18 - Trauma

268 14 7
                                    


***

Karna ini hari Minggu, sekolahnya pun libur, oca sedang makan didapur, ia sekarang sedang berada di apartemen zergan

Zergan sedang mandi, membersihkan tubuhnya, agak gugup, karna dia tidur bersama zergan dengan posisi seperti semalam, Alhasil tubuh oca sakit

Karna dia sudah mandi, oca langsung makan, dan zergan menyusul mandi

setelah makan oca langsung mencuci piring tadi, sekarang dia harus pulangnya, khawatir dengan keadaan rumah

Zergan setelah mandi dengan handuk yang melilit pinggang nya, dan perut sixpack zergan, sejak kapan zergan mempunyai perut sixpack?, oca membeku, pipinya memanas, astaga jantung nya rasanya ingin copot, siapa saja bawa aku pergi

"Kenapa?" Zergan memecahkan keheningan

"K-kamu h-harusnya g-ganti, kenapa kau malah berdiam diri di depanku" kegugupan yang melanda oca

Zergan langsung mendekati oca Yang sedari tadi menatap sana kesini

"Kau melihat perutku?" Dengan pertanyaan zergan seperti itu, lebih membuat ku gugup setengah mati

Aku mencoba mencari topik lain untuk ditanyakan "emm..apa k-kau mau mengantar ku pulang?" Oca mulai menahan nafasnya, kegugupan nya melanda dirinya, zergan terlalu dekat, jadi oca memandang tempat lain

Oca merasakan deruhan nafas zergan, siapa pun tolong dirinya

"Owh yaudah nanti ku antar" zergan terkekeh melihat aksi oca yang gugup, sangat lucu baginya, dia pun masuk ke walk on closet, memakai pakaian nya, dan akan mengantar oca pulang

Zergan tak akan mengantar oca sampe masuk kerumahnya, dia akan mengantar oca sampe di depan gerbang rumahnya

***

Sekarang oca sudah di depan pekarangan rumah nya

Tapi setelah oca masuk....

**

Reviano anak ini masih bermain dengan temannya, asyik mengobrol

"Pasti kakak Lo suka sama anak basket itu, sebangku lagi dia hahaha" teman varo tertawa

"Kakak gua tuh ga suka sama anak yang dinginnya seribu pintu, varo kan anaknya gengsi, Kakak gua mana mau" jawab reviano

"Heh bisa aja kakak Lo suka sama cari diam diam"

"Enggak lah" jawab reviano

"Yaudah deh gua pulang, emak gua dan nungguin" lelaki itu menaiki motor sport nya dan langsung meninggalkan mereka

"yaudah deh gua pulang, sekarang kan hari Minggu, gua kangen emak gua" Reviano langsung menatapnya, apa maksud dari perkataan nya tadi

"maksudnya kangen pengen dipeluk, Jan aneh aneh ye lah" jawaban dari Lelaki itu, dan langsung meninggalkan Reviano sendiri

Dia pun menaiki motor sport nya dan pulang menuju rumah

***

*Prang

Oca langsung masuk ke dalam setelah mendengar suara pecahan

*Klek

Melihat sang ibu yang disiksa habis habisan oleh ayahnya, dirinya langsung berlari mendekati mereka, ibu tak kuat untuk membalas pukulan dari suaminya, benar benar lelaki brengsek pikir oca

Aku langsung mengambil tas ku yang ku pegang sedari tadi, langsung ku pukulkan ke kepala sang ayah, hingga dia tersungkur, MAMPUSS!!!!

Oca Langsung mendekati ibunya dan memeluk sang ibu yang sedari tadi hanya menangis, hidungnya hingga berdarah, badannya dipenuhi darah, si tua Bangka itu memukul ibu ku dengan apa sampe berdarah gini pikir oca

two possessive cousins ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang