28 - nyasar

135 13 2
                                    

***

Oca berjalan di trotoar sendirian.
Jalanan begitu ramai, dan itu membuat oca pusing mendengar suara sepeda motor yang lalu lalang.

Oca masih kesal apa yang dilakukan zergan tadi, meninggalkannya sendirian.

Apa lagi ini sangat jauh dari rumahnya.

"Ck"

"Panas banget lagi, dasar, emang ya semua cowo tuh sama aja, ga ada bedanya" ucap oca

"Apanya yang sama, semua cowo tuh beda" jawab lelaki yang berada di samping oca, oca terkejut saat mendengar suara berat itu.

Dan saat menoleh oca mengerutkan keningnya, dan tidak tau siapa lelaki yang sudah ada disampingnya ini.

"Siapa Lo?" Tanya oca

"Lo tanya siapa gua?, Salken nama gua Erick" jawab lelaki itu

"E-erick?" Gumam oca

"O-oh, salken juga, nama gua oca" jawab oca

"Hm"

"Kayaknya Lo nyasar ya?" Tanya Erick

"Gua cuma ga tau daerah sini"

"Lah terus Lo kok bisa disini?" Tanya Erick

"Gua ditinggalin disini" jawab oca

"Oh sekarang gua paham, Lo lagi bete karna pacar Lo ya, apa Lo putus?, Sampe pacar Lo ninggalin Lo disini?" Pikir Erick begitu.

"Bukan pacar sih, tapi sepupu gua" jawab oca.

"Oh"

"Sepupu Lo kok tega ya?"

"Lo kok nanya terus sih?, Mau jadi mata mata?" Tanya oca heran kepada Erick.

"Ga gitu juga, gua kan cuma nanya" jawab Erick kikuk

"Kita aja baru kenal" jawab oca sambil memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Katanya Lo ga tau daerah sini, mau gua aja muter muter ga?, Dan ya, rumah Lo dimana?" Tanya Erick begitu saja.

"Emang bener cowok sama aja, baru kenal aja udah sok sok Deket" sindir oca.

Erick kesal saat mendengar ucapan yang terlontar begitu saja di mulut oca.

"Cewe sama aja, kalo di cuekin katanya jual mahal, tapi kalo di perhatiin katanya sok deket" sindir Erick.

Oca mulai menatap Erick kesal.

"Emang kenapa?, Iri?"

"Lah elu, emang kenapa kalo cowo begitu?, Iri?" Balas Erick.

"Dah lah gua kesel sama lo, kita tuh beru kenal jadi jangan sok Deket Ama gua" jawab oca.

"Lah gua cuma bantu Lo biar ga kesasar" jawab Erick

"Kalo ga mau di ganggu, yaudah gua tinggal pulang" ucap Erick yang yang hendak pergi.

Oca pun panik, karna dirinya juga tak tau daerah sini, dan dirinya juga tak tau arah pulang, hanya Erick lah yang bisa membantunya.

Oca langsung mengejar Erick yang sudah menjauh.

"RICK" panggil oca

Erick pun tersenyum dan langsung menoleh kan kepalanya.

"Gua tinggal ya" ucap Erick, Erick tau oca begitu panik saat dirinya tinggalkan, dirinya hanya menggoda oca saja.

"EH RICKK, TUNGGUIN GUA" Teriak oca.

Erick langsung berhenti di tempat, dan menunggu oca menghampiri nya.

two possessive cousins ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang