Pregnant | Not sex❕

3.1K 57 2
                                    

Yeorobunnn udah tak peringatkan di chap² sebelumnya loh ya klo ini LAPAK BXB!!

Tolong lah dibaca lagi pliss🙏 jangan bolak-balik tanya ini itu ini itu. Beberapa hari yg lalu ada satu akun yg bilang gini ke aku
'Cerita kakak (yg ini) bxb ya?'
'Mana bisa cowo sama cowo gituan'

Klo kalian gituin aku jujur aku g marah, tapi tolong klo boleh jangan gitu ke author yg lain. Kasian loh dia udah bikin cerita sedemikian rupa malah digituin, dibikin simple aja deh klo g suka ya g usah baca. Klo suka ya silahkan baca, ku harap kalian paham🙏

Yang tidak suka boleh langsung out 🙏




Selamat membaca...

Wooyoung × Yeosang
Mpreg!

Masih dalam masa edisi g punya kuota🙂

--0--

Huwekk

Huwekk

Yeosang menunduk dengan kedua tangannya yang berpegangan pada pinggiran wastafel, nafasnya terengah. Entah sudah keberapa kalinya ia bolak-balik ke kamar mandi.

"Astaga, kalau tau begini aku tidak akan makan tadi".

Yeosang menundukkan kepala mendekat ke kran air kemudian mulai membasahi wajahnya.

Yeosang mengelus baby bump lima bulan nya pelan dengan sebelah tangan bertengger pada pinggang.

Ia keluar dari kamar mandi menuju ke ruang tv, menekan tombol-tombol yang ada pada remote dengan tidak minat.

"Kenapa tidak ada yang menarik sih?!".

Kepalanya menengadah, Yeosang mulai memejamkan mata. Rasa mual nya menyerang kembali.

"Sayang, jangan begini ya?" Ia menghembuskan nafas perlahan sembari tetap mengelus perut nya.

"Apa aku telfon Wooyoung saja ya?".

Bayi nya menendang pelan.

"Eh, kau ingin bertemu ayahmu?".

"Sebentar ya...".

Ia beranjak berjalan ke kamar, ruangan bernuansa pastel itu menyeruakkan wangi bunga-bunga an.

"Huwekk".

Yeosang segera menutup mulutnya kemudian melangkah cepat memasuki kamar mandi.

Huwekk

Huwekk

"Ahh... Ya tuhan".

"Nak, apa kau ingin membuat papa mu ini menderita hm?".

Sekali lagi Yeosang melakukan hal yang sama seperti sebelumnya, kembali memuntahkan isi perutnya yang kosong.

Ia menatap kaca, wajahnya tidak pucat namun perutnya seakan diaduk kuat sampai mau pecah.

Ting!

Yeosang mengambil ppnselnya.

"Aku sudah di bandara, kau baik-baik saja dirumah?".

"Ya, aku baik".

"Bayinya?".

"Cukup rewel hari ini".

"Muntah lagi?".

Ateez story sex 18+🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang