2 ; Maaf?

809 83 18
                                    

"Ini! Makan dulu, dari tadi siang kalian belum makan"  Jimin sedari tadi menawarkan tapi selalu tak ada jawaban, hela nafas dan meletakan bungkusan di meja depan Yoongi dan Lisa.

Lisa masih menatap kosong kedepan, sedangkan yoongi di sebelahnya hanya memperhatikan Lisa sambil beberapa kali mengusap pipi Lisa yg basah terkena air matanya.

Sebegini kuat gen mereka? Sampai sampai kalo melihat salah satu hancur pasti yg satunya juga ikut merasakan. Gumam Jimin dalam hati. Tadi siang mereka mengantar Lisa kembali ke apartement nya, tapi kata Yoongi dia ingin menemani Lisa dulu.

Dering ponsel Lisa membuat Yoongi dan Jimin terkejut. Tidak dengan Lisa yg hanya menatap ponselnya sekilas lalu menatap kedepan kosong lagi.

Jimin meraihnya lalu menekan ikon berwarna hijau.

"Halo?"

"Iya halo" Gugup Jimin karna yg disebrang sana adalah sang Ayah mertua.

"Dimana Lisa?"  Jimin menatap Yoongi yg juga sedang menatapnya, beralih mengambil ponsel dan dia yg lanjut berbicara dengan Ayahnya.

"Di apartemen, dengan Yoongi, kenapa?" Dingin dan total membuat Jimin sendiri yg merinding.

"Katakan padanya untuk bersiap-siap_"

"Untuk apa?" Yoongi memotong ucapan ayahnya.

"Taehyung akan menjemputnya, untuk fitting baju"

"Cih" Yoongi langsung memutus panggilan dan meletakan ponsel di atas meja dengan kasar.

"Kenapa?" Jimin bertanya

"Kita pulang dulu, kau istirahat saja. Nanti jika ada yg datang dan menekan bell, kau abaikan saja! Oke?" Menghiraukan Jimin, beralih mengusap kepala Lisa dan mencium keningnya.

Lisa hanya mengangguk, setelah nya Jimin yg mencium keningnya lalu tersenyum lembut ke arahnya. Beruntung sekali memiliki kakak ipar seperti jimin.

"Pulang dulu, nanti jika ada apa apa telpon saja!  Ingat semuanya akan baik baik saja." kata nya dan berlari menyusul Yoongi yg sudah di ambang pintu apartement.

Melambaikan tangan, hanya di balas senyuman tipis oleh Lisa.

________________

Ting tong~

Usai mandi dan sudah mengenakan piama, kegiatan mari mengeringkan rambut terhenti karna bell apartement nya yg berbunyi.

Lisa menghela nafas lalu  keluar kamar untuk membuka pintu. Pikirnya paling Yoongi atau Jimin yg balik lagi entah untuk apa.

Lisa membuka pintu sedikit dan menyembulkan kepala nya. Tegang, namun segera ia ubah datar. Yg di depan itu Taehyung sedang tersenyum ke padanya. Lisa membuka pintu lebar lebar, total memperlihatkan tubuhnya yg di balut piama dengan lengan pendek dan celana panjang.

Taehyung  kicep. Sebegini cantiknya Lisa. Muka terlihat judes tapi entah mengapa terkesan manis, kulit putih mulus, rambut sepinggang dan agak kecoklatan, tubuh proposional tidak gemuk atau tidak kurus. Lisa definisi dari sempurna, tapi setelah Jungkook menurut Taehyung.

Ini pertama kalinya Lisa dan Taehyung bertemu. Kemarin hanya melihat foto masing masing saja. Itupun tanpa minat.

Lisa menatap Taehyung datar. Cukup tampan tapi Jungkook jauh lebih tampan. Kenapa Lisa jadi membanding bandingkan. Lihatlah! Rahang tegas dan bibir tebal nya, Jungkook jauh lebih tampan dengan bibir tipisnya. Lihat lah! Mata tajam nya, Jungkook jauh lebih tampan dengan mata bulat nya. Lihat lah! Tubuh tegap nya, Jungkook jauh lebih tampan dengan Tubuh berisinya di banding Taehyung yg terkesan kurus. Lihat lah! Bahkan lengan nya tipis sekali di banding dengan lengan Jungkook yg penuh otot. Bahkan tinggi pun Jungkook jauh lebih baik. Dengan tinggi yg normal, tidak terlalu tinggi seperti pria di hadapannya yg sedang tersenyum tampan. cih!

Ending Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang