15

79 8 0
                                    

Langit tidak pernah menunjukkan bahwa dirinya tinggi, ia membuktikannya sendiri.


.

.

.
Mazmur 101:6 Mataku tertuju kepada orang-orang yang setiawan di negeri, supaya mereka diam bersama-sama dengan aku. Orang yang hidup dengan cara yang tak bercela, akan melayani aku.

Seorang pemimpin yang berhasil harus memiliki Integritas berdasarkan kepercayaan yang dibangun diatas kebenaran, seorang pemimpin sejati tidak perlu menunjukan dirinya sebagai pemimpin namun cukup melalui perilakunya, bagaikan seorang gembala yang menggembalakan domba dombanya dengan tulus hati dan penuh kasih sayang.

Mazmur 78:72  Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya, dan menuntun mereka dengan kecakapan tangannya.

Raja Daud merupakan raja terbesar dalam sejarah, dia adalah pemimpin mumpuni, yang memiliki karakter dan kemampuan yang seimbang, tanpa keduanya seorang pemimpin bisa gagal bahkan bisa menjadi malapetaka, mungkin seseorang punya bakat dan keakhlian yang hebat namun karakternya buruk, maka orang itu tidak akan pernah bisa menjadi pemimpin yang sukses.

Mazmur 101:5  Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat temannya, dia akan kubinasakan. Orang yang sombong dan tinggi hati, aku tidak suka.

Daud punya karakter dan kompetensi, dia menggembalakan bangsanya, dia peduli dengan mereka, dia memimpin dengan tangan yang terampil, Daud memimpin dengan efektif berkat komitmen dan integritasnya yang baik.

Mazmur 101:4 Hati yang bengkok akan menjauh dari padaku, kejahatan aku tidak mau tahu.

Tutuplah hati dengan sanjungan dan pujian, sebab banyak pemimpin yang jatuh karena terbuai dengan para penjilat, hebatnya raja Daud tidak pernah terpengaruh hal yang demikian.

Mazmur 101:3 Tiada kutaruh di depan mataku perkara dursila; perbuatan murtad aku benci, itu takkan melekat padaku.

Godaan terbesar bagi seorang pemimpin adalah tiga TA, takhta, harta dan wanita, walaupun raja Daud pernah jatuh namun yang menjadi kelebihannya Daud tidak pernah jatuh dua kali dalam dosa yang sama, jadi jangan pakai pelesetan yang pasaran, *namanya juga manusia wajar jika jatuh* dalam kerajaan Allah selogan ini tidak laku.

Mazmur 101:2 Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela: Bilakah Engkau datang kepadaku? Aku hendak hidup dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku.

Seringkali justru didalam rumahlah kita sulit menjalani hidup yang berintegritas, oleh karena itu mulailah segalanya di Yerusalem, yaitu dirumah sendiri, tunjukan KASIH,  KESABARAN & KEBAIKAN kepada orang orang dirumah anda sendiri.

Mazmur 101:1 Mazmur Daud. Aku hendak menyanyikan kasih setia dan hukum, aku hendak bermazmur bagi-Mu, ya TUHAN.

Jika anda tidak tahu harus memulai darimana untuk mengembangkan kehidupan yang berintegritas, mulailah dengan memuji Tuhan, seperti yang dilakukan Daud, pujilah Tuhan dengan lantang, katakan betapa hebatNya Dia, sambil mengucap syukur sebab Dia baik dan sangat baik, lakukan hal itu terus menerus maka anda akan memperoleh kasih yang berintegritas terhadap orang lain, sebab anda telah terlebih dahulu merasakan KASIH KRISTUS didalam hadiratNya.

.

.

.
God bless us

RENUNGAN FIRMAN TUHAN [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang