17 - gelisah

218 15 0
                                    

***

Pagi hari yang cerah, oca yang sedang duduk di taman sekolah, ya sekarang dia sedang santai

Masih kepikiran ayahnya yang memadu ibunya, kecewa ia memang kecewa dengan ayahnya

Oca kini yang sedang duduk di taman sekolah nya, dengan membaca novel yang ia bawa, ini adalah tempat fav oca, karna disini sepi, tidak banyak murid sih, karna murid suka ditaman belakang, taman belakang lebih luas, dari pada taman di samping sekolah, begitulah oca, dia suka kesepian dan kesunyian

"Oca?" Kaget lelaki yang dibelakang oca, oca pun menoleh

"Apa?" Tanya oca, yang dibelakang nya kini adalah varo, lelaki yang kemarin membantu nya dari bullying

"Tidak" jawabnya yang langsung pergi menjauh darinya, aneh sih pikir oca

Oca langsung berdiri "terima kasih kemarin kau membantuku"

Varo langsung terdiam di tempat, terhenti karena mendengar kan ucapan oca, dia langsung berjalan dan pergi menjauh

"Ih dah terima kasih, ga di jawab, sombong amat" cibir oca

***

Karna ada rapat guru, pelajaran di tunda sementara, biasa jamkos

Kelas menjadi rusuh, semua murid pada bermain

Ada yang lagi pacaran

Ada yang lagi tidur

Main hape

Ada yang joget lah

Ada yang lagi tiktok kan

Duh kelas langsung rusuh seketika ada berita kalo ada jamkos

Varo anak itu malah menyenderkan kepalanya yang tertimpa di tangannya, dan menghadap ke tembok, apa anak itu tidur? Pikir oca

Dah lah masa bodo, gua ga peduli, apa dia mati atau hidup yang penting gua hidup aja gitu

Vano langsung menghampiri oca dan duduk di bangku depan mereka berdua ( oca dan varo )

"Oca" sapa vano

Oca tak menjawab sapaan dari vano, dan memilih menatap vano, ciri ciri membalas sapaan dari vano ketika oca malas mengatakan "apa"

"Ih kamu mah, masa ga balas sapaan aku" kesal vano, dengan mempoutkan bibirnya

"Malas ngomong" jawab oca

"Aduhh kamu mah, apa masalah nya Tinggal ngomong "apa" kek"

"Buang buang kata" jawab oca, oca kalo dah malas ngomong Jan dipaksa, aduh gimana ya, ya pokoknya Jan maksa dia gitu Lo, tinggal jauhin oca bisa kan?, Daripada nanti kesel sendiri

Varo mengguncang tubuh varo dan bertanya ke varo
"Ro, Perempuan itu mau nya apa sih kalo dah ngambek" tanya vano ke varo

Varo mulai terbangun, dan melihat sinis kepada kembarannya itu

"Oh iya ya, Lo kan ga pernah tau arti cinta, percuma aja gua tanya ke Lo hahaha" sambung vano

Varo kesal kepada vano, kesal karena membangunkannya dari tidur yang sudah ia susun rapi
Varo tidak bisa tidur, semalam ia tak tidur karna terus memikirkan oca, ia masih tak tau, kenapa ia selalu teringat oca, varo masih tidak tau kenapa perasaanya selalu bertumbuh jika ia di dekat oca, kenapa dengan dirinya, biasanya ia akan terus berpikir dengan buku, karna dia kutu buku, dan tak pernah memikirkan hal lain, kini ia terus memikirkan oca

two possessive cousins ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang