Prolog

26.9K 742 645
                                    

Don't forget vote and comment📌

Typo, kesalahan penulisan, mohon diperbaiki 📌

Baca sampai selesai, ya.

"Mami, kenapa kita lari?" tanya seorang gadis ketika sang mami mengajaknya berlari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mami, kenapa kita lari?" tanya seorang gadis ketika sang mami mengajaknya berlari.

Sang mami tidak mengindahkan pertanyaan putrinya. Wanita itu terus berusaha berlari dari kejaran mereka, beberapa preman dan salah satu mantan sahabatnya atau adik angkatnya yang ia kira baik.

Akhirnya wanita itu menemukan sebuah rumah kosong, tanpa pikir panjang dirinya menarik putrinya masuk ke dalam.

"Kamu bersembunyi di balik tembok itu, ya," titah wanita dewasa itu, dan gadis kecil itu mengangguk.

Gadis kecil itu melihat sang mami sedang berdebat dengan seorang wanita dewasa di sana. Sang gadis tiba-tiba menutup matanya, setelah wanita dewasa itu memerintahkan dua laki-laki berbadan besar itu untuk menyiksa maminya tanpa belas kasihan.

Ia terus menangis, mendengar teriakan kesakitan dari maminya. Perlahan dirinya membuka matanya. Melihat sang Mami sedang dilecehkan dan disiksa oleh dua laki-laki itu. Gadis itu tidak bisa apa-apa melihat itu semua.

Dirinya geram, sangat marah melihat wanita dewasa itu hanya menertawakan keadaan sang mami, tanpa membantunya.

Di balik tembok itu, air mata gadis itu terus mengalir. Ingin rasanya dirinya menolong sang mami. Namun, ia benar-benar tak berdaya. Gadis itu menjadi saksi, bagaimana bejatnya mereka menyiksa dan melecehkan sang Mami seperti seekor hewan.

Tiba-tiba saja, gadis kecil itu meringis menutup mulutnya, seolah berteriak tanpa adanya suara. Wanita dewasa itu menginjak perut sang Mami seraya menembaknya hingga berteriak kesakitan.

Dor!

"Aghhh...!!!"

"Mami!!" teriak seseorang.

Mimpi itu muncul lagi. Setelah peristiwa pembunuhan dan pelecehan sang Mami pada saat itu, gadis itu terus memimpikan maminya yang terus teriak kesakitan bersamaan dengan suara tembakan yang sangat keras.

Di mana peristiwa itu benar-benar mengubah kisah hidupnya.

"Maaf, Mami. Maaf tidak menolong."

"Mami. Mereka jahat, mereka jahat. Mami, maaf."

Gadis itu menyesal karena tidak bisa menyelamatkan maminya dari peristiwa mengerikan itu.

Tiba-tiba gadis itu menelepon seseorang. "Siapkan kepulangan gue ke Indonesia. Sekarang!" ucap gadis itu dengan tegas.

"Lo harus merasakan apa yang Mami gue rasakan. Tunggu gue, bitch!" gumam gadis itu dengan nada rendah.

*****

"Satu tetes darah akan dibalas dengan kematian."

"Kebaikanku tidak akan kutunjukkan."

"Karena balas dendam, akan membuat hidupku jauh lebih tenang."

"Bukan aku yang jahat, tapi mereka. Mereka yang merebut segala kebahagiaanku."

"Menyabotase segala tingkah laku seseorang untuk menipu mereka, adalah tugasku."

*****

Next gak?

Jangan lupa follow Ig aku,
@xsvnsftr
@wp.svsftr

Tiktok @sv.sftr

RAHASIA ZOEYA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang