selesai.

32 2 0
                                    

Shalom.
Bagaimana hari ini? Apakah begitu berat untuk dijalani? Terpuruk? Sakit hati? Atau merasa tidak memiliki siapa-siapa. Aku pernah ada di situasi itu. Ketika hidup di kekang dengan segala macam larangan, teman-teman yang entah kemana ketika aku butuh tempat berlindung. Dan semuanya terasa sia-sia. Sempat berpikir kalau mungkin lebih baik aku tidak pernah dilahirkan, atau bisakah sekarang aku mati saja Tuhan?

Tapi di saat itu entah bisikan dari mana, aku ingin sekali melihat jawaban Tuhan yang nyata di tengah persoalan itu. Aku membuka Alkitab, membaca beberapa ayat yang  sangat pas dengan situasiku saat ini. Melihat kisah kesengsaraan Ayub, lalu Petrus yang di salib terbalik karena merasa tidak layak di salib seperti Tuhan membuatku tersadar, penderitaan sekarang yang ku alami tidak sesulit mereka dulu. Yang harus ku lakukan hanya fokus dengan relasiku dengan Tuhan yang adalah jangkar kapal kehidupanku.

Aku termenung, ah kenapa aku begitu hidup dalam penyesalan? Bukan faktor luar tidak dapat ku kendalikan? Lalu sekarang apa? Aku harus fokus pada pembenahan diriku.

Setelah itu aku merasa kembali.......
Kembali ke rumah yang tidak pernah senyaman ini. Ada dalam dekapanNya Tuhan ternyata seindah itu. Ada terus mencari maksud Tuhan dalam kehidupanku. Jangan ingat yang lalu-lalu, yang sekarang saja, aku di izinkan membuka mata dan menghirup udara segar, aku di izinkan untuk makan, aku bertemu dengan orang sekitar yang awalnya ku kira hanya bisa melukai tapi ternyata mereka bisa melukis kebahagiaan dalam hidupku.

Aku sering menyakiti Tuhan, dengan sikap pembangkang dan tidak mau dengar perintah Tuhan. Aku selalu ingin mendapat lebih padahal kecukupan selalu terpenuhi, aku terjebak dalam dosa yang sama berulang-ulang kali lalu datang dan minta maaf terus menerus seolah tahu Tuhan akan memaafkanku, dan tanpa sadar aku memanfaatkan cinta Tuhan. Untuk itu dalam kerendahan hati, aku mohon Tuhan kuatkan hatiku untuk mau hidup di tuntun oleh kebenaran Firman Tuhan agar aku dilayakkan ada di hadiratMu Tuhan. Aku tidak masalah kehilangan orang di sekitar atau hal berharga dalam hidupku asal aku tidak kehilangan Engkau Bapa dan tempat berteduh terbaikku.

.

.
.
.

Mari berkomitmen untuk semakin jatuh cinta dengan Tuhan. God bless you!!!!

RENUNGAN FIRMAN TUHAN [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang