Ending

11; Muak

"Benar, kami masih sangat naif saat itu___"

"Sudah lama kau datang?" Tanya Namjoon, saat pria itu muncul tiba tiba.

"Berhentilah memotong obrolan orang" sindir Lisa, menatap sinis pria tersebut. Pria tadi hanya terkekeh.

"Tenang saja kak Namjoon, Lisa dan aku sudah seperti soulmate sekarang" kata pria tersebut.

"Benarkah? Baguslah kalau begitu. Jungkook_tolong baik baik pada adik ku ini!" Perintah Namjoon pada pria yang ternyata Jungkook itu.

Jungkook baru sampai, ia mengenakan kemeja biru tua dan jeans senada, rambut yang berwarna Coklat tampak lebih rapi hari ini, mungkin karna acara formal. Jungkook tampan, hanya itu yang terlintas di pikiran Lisa saat menatap Jungkook.

"Dimana Taehyung?" Tanya Lisa memecah suasana.

"Entahlah, dia belum datang dari tadi?" Tanya Jungkook balik. Lisa hanya mengangguk sambil melihat sekitar, siapa tau dia akan melihat Taehyung nantinya.

"Mungkin dia sedang bersenang senang dengan karyawannya" sindir Jungkook santai, sambil meminum Wine sajian acara. Namjoon hanya melongo mendengar perkataan Jungkook. Berbeda dengan Lisa yang menatap jengkel Jungkook.

"Dasar gila" sarkas Lisa, Jungkook hanya terkekeh. Bahkan Namjoon saat ini sudah menganga lebar, mereka sih bukan akrab lagi, tapi sudah lebih dari itu.  Merasa tidak dibutuhkan lagi Namjoon pamit meninggalkan Jungkook dan Lisa yang masih saling melempar hinaan dan hujatan.

___________

______

___

_

"Kau tidak hadir dipernikahan tadi?" Tanya Lisa.

Jungkook dan Lisa pulang bersama, sesampainya dirumah, mereka menemukan Taehyung yang sedang duduk sambil minum kopi di ruang tamu. Saat ini pun sudah larut malam, sekitar jam 23:25.

"Kalian baru pulang?" Tanya Taehyung dengan wajah dingin.
"Kenapa larut sekali?" Sambungnya.

Jungkook kesal. Entah kenapa setiap melihat Taehyung moodnya langsung jatuh. Lisa tersenyum sinis pada Taehyung.

"Hey_kau pikir siapa yang menikah? Kak Seokjin dan kak Jisoo adalah keluargaku. Kau masih bertanya kenapa kami pulang larut?" Kesal Lisa. Menurutnya, Taehyung paling bodoh dalam membaca situasi. Saat ini ia sedang lelah, dan Taehyung malah bertanya seperti itu.

"Tapi tidak harus selarut inikan?" Kukuh Taehyung yang mulai berdiri. Jungkook hanya diam karna dirinya tak di sangkutkan dalam perdebatan. Tapi sayang kalau dilewatkan, jadi dia diam menonton sambil bersandar di pintu utama.

"Kau gila? Aku membantu membereskan acara, dan mengantar kak Jisoo ke mansion kak seokjin sebagai rombongan mempelai wanita. Kak Jisoo adalah sahabatku, mana mungkin aku tak ikut melepaskannya"

"Baiklah baiklah_ tapi kenapa Jungkook pulang dengan Lisa?" Tanya Taehyung, Jungkook langsung menegakan tubuhnya.

"Apa maksudmu?" Tanya Jungkook

"Kenapa kau juga pulang larut dengan Lisa?" Kata Taehyung dengan penekanan disetiap katanya. Lisa heran, ada apa dengan Taehyung hari ini?. Jungkook tersenyum miring.

"Lalu kau pikir siapa yang akan mengantarnya pulang, disaat kau sedang bersenang senang dengan jalang mu" ucapan kasar Jungkook membuat shock Lisa maupun Taehyung.

"Hey Kim Taehyung_berpikirlah sebelum berbicara" ujar Jungkook lalu pergi menuju kamarnya.

"Kau yang harusnya berpikir sebelum berbicara!!" Ucap Taehyung dengan keras, Jungkook yang sudah berada di tangga pun berhenti melangkah. Lisa hanya diam melihat Taehyung yang mungkin sedang tidak dalam mood yang bagus.