20

969 206 21
                                    




Sudah 30 menit berlalu tetapi Tara belum keluar juga dari kamar mandi, apa Tara sedang buang air besar? Pikir Doyoung

Doyoung kemudian masuk ke kamar nya dan mengetuk ngetuk pintu kamar mandi nya

Tok tok tok

"Tara masih lama gak? Ayo acara tiup lilinnya udah mau mulai tuh" panggil Doyoung

Namun tidak ada jawaban

TOK TOK TOK

Lantas Doyoung pun mengetuk ngetuk kembali pintu tersebut lebih keras, sampai ia sadar bahwa pintu tersebut tidak dikunci

"Loh?" Heran Doyoung

Dengan hati hati Doyoung pun membuka pintu tersebut sepenuhnya, namun Tara tidak ada disana

"TARA!!"

Doyoung pun mencari Tara di sekeliling kamarnya, karena Doyoung yakin Tara tidak keluar dari kamar miliknya tadi

"Bang kalian liat Tara gak?" Tanya Doyoung

"Hah? Bukannya tadi masuk kamar lo?" Tanya Jihoon

Doyoung pun mengacak rambutnya kesal mendengar jawaban Jihoon


Line!!!

Tara

Doyoung maaf aku pulang lewat
jendela aku gakuat.
soalnya kayanya aku diare

Aku gak lewat depan soalnya
malu banyak orang

Sekali lagi maaf Doyoung

Iya gak papa

Lain kali bilang dulu

Aku khawatir tau

Jangan lupa minum
obat, makan pedes
mulu sih kamu

Hati hati di jalannya juga♥️



Doyoung pun hanya mendengus kasar setelah membalas chat Tara

"Kenapa?" Tanya Hyunsuk

"Tara pulang lewat jendela, dia diare, malu katanya kalo lewat depan" balas Doyoung

"Ya bagus dong" ucap Junkyu

"Bagus apanya?" Tanya Doyoung

"Ya bagus lah, jadi lilin ke 17 lo sekarang Yuna" balas Junkyu mantap dengan senyuman liciknya

"Bener juga lu bang" balas Doyoung tersenyum puas



----

"Okay jadi kita ke acara selanjutnya yaitu tiup lilin, bagi yang sudah di contact sama oknum Kim Doyoung silahkan berbaris kawan kawan" ucap Jihoon selak Mc

Satu persatu orang pun berbaris memanjang, bahkan Jihoon pun turun dari panggung

"Lilin ke 17 nya mana nih Doy, kosong?" Tanya Jihoon memakain mic nya, padahal sudah jelas jelas Jihoon tau bahwa Tara pergi dari acara tersebut

Doyoung pun lantas berlari ke arah Yuna

"Yun lo jadi lilin ke tujuh belas gua ya?" Pinta Doyoung

"Lah? Bukannya Tara? Kok gue? Entar Tara gimana?" Tanya Yuna khawatir

"Gak ada, dia pulang barusan" ucap Doyoung singkat lalu menarik tangan Yuna

Grepp

Seseorang tiba tiba menggenggam tangan Doyoung

"Lo kok main tarik tarik aja, emangnya Yuna nya mau gitu?" Tanya Donghyun mencekal tangan Doyoung

"Kalo Yuna gak mau, dia gak balalan pake dress warna putih sekarang" ucap Doyoung sembari melepaskan cekalan Donghyun di tangannya

Donghyun lantas melihat ke sekelilingnya, dan benar tidak ada orang yang memakai baju berwarna Hitam maupun Putih disana





Yuna pada akhirnya berdiri di barisan pemegang lilin, lalu Doyoung pun tersenyum padanya

"Tenang aja Yun, Tara gak papa kok dia gabakalan marah sama kamu" ucap Doyoung disertai senyumannya yang amat sangat manis



Setelah selesai berbicara dengan Yuna, Doyoung pun mulai meniup lilinnya dari urutan awal yang tentu saja ibunya

Sampai berlanjut ke bagian lilin ke 17 dan itu adalah Yuna

Doyoung pun tersenyum pada Yuna dan Yuna pun membalasnya dengan canggung


"Semoga Tara dan Donghyun gak jadi penghalang antara kita" gumam Doyoung pelan lalu meniup lilin terakhir nya tersebut


Yuna yang tak sengaja mendengarnya pun langsung kaget

"Eh? Maksud lo apa?" Tanya Yuna heran

"Enggak kok hehe" Doyoung pun hanya tersenyum dan menggeleng

Hati Doyoung pun berbunga bunga hingga acara ulang tahunnya selesai


Wah Doyoung harus digimanain lagi nih?

505 •Kim Doyoung•✔️ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang