19

72 7 0
                                    


Bacaan: EFESUS 6:1-9✝️

Bacaan Setahun: Ayub 21-24

Nas: Dan kamu, Bapak-bapak, janganlah bangkitkan kemarahan di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan. (Efesus 6:4)
Tegas dan Menghargai
Kita semua tentu pernah mengalami masa anak-anak dan merasakan bagaimana cara ayah memperlakukan kita. Sungguh betapa tidak menyenangkan ketika mendapat teguran atau bahkan pukulan-pukulan rotan yang menimpa kedua kaki kita. Sering pada saat itu kita menangis sejadi-jadinya untuk meluapkan kemarahan dan ketidaksetujuan atas apa yang dilakukan oleh orang tua kita. Namun demikian, kita belajar satu hal dari cara didikan itu: Segera setelah itu ayah menghampiri dan memeluk kita, dan ia mengatakan betapa ia sangat mengasihi kita.

Untuk dapat mendidik dengan benar tanpa menimbulkan amarah dalam diri anak, kita dapat belajar untuk memosisikan diri dan menyelami perasaan anak-anak kita. Kita belajar untuk tidak memaksakan kehendak diri kita kepada anak. Seorang ayah yang gagal mengingat perasaan anak pada saat memberi didikan akan dengan mudah membangkitkan amarah anak.
Sangat menarik ketika kita membaca firman Tuhan hari ini.

Tuhan memberikan tugas mendidik anak bukan hanya kepada para ibu, tetapi kepada para ayah juga. Artinya, sebagai seorang ayah, kita pun seharusnya terlibat dalam urusan mendidik dan membesarkan anak. Kita dituntut untuk mendidik dalam ajaran dan nasihat Tuhan.

Mendidik yang berarti melatih anak untuk mendisiplin diri dan memberi nasihat melalui ucapan-ucapan kita. Menjadi ayah yang tegas tidak berarti selalu bersikap kasar atau menggunakan tangan untuk memukul anak.

Sikap tegas dibutuhkan untuk mengarahkan anak kepada jalan Tuhan, sementara hati bapa dibutuhkan untuk menyembuhkan hatinya.

SIKAP TEGAS DIBUTUHKAN AGAR ANAK TIDAK MENYIMPANG DARI JALAN TUHAN,
PENGHARGAAN DIBUTUHKAN UNTUK MENUNJUKKAN KASIH SAYANG.

RENUNGAN FIRMAN TUHAN [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang