26

1K 220 45
                                    


Back to reallity :

Hari ini hujan turun, seperti biasa kalau hujan turun saat pulang sekolah Tara lebih memilih duduk sendiri di tangga favoritnya yaitu tangga dekat penyimpanan piala, tempat yang sama disaat Tara menangis sendirian disana

Karena bosan bermain handphone, Tara pun hanya menatap air yang berjatuhan dari atas langit sembari merasakan hawa sekitar nya yang terasa damai

Sampai ada seseorang yang sangat Tara benci menghampirinya

"Boleh ikut duduk?" Tanya Doyoung disertai senyumannya

Tara pun hanya mengangguk tanpa berniat membalas ucapan Doyoung

Dikala Doyoung mendudukan dirinya di sebelah Tara, Tara pun memilih berdiri untuk meninggalkan Doyoung sendiri

Grepp

Doyoung mencekal pergelangan tangan Tara

"Mau kemana, masih hujan entar alergi nya kambuh" ucap Doyoung yang berhasil menarik tangan Tara untuk duduk kembali

"Lagian udah lama gak sih kita gak ngobrol berduaan gini" tutur Doyoung kembali, namun sedari tadi Tara tidak berniat untuk membalas ucapan Doyoung

Tara pun terus menerus membuka aplikasi gojek nya, namun sial tidak ada yang menerima orderannya dari tadi

"Gak ada yang mau nerima orderan kalo lagi ujan gede gini Ra"tutur Doyoung

Tara pun menaruh ponselnya pasrah

"Tara, kata mamah dia kangen kamu" ucap Doyoung yang berhasil membuat Tara menoleh ke arah Doyoung

"Bilangin salam dari Tara, bilangin maaf juga" tutur Tara yang akhirnya bersuara

"Maaf buat?" Tanya Doyoung

"Maaf karena dulu gak pamit dan malah kabur pas pesta ulang tahun" ucap Tara

"Maaf juga karena gak sengaja nguping omongan lu sama temen temen komplek lo" tutur Tara

"Maaf ya selama ini gua emang malu maluin kalo dibawa main" ucap Tara tersenyum ketir

DEG!!

Entah kenapa dada Doyoung merasa sakit mendengar kata terakhir dari Tara

"Gua duluan, udah ada yang nge pick up orderan" pamit Tara hendak meninggalkan Doyoung kembali

"Tara maaf" tutur Doyoung

"Udah basi Doyoung" balas Tara sembari benar benar meninggalkan Doyoung disana

Tanpa mereka sadari sedari tadi Haruto menatap mereka berdua dari koperasi dekat lapangan indoor

"Doyoung, sepenting itu ya dihidup lo Ra?" Batin Haruto


-----

Ting Tong!

Bel rumah Tara berbunyi, Tara pun menebak nebak siapa? Kalau Haruto atau yang lainnya pasti memberi tahu ia lebih dahulu

505 •Kim Doyoung•✔️ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang