Hai , aku Adisa , aku masih duduk dibangku sekolah dasar kelas 2. Aku seorang anak perempuan yang sulit untuk berbaur dengan teman teman ku yang lainnya , jadi tak heran jika aku sedikit sekali memeliki teman / bahkan tidak satupun.
Suatu hari , sekolah ku libur panjang karena usai melaksanakan penilaian akhir semester 2 , yang artinya aku sudah menginjak ke kelas 3 SD. Libur sekolah berlangsung selama satu bulan , maka dari itu daripada aku bosan di rumah kedua orang tua ku mengirim ku ke rumah nenek di desa mengingat bahwa kedua orangtua ku yang tidak libur kerja , jadi aku sendiri bila dirumah. Perjalanan ku ke rumah nenek berlangsung cukup lama , sekitar 3 jam. Maklum , tempat tinggal nenek berada di desa sedangkan aku bersama orang tua ku di kota. Selama perjalanan , kami melewati banyak pegunungan , kebun teh , sawah dll. Yap , disini masih sangat asri keadaannya , ya karena jauh dari polusi seperti di kota sana. Ketika sudah melewati jalanan desa , banyak sekali orang orang menyapa , itu semua karena nenek ku sangat disegani disini.
Melewati perjalanan yang cukup panjang , akhirnya aku sampai di rumah nenek. Aku berhambur lari ke pelukan nenek yang sudah menunggu ku di depan rumahnya.
"Nenek , aku kangen!!" Ucapku sembari memeluk nenek.
Nenek pun tertawa dan membalas pelukan ku.
Setelah dirasa cukup momen saling rindu nya , aku dan kedua orang tua ku masuk ke rumah nenek , tentu saja dengan nenek sekalian. Di dalam sana nenek sudah memasak banyak makanan untuk kami. Hey , jangan kira nenek sudah tua hingga dia tidak bisa melakukan apa2. Meskipun dia sudah menginjak usia kepala 6 , tapi kesehatannya masih sangat bugar , bahkan ku dengar setiap pagi nenek selalu jalan2 mengeliling jalanan desa.
Waktu pun tiba sore hari , tanda nya kedua orang tua ku harus pulang ke kota karena besok pagi mereka bekerja lagi dikantor. Setelah berpamitan , aku dan nenek kembali ke dalam rumah , kami asik mengobrol , iya anggap saja menuntaskan moment saling rindu yang sempat terputus , haha.
Waktu menunjukkan pukul 15.30 , nenek bilang kepada ku bahwa dia ingin mandi. Aku pun meng-iya-kan , tanda mengerti , sembari aku menunggu nenek mandi , aku pergi ke halaman depan rumah nenek , halaman nenek sangat luas , mungkin bisa digunakan untuk bermain sepak bola , haha. Saat tengah asik melihat pemandangan luar , mataku menangkap sosok anak kecil , dia seumuranku , dia sangat cantik , rambutnya panjang terawat. Aku pun memanggilnya ketika dia sedang berjalan ,
"HEY!!!" tegurku
Iapun menengok ke arah ku dengan tatapan bingung , mungkin dia bingung apakah aku memanggilnya ? Aku pun langsung menghampiri nya , sejujurnya aku sedikit malu untuk mengajak nya berkenalan , mengingat aku seorang yang sulit untuk berbaur. Tiba tiba dia bertanya kepada ku,
"Kamu memanggilku ?" Tanya nya sembari memiringkan kepalanya sedikit.
"Iya , kamu , siapa lagi , hanya kamu yng ada disini" jawabku
"Eh iya, memangnya kenapa ya?" tanya nya sekali lagi ,
"Emm.. aku hanya ingin berkenalan , nama ku adisa" ucapku sambil menjulurkan tangan.
Tak disangka , uluran tanganku dibalas hangat olehnya , dia berucap sambil tersenyum manis,
"Halo adisa , aku sara"
Ah , aku rasa dia akan menjadi teman baikku selama aku liburan di rumah nenek.
"Kamu mau kemana?" Tanyaku
"Aku ingin pulang , ini sudah sore hari" kata gadis bernama sara itu.
"Yah , padahal aku ingin bermain dengan mu... Apakah besok aku boleh kerumahmu?" Tanyaku sedikit bersemangat
"Besok aku pergi adisa , mungkin kamu bisa menghubungi ku melalui nomor telepon ku" jawabnya
Mendengar hal itu akupun langsung mengeluarkan ponselku yang aku taruh di saku celana ku , dan mulai mencatat nomor dari Sara.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Journal - 19th.
Cerita Pendek🕊. hayyi kembali lagi di buku journal mjdd, ayyo dibaca dan vote setiap halaman ceritanya ya suapaya para senioe yang sudah menulis tinta nya di journal akan sangat senang bila ada yang mendukung karya nya ! dann jangan lupa setiap amanat di tiap c...