Mungkin chapter ini bakal pendek soalnya yg sebelumnya kebanyakan.
Yang tidak suka boleh langsung out🙏
•
•
•
•
Samat membaca...--0--
Kriettt...
Tutup peti tua itu terbuka menampilkan mayat sang nenek yang masih seperti baru.
"Nenek...".
"No!".
Mingi memeluk tubuhnya.
"Beliau akan menghancurkan mu".
"Diana kalungnya?".
Seonghwa memberikan kalung yang sedari tadi dipegang nya kepada Mingi.
Mingi mendudukkan Seonghwa pada kursi kemudian ia mendekati mayat itu dan lantas memasangkan kalung cantik itu kepadanya.
Brushhh!
Seketika mayat yang tadinya utuh sempurna itu hangus menjadi abu.
"Kita bisa kembali" Mingi memeluknya kemudian tersenyum.
"Akhirnya Mingi..." Seonghwa memejamkan mata kemudian balas memeluk Mingi erat.
Mungkin untuk setelah ini semuanya akan lupa apapun yang terjadi tentang mereka, semua sejarah itu akan hilang seketika. Semua kenangan yang pernah terjadi akan dihapus selamanya, semua yang pernah terjadi akan dilupakan seutuhnya.
Kini sang kakek bisa hidup normal seperti kebanyakan orang, tidak lagi dengan cerita konyol tentang devil itu.
Semuanya... Lenyap.
--0--
"Mingi! Jam tangan mu ketinggalan".
Seonghwa berlari menghampiri Mingi yang sudah berada di dalam mobil.
"Cha! Sekarang kau terlihat sangat tampan".
"Thank you, sayang".
"Jangan pulang terlalu malam, aku ada kejutan untukmu".
"For what?".
"Hari pernikahan kita dan hal lain".
Mingi tersenyum kemudian mengecup bibir ranum Seonghwa.
"Aku akan pulang cepat".
"Ku tunggu dirumah".
Seonghwa kembali memasuki rumah baru nya, ia tersenyum kemudian mulai membersihkan semua ruangan.
"Astaga... Lelah sekali".
Tubuhnya terlentang di sofa.
"Aku tidak sabar".
Sampai pada malam harinya Mingi pulang pada pukul tujuh lewat sepuluh menit.
"Seonghwa?".
Sepi.
Seonghwa nya kemana?
Mingi menelisik dapur namun tak menemukan pria cantiknya disana.
"Apa dia sedang keluar?".
Boom!
"Surprise~".
Seonghwa berdiri di belakangnya dengan sebuah kue di tangannya.
"Astaga... Apa perlu sampai begini?" Mingi menatap semua hiasan yang sudah Seonghwa tata sedemikian rupa.
"Kau selalu sibuk jadi aku hanya bisa melakukan ini untuk memberimu kejutan".
"Mari buat permintaan bersama".
Keduanya memejamkan mata kemudian meniup lilin pada kue bersamaan.
"Oh ya, aku masih punya kejutan lain untukmu. Tutup mata dulu".
"Apa lagi?".
"Tutup mata saja dulu".
Seonghwa mengeluarkan sebuah kain putih panjang dari dalam sakunya kemudian menutup mata Mingi.
"Ikut aku...".
Mingi entah akan dibawa kemana oleh Seonghwa.
"Sebentar...".
Seonghwa membawa sebuah kotak berukuran kecil dari atas meja riasnya.
"Sekarang buka!".
"Tadaaa~".
"Kotak? Apa isinya?".
"Buka saja, kuharap kau senang".
Mingi mengernyit kemudian membuka kotak itu perlahan, sebuah surat.
"Surat apa ini?".
"Buka saja dulu...".
"Seonghwa kau...".
Seonghwa mengangguk cepat.
"I am pregnant".
"R-really?".
Seonghwa lagi-lagi menganggukkan kepala kuat.
Mingi langsung menerjang tubuhnya hingga hampir saja tumbang.
"Akhirnya... Akhirnya kita bisa mewujudkan apa yang dulu kita janjikan".
"Aku sangat bahagia bisa tetap bersamamu sampai detik ini".
"Aku berjanji akan menjaga kalian sampai aku mengalami kematian kedua nanti".
Seonghwa terkekeh, "Kau ini bicara apasih?!" Dan kemudian keduanya saling memeluk erat satu sama lain.
Dan berakhirlah kisah mereka berdua disini.
Tentang Park Seonghwa yang dulu hampir mengalami kematian namun diselamatkan takdir dan tentang Song Mingi, seorang devil yang dihukum untuk mengembalikan kembali jati dirinya sendiri.
Mereka dilahirkan kembali setelah semua kenangan nya lenyap, memilih untuk menjalani kehidupan baru di negara orang kini keduanya saling bahagia.
Udah dulu bye👋
Kapan² up lagiMaaf gk ada pemanis nya, kuota sekarat🙏
Jangan lupa tinggalkan jejak😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Ateez story sex 18+🔞🔞
RandomWarninggg‼️ Crackpair! Yang tidak suka boleh langsung out 🙏 Hanya untuk sekedar bersenang-senang, jangan disangkut pautkan dengan kehidupan real idol. Please understanding Happy reading ....