Lisa sibuk merapikan pakaiannya dan memasukan ke dalam lemari, tak sadar jika Taehyung sudah duduk diranjang sambil memperhatikannya.
"Mama minta kita ke rumah, Katanya ingin membicarakan sesuatu" kata Taehyung yg langsung mendapat tatapan bertanya Lisa.
"Hmm" ujar Lisa dan kembali fokus pada pekerjaan yg sempat ia tunda.
Sorenya mereka sudah berada didepan mansion Utama milik keluarga besar Kim, tempat orang tua dari Kim Taehyung tinggal bersama paman dan bibinya.
"Ayo kita masuk" kata Taehyung sambil membawa tangan Lisa pada genggamannya. Lisa hanya menurut, toh mereka harus pura2 bahagia atas ini kan.
DING DONG~~
Ceklek~
"Oh kalian sudah sampai! Ayo masuk! Yg lain sudah menunggu"
"Terima kasih Bibi, Ayo Lis" kata Taehyung pada Bibi Kim (Kim Anha) yg membuka pintu untuk mereka. Taehyung kembali menggenggam tangan Lisa.
"Aahh kalian sudah datang, kemarilah Taehyung" Ujar Mama Kim (Kim Yena) yg duduk di salah satu sofa ruang tamu.
"Menantumu sangat cantik Kakak, dimana kau mendapatkan yg seperti itu" ujar Bibi Anha.
"Tentu saja Cantik" kata Yena pada adik ipar nya.
Taehyung duduk di salah satu sofa dengan Lisa yg ikut duduk di sampingnya, berhadapan dengan Yena yg duduk di sofa panjang. Di sofa samping terdapat Anha yg duduk di sofa tunggal.
"Dimana Papa dan paman?" Tanya Taehyung
"Mungkin sedang bermain catur di teras belakang. Mereka senang sekali membuat Namjoon bermain dengan mereka, padahal Namjoon sangat bodoh dalam Catur" kata Yena sambil Terkekeh.
"Hahahahah! Benar! Putraku malang sekali" kata Anha menimpali.
"Uh ini membosankan" batin Lisa
"Biar Mama panggil dulu" kata Yena sambil beranjak dari duduknya.
"Jadi__ kalian berencana berapa anak?" Tanya Anha yg membuat Lisa tersedak liurnya sendiri.
"Uhuk! A_apa?" Ujar Lisa sambil memegang tenggorokannya yg tiba tiba sakit.
"Anak, apalagi. Kalian di panggil kesini untuk membicarakan keturunan. Mau bagaimana lagi, Kakak kalian Namjoon, masih belum ingin menikah, dia masih ingin meningkatkan perusahaan yg sedang dibangunnya di jepang, dia ingin fokus" Jelas Anha kemudian menyesap Teh yg baru datang diantar oleh pelayan rumah.
Taehyung tersenyum kikuk pada Lisa yg menatap dingin padanya.
"A_ah, Bibi_ Kami_"
"Ah ponakanku! Mari peluk pamanmu dulu" ujar Paman Kim (Kim jonggun) yg datang bersama Papa Kim (Kim yonggun) dan diikuti Namjoon di belakang mereka.
(Kim Yonggun dan Kim Jonggun saudara kembar dan Yonggun lebih tua beberapa menit dari Jonggun. Sedang kan Kim Namjoon merupakan putra pertama dari Jonggun dan Anha. Namjoon lebih Tua dari pada Taehyung)
Taehyung berdiri dan menghampirir Pamannya, lalu ia peluk sambil tersenyum kotak.
Lisa pun berdiri dan membungkuk hormat pada Papa dan Paman Kim juga pada namjoon yg kini duduk di sofa bersebrangan dengan Anha.
"Jadi_ kita akan membicarakan apa?" Tanya Namjoon ketika seluruh keluarga sudah duduk.
"Tentang kau dan Taehyung tentunya" ujar santai Jonggun sambil menyecap kopi yg mulai dingin.
Taehyung dan Namjoon tentu terlihat mengernyitkan dahi tak mengerti. Hanya Lisa yg tak tertarik dengan obrolan membosankan keluarga Kim ini, ia lupa bahwa ia juga sekarang adalah anggotanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ending
Teen FictionHadir di hubungan gay dan membuat kacau setiap hati, salah atau memang sebaiknya tak ada hubungan semacam itu?