2. Pertengkaran

590 135 26
                                    

Biasakan tinggalkan jejak dengan cara vote dan komen yaaa:)


" Jaehyun, Jae" panggil Rose dari dalam kamar. "Ponselmu berdering....Aisshh berisik sekali" Rose lalu beranjak dari kasur keluar kamar dan terus memanggil Jaehyun

" Ada apa?" ucap Jaehyun dari kamar mandi. Lalu Rose memberi ponselnya yang masih berdering ke Jaehyun.

" Halo" ucap orang di seberang sana
" Ya ada apa Haechan?" Ya yang menelepon itu adalah Haechan
" Hyung, kamu harus datang segera, sesuatu yang buruk telah terjadi"

***

Di TKP Jaemin mengamuk ingin melihat mayat Minju yang masih berada di dalam mobil "Minggir! Minggir! Minggir!" ucap Jaemin kepada polisi yang menahannya

Jaemin mendorong polisi-polisi itu dan berhasil membuka pintu mobil penumpang depan di mana tunangannya tewas. Dengan jelas Jaemin bisa melihat wajah tunangannya, orang yang dicintainya dengan kepala yang berlumuran darah. Jaemin tidak bisa menahan tangisnya, sakit benar benar sakit. Sambil menangis Jaemin terus menatap wajah cantik Minju.

***

Ambulans akhirnya datang, " Yena cepatlah, jenazah ini harus segera dibawa ke ruang mayat" ucap Haechan

" Baiklah aku akan ikut mereka juga supaya lebih cepat" setelah itu Yena jalan menuju ambulans itu berpapasan dengan datangnya Jaehyun, Jaehyun yang khawatir dengan keadaan Jaemin langsung buru-buru membuka pintu mobilnya dan segera mencari adiknya.

Dia melihat adiknya sedang duduk di batu besar langsung Jaehyun menghampirinya dan berjongkok di depannya " Jaemin...." panggil Jaehyun yang melihat Jaemin menatap ke depan dengan pandangan kosong "Aku turut berduka cita"

" Aku mengantarnya pulang Hyung.... bagaimana dia bisa disini? Sedang apa dia disini? Siapa laki-laki itu?" ucap Jaemin dengan air mata yang menggenang di matanya

Jaehyun menghembuskan nafasnya "Kami akan mencari pelakunya dan apa yang terjadi sebenarnya, kami akan mencari tahu semuanya"

Setelah berucap seperti itu Jaehyun langsung menghampiri Haechan "Apa saja yang kau dapat?"

" Tidak banyak Hyung, hanya penembakan yang dilakukan dari jarak dekat dan forensik bilang ini sudah terjadi sejak 2 jam yang lalu"

" Lalu kenapa Jaemin ada disini? Apa kau mengajaknya?" Haechan hanya mengangguk
" Dasar bodoh! Seharusnya dia tidak ada disini" setelah berucap begitu Jaehyun langsung pergi dan menghampiri adiknya

" Ayo kita pulang" Jaemin tidak menjawab hanya memandang kosong ke depan
" Jaemin, ayo kita pulang" Jaemin mengusap wajahnya kasar dan bangkit berdiri untuk pulang dengan Jaehyun.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OUR STORY : Diamonds, Murder, and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang