505 •Kim Doyoung•✔️ END

11.

Neng Barbie

Yun
Yuna
Udah tidur kah?

Ah iya sepertinya Yuna sudah tidur, jam di dinding menunjukan pukul 01.15 ah pantas saja Doyoung pun beralih membuka pesannya untuk memberi pesan pada Tara

Tara

Tara
Tarrrr

Belum tidur kan?

Heyy
Kok aku
dikacangin

Dengan inisiatif nya Doyoung pun berusaha memvideo call Tara

Namun tidak diangkat

"Masa sih dia udah tidur" monolog Doyoung

Kemudian Doyoung pun memutuskan untuk pergi ke kamar Tara

Dari kejauhan Doyoung tersenyum dan ingin memanggil Tara yang sedang berdiri sendirian menghadap ke bawah tangga

Namun tiba tiba datang Haruto dengan dua minuman berwarna biru di tangannya alias

Pop ice Vanilla Blue alias

Minuman kesukaan Tara

"Lo kok bisa beli ini jam segini sih gila" ucap Tara

"Iya dong selain ganteng gua juga bisa ngabulin apapun" ucap Haruto dengan nada sok gantengnya

Doyoung pun berjalan ke arah mereka berdua dan merebut minuman milik Tara dan menghabiskannya sendirian

"Kok diabisin?" Tanya Tara tak terima

"Haus" ketus Doyoung

Tara pun membuang nafasnya kasar

Haruto pun yang mengerti dengan keadaan perlahan melenggang pergi

"Mau kemana To?" Tanya Tara yang menyadarinya

"Em Dohyun abis DO makanan gua mau minta ehe" jawab Haruto yang ketahuan

"Yah elu mah padahal lagi seru serunya" balas Tara

"Hehe maaf dong, kan ada pacarlu ini, eh gua pamit dulu takut keabisan" ucap Haruto yang langsung membirit lari ke kamarnya

Dan sekarang Doyoung dan Tara benar benar berdua dengan Tara yang asik memainkan ponselnya sembari tersenyum dan keadaan benar benar hening

"Tara" panggil Doyoung

Namun Tara menghiraukannya

"Tar" panggil Doyoung lagi

Namun Tara masih tidak menjawabnya

"Aya!" Panggil Doyoung sedikit menaikan nada suaranya

"Eh iya kenapa" ucap Tara baru tersadar

"Kamu marah?" Tanya Doyoung

"Hah marah kenapa?" Tanya Tara sembari memainkan ponselnya kembali

"Yang tadi pas aku sama Yuna" tutur Doyoung

"Oh yang itu nggak kok kalem aja" balas Tara dengan mata yang masih tertuju pada ponselnya

"Apa ponsel kamu itu lebih menarik dari aku?" Tanya Doyoung sembari memgang tangan kanan Tara

"Iya" balas Tara asal

Doyoung pun lantas melepaskan tangannya dari lengan Tara tersebut, Tara yang menyadarinya pun langsung menoleh ke arah Doyoung

"Kenapa?" Tanya Tara heran

"Ya kamu pikirlah ada aku disini tapi kamu malah maen hape terus" ucap Doyoung kesal

"Kamu marah?" Tanya Tara

"Ya iyalah aku buat apa kesini kalo dianggurin gini" tutur Doyoung kesal

"Kamu tau gak? Itu yang aku rasain selama 6 bulan lebih pas pacaran sama kamu!" Tutur Tara menohok sembari melenggang pergi masuk ke kamarnya

Namun Doyoung mencekal tangan Tara

"Kamu berubah Tara, apa karena udah bosen sama aku? Apa gara gara Haruto?" Tanya Doyoung

"Kok jadi bawa bawa Haruto sih? Ini gak ada hubungannya sama dia" balas Tara tak terima

"See, kamu langsung kepancing emosi pas aku bawa bawa Haruto" ucap Doyoung sembari mengeluarkan smirk dan rolling eyes nya

"Plis Doyoung mau kamu apa sih? Gara gara Yuna aku gak marah sama sekali, terus kenapa bawa bawa Haruto, langsung ke intinya aja!" Sentak Tara

"Doyoung? Cih benerkan, apa aku udah gak spesial di mata kamu?" Tanya Doyoung

"Doyoung, sebenernya kamu pengen putuskan?" Selidik Tara

DEG!!!

Doyoung pun terdiam seketika

"Kalo gitu kenapa kita gak putus aja?" Tanya Tara

Doyoung pun langsung menarik Tara kepelukannya namun Tara tidak balas memeluknya lalu Doyoung pun melepas pelukannya dan...

Mencium Tara tepat di bibirnya

Tara pun terkejut beberapa saat dan langsung mendorongnya ketika sadar dan langsung mengelap bibirnya dengan tangan

Jujur saja Doyoung agak sedikit sakit hati, setidak mau itukah Tara dicium olehnya

"Kalo gak ada yang mau diomongin lagi aku pamit ke kamar" pamit Tara

Namun Doyoung malah kembali memeluk Tara

"Apa lagi sih?" Tanya Tara yang berusaha melepaskan pelukan Doyoung tersebut

Namun Doyoung malah merekatkan pelukannya pada Tara

"Tara, aku gak mau denger kata putus dari kamu lagi, dan aku pastiin kita gak akan putus" ucap Doyoung

Dan tanpa mereka sadari Yuna melihat aktifitas mereka dari jendela kamar hotelnya

"Iya jangan putusin gue soalnya gua yang bakal mutusin lo nanti" batin Doyoung

Doyoung kamu kapan tobat beybeh