15;Comeback

281 25 8
                                    

"Lisa. Ayo pulang" Jungkook menghampiri Lisa yang sedang sibuk berbincang dengan Hoseok.

"Hei ayolah, kenapa cepat sekali? Kami bahkan belum masuk kaleng yang ke tiga" Ujar Hoseok, lalu meneguk habis alkohol di kaleng. Jungkook mendengus. Baru kaleng kedua saja Hoseok sudah terlihat mabuk.

"Benar. Lagipula kenapa kau yang mengantarku pulang? Aku bisa pulang sendiri, bahkan ada Taehyung juga, kami serumah, apa kau lupa?" Lisa tak menghiraukan Jungkook dan segera beranjak dari sana, memilih menghampiri Seokjin dan Namjoon yang terlihat sedang mengobrol.

"Benar, lagipula mereka serumah. pfftttt" Hoseok menahan tawa di akhir kalimatnya. Mengejek Jungkook yang kemudian mengumpat pada Hoseok. Lagipula Hoseok sedang mabuk, dia pasti tidak akan ingat Jungkook yang sudah mengumpatinya.

Jungkook memilih duduk di samping Hoseok sambil mengamati Lisa yang terlihat meneguk alkohol dengan yang lainnya. Dia akan menunggu, karna dia yang akan membawa Lisa pulang.

Satu jam terasa berlalu begitu cepat. Pasangan kim seokjin dan kim jisoo pamit lebih dulu. Sedangkan Hoseok terlihat sudah tumbang dengan wajah yang memerah karna mabuk. Namjoon juga lebih dulu pergi untuk mengantar seulgi pulang, dia akan kembali untuk menjemput Hoseok dan membawanya pulang.

Sedangkan Lisa, jimin dan Yoongi tengah asik bermain game di ruang tengah. Meninggalkan Jungkook dan Taehyung yang masih meneguk alkohol.

Taehyung sudah masuk ke kaleng yang ke empat, dan mabuk. Taehyung tidak bisa mentoleril alkohol dengan kadar yang banyak. Berbeda dengan Jungkook yang masih dalam kesadaran nya.

"Berhentilah jika kau sudah tidak kuat" ujar Jungkook menginterupsi Taehyung yang akan meminum alkoholnya. Taehyung tersenyum sinis, meneguk habis kaleng ke empat.

"Ahhs sial" sekarang Taehyung benar benar mabuk. Jungkook menghela nafas, berdiri dan mulai berjalan menuju ruang tengah.

"Jeon sialan" Taehyung berdiri susah payah dengan pandangan yang berkunang. Jungkook berhenti dan menoleh, tak berniat menanggapi umpatan Taehyung.

"Berhentilah mengusik hidupku jeon. Sejak kau datang, tidak ada yang berjalan dengan lancar. Semuanya kacau. Keluargaku, teman temanku, bahkan kau mengacaukan hati ku. Apa kau belum puas? Sekarang kau mengacaukan hubungan yang bahkan belum aku mulai" Taehyung terlihat benar benar frustasi.

"Kau yang seharusnya berhenti, sekarang kau kekanak kanakan, kau tau?" Jungkook tidak ingin berlama lama dengan suasana ini. Ia ingin pergi.

"Kekanak kanakan? Sialan" Taehyung tertawa, namun terdengar menyedihkan di telinga.

"Kau__" Jungkook lebih dulu menyela ucapan Taehyung.

"Sejak awal, kaulah yang mengacaukan segalanya Kim. Seandainya kau tak pernah muncul dua tahun lalu, dan tak pernah memberikan perasaan yang menjijikan ini, maka kita tak akan berakhir seperti ini"

"Menjijikan?_" lirih Taehyung, ia merasa kecewa mendengar kata menjijikan yang keluar dari mulut seseorang yang pernah begitu dekat dengannya.

"Seandainya kita tak bertemu saat itu, mungkin kita tidak akan berdiri disini sambil memandang dengan penuh kebencian, mungkin aku tak akan mengkhianati Lisa dan membuatnya kecewa, mungkin keluarga kita tak akan berakhir dengan saling berselisih, mungkin kita akan bertemu dengan nyaman dan saling menyapa, bahkan mungkin aku akan mengenalkan Min Lisa sebagai istriku, bukan istrimu__" ucapan Jungkook terhenti saat kepalan tangan Taehyung mengenai pipinya.

"Brengsek" Cukup satu kata keluar dari bibir Taehyung, setelahnya pukulan melayang berkali kali mengenai wajah Jungkook yang tidak siap dengan itu.

"Menjijikan? Istrimu? Mungkin? Cukup dengan omong kosong mu sialan, sekarang dia istriku, Min Lisa adalah istriku!!" ujar Taehyung cukup keras hingga terdengar sampai ruang tengah.

Ending Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang