37 - Rumah sakit

165 16 2
                                    

***

"Ada apa rev?" Tanya Adelia yang menatap anaknya dengan panik.

"Bu kita langsung ke rumah sakit sekarang !!!" Jawab reviano.

"L-loh kenapa?"

"K-kakak habis kecelakaan" jawab reviano.

Seketika Adelia terdiam, takut dan panik bercampur aduk di benaknya.

"Bu bawa Ardian habis itu langsung kerumah sakit" ajak reviano.

"H-ha iya"

Adelia berlari ke arah kamar Ardian lalu membawanya, karna jika ardian ditinggalkan, maka siapa yang akan menjaganya.

Mereka lalu masuk mobil, dan bergegas ke rumah sakit, walaupun Ardian sempat menangis dan terkejut tadi, tapi Adelia lalu memenangkan nya.

***

Di rumah sakit itu sudah ada Tante Fani, paman farga, Tante Maria, paman Devan, Adelia, reviano, Bella, lalu zergan juga ikut.

Zergan mendengar jika oca mengalami kecelakaan dirinya sudah panik ga main main.

Zergan duduk dengan santainya, walaupun raut wajahnya tenang, tapi hatinya sudah sangat khawatir dan takut.

Tante Fani panik ga main, dirinya menangis saat mendengar Stefan sedang kritis.

Bella masih duduk di sebelah reviano dan menggemgam tangannya, jarak mereka dengan Tante Fani sedikit jauh, karna Bella ingin mencurahkan isi hatinya ke reviano.

"Kak, apa bang Stefan bakal sembuh?" Tanya bella.

"Doain aja ya, semoga mereka sembuh" jawab reviano.

"Tapi bang Stefan lagi kritis" ucap Bella.

"Doa aja bel, in syaa Allah mereka sembuh" jawab reviano lagi.

Bella hanya mengangguk saja, Bella jika sudah di sebelah reviano akan manja seperti anak kecil.

"Sudah ya kak, semoga Stefan sama oca selamat" Adelia mulai menenangkan hati Fani.

Farga hanya berdiam diri, walaupun hatinya sudah seperti tersayat belati, dirinya juga tak mau kehilangan anaknya.

"Iya fan, yang tenang ya, semoga Allah menyembuhkan mereka" jawab maria.

Zergan hanya menatap pintu itu, dan sedang menunggu dokter keluar dari ruangan itu.

Zergan tak mengurusi reviano dan Bella yang sedang berduaan, dirinya juga sempat terkejut saat tau mereka berdua berpacaran.

Dan benar saja dokter lalu keluar, Fani pun langsung berdiri dan menghampiri dokter itu.

"Dok, bagaimana keadaan anak saya dok?" Tanya Fani.

"Mohon tenang ya Bu, pasien baik baik saja, tapi pasien Stefan masih dengan keadaan koma, dan luka yang begitu sangat parah di kepala nya, ibu berdoa saja ya kepada Tuhan, semoga Mereka selamat" ucap dokter itu.

"Dok putri saya baik baik saja kan dok?" Tanya Adelia.

"Iya Bu, pasien oca baik baik saja" jawab dokter.

Polisi-polisi baru saja datang, setelah mereka menyelidiki kejadian korban saat kecelakaan.

Farga dan Devan lalu menghampiri polisi tersebut, revano masih dalam perjalanan, maka dari itu Revano tidak ada di rumah sakit tersebut.

"Kejadiannya seperti apa ya pak?" Tanya farga.

"Kecelakaan ini di sengaja, saat diperjalanan pulang, ban mobil korban di tembak oleh seseorang, hingga mobil itu tak terkendali, dan membuat mereka kecelakaan" jawab pak polisi tersebut.

two possessive cousins ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang