Ending

10;Naif

"Kau dan Jungkook_____"

"Kau sangat serius mendengarkannku" kekeh Taehyung diakhir kalimatnya.

"Ck! Aku dan Jungkook kenapa?!" Desak Lisa di hantui penasaran.

"Kata Jennie kau dan Jungkook__ sangat populer" sanjung Taehyung dengan ekspresi tidak rela. Lisa mendesah, dia hampir kehilangan nafasnya karna sejak tadi menahan nafas menunggu Taehyung menyelesaikan kalimatnya.

"Jennie membual, hanya Jungkook saja yang populer" ujar Lisa kembali menyandarkan tubuhnya dikepala ranjang.

"Eeeeiii? Kau yang membual, saat ku tanya teman² mu yang lain, mereka juga berkata kau sangat populer karna kau cantik pintar, dan berbakat" kata Taehyung mengingat ingat percakapannya dengan beberapa teman alumni kampus Lisa.

"Jangan bilang kau menanyakan nya pada teman pria ku?" Selidik Lisa. Taehyung mengangguk dengan wajah polos. Lisa kembali mendesah kesal, pasti teman² nya mengira Taehyung suami yang posesif.

"Mereka juga memberitahu ku kalau mereka pernah menyukaimu" Lanjut Taehyung.

"Lalu?" Kata Lisa cuek.

"Ck! Jadi kau pasti pernah berpacaran kan?"

"Tentu saja"

"Siapa namanya?" Desak Taehyung

"Apa pedulimu?"

"Aku suamimu" ujar Taehyung datar.

"Lalu? Bukan berarti kau harus mencampuri urusanku, dan menggali masa lalu ku" kata Lisa sambil menatap Tarhyung.

"Benar, baiklah" Taehyung menyerah.

"Tapi kau tidak berhubungan lagi dengan dia kan? Mantan kekasihmu?" Lanjut Taehyung. Lisa terdiam, masalahnya dia setiap hari bertemu dan berbincang dengan mantan kekasihnya.

"Memangnya kenapa? Hanya sebatas berteman saja" kata Lisa sambil menghindari tatapan Taehyung demgan memainkan ponselnya.

"Baiklah" lagi lagi Taehyung menyerah.

"Tapi kenapa kau ikut campur urusanku?! Inikan hidupku! Jadi terserah padaku!" Kesal Lisa menatap Taehyung marah.

Taehyung mengerjapkan matanya dengan ekspresi polos takberdosanya.

"Benar juga" katanya.

Lisa kembali mendesah untuk kesekian kalinya. Menghadapi Taehyung benar benar menguji kesabarannya.

"Sepertinya besok aku akan berangkat lebih dulu ke rumah kak Jisoo" ujar Lisa mengubah topik.

"Kenapa? Kita bisa berangkat bersama"

"Tidak, aku harus membantu kak Jisoo bersiap, jadi aku akan datang satu jam lebih awal dari jadwal acara pernikahanya" kata Lisa menjelaskan.

"Baiklah, perlu ku antar?" Tanya Taehyung.

"Tidak perlu, kau kan ada metting dengan orang dari luar negeri besok"

"Oh iya! Aku hampir melupakannya" kata Taehyung memegang Dahinya.

"Kalau begitu biar kuminta Jungkook mengantarmu"

"Ck! Tidak perlu, Aku bisa sendiri!" Putus Lisa tak terbantah. Taehyung mengangguk cepat².  Beberapa menit di hampiri keheningan. Tidak ada yang memulai percakapan lagi.

"Ku lihat kau cukup dekat dengan Jungkook" kata Taehyung memecah keheningan. Namun karna tidak ada balasan dari Lisa membuat taehyung menoleh kesamping dan mendapati Lisa sudah tertidur dengan posisi yang sama.

Taehyung terkekeh kecil, dia mengubah posisi Lisa menjadi lebih nyaman, lalu menyelimuti Lisa dan dirinya. Dia juga akan tidur disini, dia sudah ngantuk dan sangat malas kembali kekamarnya.