada Kak Seokmin"

.
.
.
.
.
.
.

Joshua memijit keningnya,ia berlari tergesa mengecek ruangan yang ia temui.Dengan bermodalkan kunci yang berhasil didapatkan polisi dari petugas keamanan sekolah,Joshua pun mulai membuka ruangan-ruangan itu

"Ck,sial.Dimana tempat mereka"

Kakinya berlari lagi ke ruangan sebelah.Berdecak kesal saat kuncinya tak cocok

Di sisi lain,Jeonghan dan Jun berlari memencar.Keduanya terhubung dengan walky-talky.

" Pergi ke lorong barat,Joshua sudah mengecek lorong di selatan.Aku yakin ada beberapa siswa yang berada di ruangan lain "

[-SCHOOL- || 이 석민 ft. 이 도겸] •END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang