505 •Kim Doyoung•✔️ END

35

Jujur saja Tara tengah kebingungan saat ini, ucapan Yuna tengah berputar putar di kepalanya saat ini, Tara benar benar bingung pada dirinya sendiri

Rasa nya pada Doyoung seperti 50:50, 50 persen untuk kebenciannya dan setengahnya untuk rasa iba pada Doyoung

Karena semua itu, Tara pun membutuhkan me time versi dirinya dengan duduk di kedai kopi sendirian

Sedari tadi ia pun hanya mengaduk aduk kopi miliknya tanpa meminumnya

"Maaf boleh ikut duduk disini gak?" Tanya seorang laki laki bermata rubah dengan logo sekolah lain

Tara pun mendongak ke arahnya

"Yang lain penuh soalnya, terus gak ada colokannya" ucapnya lagi

"Oh boleh duduk aja" tutur Tara mempersilahkan

"Makasih ya" ucapnya sembari mengeluarkan laptopnya

Tara lihat lihat lelaki di depannya ini selalu tersenyum dari tadi, seperti orang gila

Sampai tiba tiba

"Kenapa ya?" Tanya lelaki tersebut pada Tara ditambah dengan senyumannya yang tidak luntur sedari tadi

"Hah e-eh i-tu wajah kamu mulus banget pake skincare apa?" Tanya Tara gelagapan

"Oh aku pake sunscreen doang kok" ucapnya

"Oh iya makasih" ucap Tara menunduk karena malu

"Duluan yah" ucap Tara meninggalkan tempat tersebut karena malu

"E-eh iya" balasnya

Tara keluar dari kedai tersebut sembari menggerutu tidak jelas karena kebodohan dirinya, tanpa disadari sang lelaki tersebut tertawa gemas melihat tingkah laku Tara

------

"Tara mau pulang bareng?" Tanya Doyoung yang tengah melihat Tara berdiri di gerbang

"Eh enggak ah makasih ya" balas Tara singkat

Tak lama setelah itu Tara pun naik ke atas ojol pesanannya dan berpamitan kepada Doyoung

"Duluan Doy" pamit Tara

"Iya hati hati" balas Doyoung

Sesampainya di rumah Doyoung pun bergegas ke kamarnya dan melempar tas nya di kasur, tak lupa ia  juga ikut berbaring disana

"Tara kenapa jauhin gua lagi ya?" Tanya Doyoung pada dirinya sendiri

Doyoung pun membuang nafasnya kasar sembari menatap langit langit

Tara sangat sulit sekali ditebak, terkadang dia terlihat seperti masih mencintai Doyoung, tetapi sekarang dia terlihat seperti menjauhi Doyoung

Sungguh wanita memang sangat ribet menurut Doyoung

"Dah lah mending gua mandi kan mau pergi les" ucap Doyoung beranjak dari kasurnya

---

Seperti biasa, sepulang les Doyoung suka nongkrong dulu bersama Jiheon, dan yah sekarang mereka tengah berbincang bincang

"Kaya nya dia lagi tarik ulur deh Doy sama elo" ucap Jiheon

"Gua bingung Heon, gua juga gak ngerti kenapa gua bisa setergila gila ini sama dia" tutur Doyoung

"Kalo kata gua sih aww"pekik Jiheon tiba tiba

"Eh lo kenapa?" Tanya Doyoung panik

"Mata gua kelilipan, tolong bantu tiup dong" pinta Jiheon

"Sini" ucap Doyoung

Doyoung pun dengan telaten meniup mata Jiheon, dan posisi mereka terlihat ambigu jika dilihat dari jauh

Tanpa sengaja, Doyoung menoleh ke arah seberang, sedang ada seorang gadis yang hendak memasuki cafe dan tengah memandangin aktifitas dia dan Jiheon barusana, sial itu...

Tara

Dengan segera Doyoung pun keluar dari kafe dan berlari menyebrang jalan untuk menghampiri Tara disana

Sesampainya Doyoung pun mencekal tangan Tara

"Tara tunggu aku bisa jelasin" ucap Doyoung terengah engah

Tara pun menatap Doyoung dengan datar

"Aku gak ada apa apa sama Jiheon aku cuman bantu dia yang kelilipan" tutur Doyoung

"Terus hubungannya sama gua apa?" Tanya Tara yang seketika membuat Doyoung bungkam

"Lagian bukan urusan gua, lo mau ngapain sama dia, mau lo ena ena tengah jalan juga terserah" tutur Tara melepaskan cekalan tangan Doyoung

"Dan bisa gak sih, lo jangan ngerasa kalo kita itu masih terikat, dulu aja pas kita pacaran lu kagak peduli kan wkwk". Ledek Tara

Doyoung pun akhirnya keluar dari kafe tersebut, dan Tara duduk secara random di bangku kosong

"Huhh, ada ada aja" monolog Tara

"Hey" ucap seseorang sembari mencoleknya

Tara pun menoleh dan

"Kita ketemu lagi hehe" ucap sang lelaki bermata rubah yang kemarin ia temui

Arghhhh kenapa Tara sangat sial hari iniii

Yang minta cast cowok baru udah tuh ye jangan nagih nagih mulu, ayo tebak siapa cast baru nya