34 - masalah Alya dan Johan

123 12 3
                                    

***

Keesokannya oca bangun dan menyiapkan sarapan untuk adiknya dan dirinya, ibunya sedang tidur hari ini, mungkin lelah, semalam oca juga tak sengaja mendengar suara aneh Dikamar ibunya dan Ayah nya, ia kira...

Ah sudahlah lupakan, masih pagi tidak boleh memikirkan hal hal negatif okey?.

"Reviano ga bangun bangun juga tuh anak, ck mana udah mau jam 6 lagi" ucap oca.

Oca mulai berjalan ke atas untuk ke kamar adiknya.

Ceklek.

"WOY BANGUN" Teriak oca di balik pintu.

Reviano yang tak kunjung bangun, oca langsung menghampirinya.

Dan tak lupa oca mengambil bantal reviano dan oca langsung memukul kepala reviano dengan bantal itu.

"REVV UDAH JAM 7 LOH, LO GA BANGUN??" Tanya oca dengan teriakan di dekat telinga reviano.

Dengan kagetnya reviano langsung terbangun.

"Hah jam 7??" Reviano mulai mengambil ponselnya lalu melihat jam di ponselnya.

Reviano menghela nafasnya kasar. "Masih jam 6 gini" jawab reviano.

"Biar kamu bangun" jawab oca.

"Kalo habis mandi, sarapan sana, gua udah buatin roti bakar sama susu" jawab oca lagi dan oca pun keluar dari kamar reviano.

Dirinya mulai ke arah dapur, untuk membuat susu.

Dirinya tadi juga sudah membuat roti bakar, tapi dirinya lupa untuk membuat susu hanya karna reviano yang tak kunjung bangun.

Tiba tiba seseorang lelaku paruh baya menghampiri oca.

"Loh ca kamu udah bangun?" Tanya Revano.

"Iya yah, kalo ayah mau apa, bilang ke oca ya, biar oca bikinin sesuatu,
Ibu masih tidur kan?" Ucap oca yang masih sibuk mengaduk susu di gelas.

"Gausah" jawab revano, yang mulai membuka pintu kulkas lalu meminum air putih dingin itu.

Reviano pun bergegas ke bawah, lalu berjalan ke arah dapur.

Reviano pun duduk di meja makan, lalu memakan roti bakar itu.

Selesai membuat susu hangat, oca menaruh gelas berisi susu itu di meja makan, dimana sudah ada reviano yang asik memainkan ponselnya dan asik memakan roti itu.

"Lagi chat sama siapa?, Serius amat" ucap oca.

"Sama pacar" jawab Reviano.

"Seterah Lo dah rev, gua bingung Ama Lo, suka sama sepupu sendiri" jawab oca.

***

Oca duduk asik bersama temannya di kelas, dan apa kalian tau, oca dan varo itu beda kelas, dan ga seperti dulu lagi, dan pastinya itu sangat berat baginya.

"Anjirr Lo emang" kesal oca yang masih bercanda dengan Riska dan Ansel.

Riska, Ansel, Alya, Luna, Erlina, dan Renita itu sekelas.

Tapi mereka hanya beda bangku saja, oca duduk dengan Riska.

Dan sekarang mereka sedang berkumpul di kelas, dan guru sedari tadi juga tak kunjung datang, tidak tau ke planet mana.

Alya pun sedari tadi hanya berdiam diri di bangkunya.

Apakah Alya masih gagal move on?, Pikir oca begitu.

"Murung terus si Alya ya?" Tanya Riska.

"Kasian sih, padahal mereka juga udah pacaran 2 tahun, tapi si Johan gampang banget selingkuh nya" jawab Ansel.

two possessive cousins ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang