Haruto yang melihat Tara meninggalkan kerumunan tersebut lantas mengikutinya dari kejauhan, dan Haruto lihat Tara memasuki ruang uks dan terduduk di salah satu ranjang disana
Tanpa pikir panjang Haruto pun langsung menghampiri Tara dan duduk di sebelahnya
Haruto merengkuh Tara dengan lembut ke pelukannya
"Nangis aja ya sampe lega, cowok kaya dia mah pasti bentar lagi dapet karma, gatau diri banget tuh cowok" ucap Haruto dengan nada julidnya mengusap usap pucuk kepala Tara
"Ruto, hiks hiks hiks" isak Tara
"Iya kenapa?" Tanya Haruto lembut tidak biasanya Haruto berbicara seperti ini
"Gua malu to, hiks hiks hiks" rintihan Tara semakin menjadi jadi
Haruto pun mengangkat kepala Tara agar sejajar dengan wajahnya
"Tara liat gue" tutur Haruto
Tara pun menurutinya dan terpampang lah wajah tampan Haruto yang tengah menatapnya dengan lembut
"Gak malu kan? Apa coba yang harus di maluin dari diri lo sekarang? Lo lucu kok, imut juga" puji Haruto
"Haruto jangan ngomong gitu cuman buat nenangin gua" tutur Tara kembali menunduk
"Semua cewek itu cantik pada porsinya, ya mungkin lo gak cantik menurut Doyoung, tapi lo gak sadar banyak yang iri liat lo karena lo cantik" tutur Haruto
"Mereka iri sama gua cuman karena gua jelek tapi dapet pacar Doyoung" ucap Tara sedih
"Haduh lo masih aja gak percaya ya, nih coba liat" ucap Haruto menujukan postingan Yoshi yang terdapat Tara di foto itu
"Liat kan gimana komenannya? Rata rata bilang apa?" Tanya Haruto
"Bilang gua cantik" cicit Tara pelan
"Nah makannya dari itu, cantiknya orang tuh ada porsinya, jangan nangis lagi ya, tadi kan udah lagian mubazir lo nangisin orang kaya dia, masih mending kalo dia se ganteng gua" ucap Haruto percaya diri
Tara pun langsung menusuk perut Haruto dengan jari jari nya yang pendek
"Gak kerasa hey, gua kan sixpack" ucap Haruto kembali sombong
"Terserah lu deh" balas Tara
"Gua ke kelas ya bentar lagi bel, lo disini aja nanti gua bilangin lo lagi sakit" tutur Haruto sembari turun dari kasur
"Gua ke kelas dulu ya bye, entar tas lo gua bawa kesini kok" ucap Haruto meninggalkan Tara
Tara yang melihat kepergian Haruto pun hanya membuang nafasnya pasrah
---
Tak terasa bel pulang pun telah berbunyi, Haruto pun memasuki UKS, ia tak sendiri ada Wonyoung, Yujin, dan Jihan disana
Tara pun tersenyum pada mereka bertiga
Lantas mereka mulai duduk menghadap Tara
"Tumben kalian nyamperin gua" tutur Tara
"Ya gak papa sih, tuhkan Ra bener kata gue" tutur Jihan
"Hmm iya sih gua ini mah yang kebegoan" ucap Tara sembari memukul mukul kepalanya
"Udah gua bilang dari kelas 10 gabung sama gua, lo malah terus nyamperin entuh si nenek lampir" tutur Wonyoung
"Ya kan gua kasian Won, dia gapunya temen banget planga plongo gitu pas mpls" tutur Tara jujur
"Tara kalo ada yang ngasih permen di jalan jangan mau ya" ucap Yujin diakhiri tawanya disambut yang lain
"Emang kenapa?" Tanya Tara
"Ya elu sama modelan uler kaya dia aja masih ketipu haduh" ucap Yujin sembari menggelengkan kepalanya
"Ya maaf" balas Tara
Rollin Rollin Rollin~
"Eh bentar emak gua udah di depan nih gua duluan" pamit Wonyoung
"Eh gua ikut dong emak lo bawa mobil kan?" Tanya Jihan
"Hooh" balas Wonyoung
"Gua ikut juga deh" balas Yujin
"Hmm, Ra mau ikut juga?" Tanya Wonyoung
"Tara balik sama gua aja" sanggah Haruto
"Cieeeeee" sorak ketiganya bersamaan
"Kalian iri ya gak bisa dianterin cowok seganteng gue? Mending lo betiga pergi dah sana" usir Haruto
"Hilihh, bye Tara jangan galau galau ya" ucap Wonyoung dengan lambaian tangannya dan dibalas serupa oleh Tara tak lupa Jihan dan Yujin pun melakukan hal yang sama
Setelah mereka bertiga pergi Tara mulai bersuara
"Tono bukannya hari ini jadwal lo futsal ya?" Tanya Tara
"Gua udah izin kok, bilang tadi sama Dohyun, udahlah jangan dipikirin mending kita beli seblak gimana?" Tanya Haruto
"Boleh boleh ayok" ucap Tara yang langsung berdiri
"Gilaa gemes banget nih anakkk" batin Haruto
Mereka pun keluar dari uks dengan wajah yang sumringah sampai.......
"Parah ya belum ada satu hari putus dari gue udah punya yang baru" ucap seseorang yang sangat Tara kenali suaranya
"Gak nyadar diri banget pengennya sama yang ganteng ganteng" ucapnya lagi
Haruto pun sudah bersiap menghampiri Doyoung untuk memukulnya, namun Tara menahan tangan Haruto sambil berucap
"Biarin, dia orang gila gausah dianggepin To" ucap Tara yang berhasil mengurungkan niat Haruto dan berakhir Doyoung ditinggalkan sendirian di lorong itu
Haduh haduh apa mantan kalian di rl senyebelin Doyoung disini?
Karena book ini mendekati tamat, jadi aku bikin book pengganti ini, semoga kalian suka yaaa
Btw jangan lupa cek work terbaru aku, dan betul disini kalian juga akan dibikin darah tinggi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
