Bab 1. Kembali

15.1K 542 371
                                    

Dont forget vote and comment📌

Typo, kesalahan penulisan, mohon diperbaiki 📌

Baca sampai selesai, ya.

Peringatan! Silakan untuk mencontoh yang baiknya saja.

Peringatan! Silakan untuk mencontoh yang baiknya saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bandara Soekarno-Hatta.

Gadis dengan berpakaian serba hitam itu baru saja turun dari pesawat. Memakai jaket kulit hitam layaknya seorang laki-laki, dengan rambut yang digerai. Jangan lupakan bandana putih di tangan kanannya. Benar-benar membuat ciri khas gadis tersebut sangat terlihat.

Banyak sekali orang sekitarnya yang menatap kagum secara terang-terangan pada gadis itu. Bahkan ada juga yang melihatnya dengan tatapan mengejek.

"Gila, anjir! Cantik banget, tuh, cewek."

"Body goals parah!"

"Apaan bajunya item-item, dikira ini pemakaman kali."

"Aneh, ya, tuh, cewek."

"Tapi, cantik banget"

"Iya, sih, bener."

Gadis itu hanya berjalan tanpa memedulikan ucapan orang-orang di sekitarnya. Matanya terus bergerak ke segala arah, seperti mencari seseorang.

Gadis cantik tersebut mengembuskan napas pelan. "Nih, orang jadi jemput gue gak, sih!" kesalnya.

Di saat gadis itu ingin menelepon anak buahnya, tiba-tiba terdengar suara seseorang meneriakkan namanya.

"Woy! Al!" teriak seseorang itu membuat gadis yang dipanggil dengan sebutan 'Al' itu hanya mendengkus.

"Lo ngapain di sini? Mana kayak anak yang hilang lagi," celetuknya asal.

Gadis itu menatap datar lawan bicaranya. "Bacot! Kenapa lama?!" pekiknya membuat lawan bicaranya itu hanya cengengesan.

"Kepo banget."

"Laskar!" geram gadis itu.

"Ow, okey-okey. Biasalah, gue harus cekcok dulu sama anak-anak yang lain." Gadis itu hanya berdecak malas.

Laskar Zerren, laki-laki tampan dengan sikap yang humoris dan dewasa. Laki-laki yang merupakan salah satu sahabatnya, dan sangat berperan penting dalam hidup gadis itu. Akan tetapi, Laskar juga terkadang temperamen jika menyangkut sahabatnya.

Jangan lupakan, Laskar adalah laki-laki penyuka kartun sofia. Kartun yang berisi seorang putri raja dengan gaun ungu. Sangat lucu, laki-laki maco seperti Laskar menyukai hal seperti itu. Namun, itulah ciri khas seorang Laskar, pemuda pecinta sofia.

"Lo udah ngabarin Gara, Al?" Suara Laskar membuat gadis dengan sebutan 'Al' itu menoleh, lalu mengedikkan bahu, menandakan bahwa dia tidak peduli.

RAHASIA ZOEYA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang