19 - bolos

194 14 2
                                    

***

Oca terbangun, dirinya terbangun di jam 9 pagi

Setelah melihat jam dirinya terkejut, bahkan dia sudah telat sekolah, pasti semua sudah mengerjakan soal dari guru, apakah dia akan sekolah langsung atau bolos?

*Klek

"Oca kau sudah bangun?, Ayo kau harus mandi" ibuku yang masuk langsung memberikan aku baju ganti untuk mandi

"Ibu aku kan harus seko....." Belum apa apa ibunya langsung menjawab

"Kau bolos saja dulu, tadi ibu sudah bilang ke Bu Dian, dan gurumu mensetujuinya" jawab ibu

Aku terdiam, dan langsung beranjak dari kasur, dan langsung mandi

***
Setelah mandi, oca langsung memakai bajunya yang tadi di beri ibunya

Dia langsung keluar dari kamar ibunya, ayahnya, tidak tau dia kemana, dia sudah menghilang sejak tadi malam, paling ke selingkuhan nya paling

Oca menuju ke dapur, melihat mereka berdua memasak, kenapa bibi Jung dan mbak Siska tidak ada disini, oh iya dirinya lupa, kalo mereka sedang berpulang ke desanya

Mereka langsung menoleh ke oca yang sedari tadi terdiam di depan mereka

"Kakak, kakak duduk saja di kursi, nanti kita yang memasak kan makanan untuk kakak" reviano langsung mengeluarkan suaranya, gaya berbicara nya di imut imutkan, aku tersenyum mendengar gaya bicara reviano

Aku pun langsung duduk di meja makan, bukan di meja nya tapi dikursinya hadeh

Mereka sedang asyik memasak, tidak tau apa yang mereka masak, tidak tau apakah nanti enak

Di antara mereka, yang paling jago memasak adalah Stefan, tidak tau stefan jago dari mana, yang penting di belajar dari ibunya

Setelah itu mereka menaruh hidangan yang tadi mereka masak, aku melihat ada nasi goreng dan omelette, omelette itu menutup nasinya sangking besarnya omelette itu

"Sudah siap, kakak coba dulu deh" ucap reviano

Aku langsung mengambil sendok, dan memakan masakan mereka, ibuku sekarang sedang di menyiram tanaman, di taman

Makanya tidak heran ibunya sekarang tidak di dalam rumah, dia sedang diluar rumah

"Apa ini enak?" Tanya Stefan

Aku mengangguk, tanda bahwa ini enak, tapi kurang garam saja, terasa bahwa omelette ini mentah, tapi tetap saja aku menganggap ini enak

Punggung oca terasa sakit dan perih, hingga ia tersedak makanan

"UHUKK UHUKK"

"Kakak kenapa?" Mereka langsung menghampiri ku dan duduk disampingku, aku tersedak karna punggung ku terasa sakit da perih

"Auuwww" punggung seperti ingin sobek saja, rasanya sangat sakit

"Oca kau kenapa?" Zergan mulai melihat keadaan ku

"Aku hanya tersedak" aku tak ingin membuat mereka khawatir, aku terpaksa bohong

"Kau membuat kita khawatir saja" jawab Zergan

"Hehe"

Punggung terasa sangat sakit, aku hanya meringis kesakitan, pasti tadi lukanya terkena air saat mandi

Mereka terus melihat ku, aku pun langsung melanjutkan makannya

Oca menahan rasa sakit yang di deritanya, punggung nya terasa sangat sakit hingga ia tak gua mengangkat punggungnya

two possessive cousins ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang