12.

1K 213 19
                                    


Ah ini hari terakhir mereka di Yogya sebelum malam tiba sekolah mereka memutuskan untuk mampir dulu ke sebuah toko oleh oleh

"Dob, aku mau bawa dulu keripik belut ya, kamu pilih pilih aja dulu entar ke bus nya bareng" ucap Tara

"Okay" balas Doyoung

Yah bukan Tara menurut Doyoung kalau dia marah lama lama, walaupun mereka berdua bertengkar lama kemarin malam, tetapi Tara sudah normal kembali hari ini

Tara pun pergi meninggalkan Doyoung dan begitu pula dengan Doyoung yang pergi meninggalkan Tara


Doyoung pun berkeling membawa beberapa camilan yang keluarga nya sukai antara lain brem dan bakpia

Sampai Doyoung melihat Yuna di kerumunan tempat pembuatan Bakpia dan tentu saja Doyoung menghampirinya

"Hai" sapa Doyoung

"Eh hei hehe" balas Yuna canggung

"Kok gak bareng Tara?" Tanya Doyoung basa basi

"Kan Tara sama lo" balas Yuna Doyoung pun hanya menggaruk kepalanya

"Ohiya Dob mending bakpia nya simpen lagi, enakan yang anget tau nih yang lagi dibuat" tutur Yuna

"Emang iya?" Tanya Doyoung

Yuna pun hanya mengangguk sembari memakan testi dari sebuah camilan

"Eh itu apa yang lo makan kayanya enak deh" ucap Doyoung

"Oh ini keripik apel, enak tau mau coba?" Tanya Doyoung

"Ah yang bener, mau dong satu" ucap Doyoung dan Yuna pin membawa 1 keping untuk Doyoung

Persetan dengan alergi nya terhadap apel, Doyoung memilih menerimanya karena berasal dari tangan Yuna


Mereka berdua asik melihat pembuatan bakpia dan mencobanya sambil tertawa riang, tanpa sadar Tara pun melihatnya, awalnya terlihat biasa saja karena Tara mewajarkan hal tersebut namun tiba tiba Jihan datang dan berbisik

"Lu masih gak percaya kah sama omongan gua kemarin?" Bisik Jihan

Lalu Tara pun hanya diam termenung tidak menanggapinya



Skip di bus

Saat ini Doyoung yang sedang duduk damai terganggu karena dia tiba tiba merasa kegerahan, kemudian Doyoung pun berdiri dan mengotak atik AC

"Lo kenapa?" Tanya Woojin heran

"Gatau gua gerah banget" balas Doyoung

"Ngaco lo, dingin gini" balas Woojin namun Doyoung tidak menanggapinya dan terus mengutak atiknya, sampai ia menyerah dan duduk kembali

Namun kali ini badannya benar benar gatal dan Doyoung tidak tahan untuk tidak menggaruknya

"Doy kamu kenapa?" Tanya Tara yang menyadari gesture aneh Doyoung

"Gatau tiba tiba gatel sama gerah gini" balas Doyoung sambil terus menggaruk tangannya

"Woojin tukeran boleh gak?" Tanya Tara

"Boleh" balas Woojin dan pada akhirnya mereka pun bertukar tempat duduk

"Aduh kok merah merah gini?" Tanya Tara sembari melihat tangan Doyoung namun Doyoung tidak menjawabnya dan terus menggaruknya

"Jangan digaruk terus ih" ucap Tara sembari membuka tutup botol kayu putihnya dan mengoles oles pada badan Doyoung

"Bajunya buka coba" ucap Tara

"HHAH?!" Tanya Doyoung panik

"Gakpapa entar aku halangin biar orang lain gak liat, atau mau aku bukain?" Tanya Tara yang langsung membuat wajah Doyoung memerah

"Cepet Dobby mau aku obatin ga?" Tanya Tara menunggu jawaban Doyoung

Lalu karena paksaan Tara Doyoung pun berhasil membuka baju nya, Tara dengan telaten mengobati badan Doyoung yang merah merah

"Yaampun ini mah kaya alergi" ucap Tara sembari menggosokan minyak kayu putih di punggung Doyoung

Doyoung pun hanya diam selama diobati Tara

"Kamu alergi dingin kah?" Tanya Tara

"Nggak kok" balas Doyoung

"Aneh ini gejalanya sama persis kaya pas kamu gasengaja makan apel di sop buah punya aku" tutur Tara sembari tetap mengoleskan minyak tersebut

Doyoung pun tertegun dan ingat tadi ia sudah memakan keripik apel bersama Yuna

"Atau jangan jangan kamu tadi makan apel ya?" Selidik Tara

"Hah? Nnggg-ak kok aku gamakan itu" ucap Doyoung gugup dan sedikit menyesal mengapa ia tadi harus memakannya

"Haduh, kayanya alergi kamu bukan cuman sama apel deh"




Hae gaesss ini Doyoung sama Tara dikasih bucin bucinan dulu jangan nih?

505 •Kim Doyoung•✔️ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang