Bel berbunyi, waktunya murid-murid pulang sekolah. Banyak murid-murid yang berhambur untuk keluar gerbang sekolah. Mungkin mereka merindukan kasur empuknya.
Seperti sekarang Bellamy dengan berteriak kepada sahabat-sahabatnya pulang terlebih dahulu. "Bell pulang dulu ya!" Lalu tersenyum dan melambaikan tangannya.
Didalam mobil hanya terisi Bellamy dan sang supir, Pak Jono. Bellamy berkata "Pak, kita pulang dulu ya. Nanti siap-siap lagi kekantor daddy. Bell mau kasih bekel buat daddy!"
"Siap non!" Ujar Pak Jono dengan mengangkat tangannya dan menghormat, hal itu membuat Bellamy tertawa.
Sepanjang pulang, mereka selalu bercanda ria. Memang, Pak Jono bukan tipe orang yang kaku.
Tibanya dimansion Zach, Bellamy mengganti bajunya. Mansion Zach terasa sepi, lalu Bellamy bertanya kepada Inah, kepala maid dimansion Zach yang kebetulan sedang membersihkan dapur.
"Bi, mommy dimana?" Tanya Bellamy sembari mengikat coklatnya asal.
Dijawab ramah oleh Bi Inah "Nyonya sedang pergi arisan non, kalau butuh panggil Bi Inah sama yang lain ya"
"Oke Bi, thank you!" Bi Inah tersenyum dengan respon Nonanya, sangat besar perubahannya.
Kali ini Bellamy akan memasak tumis kangkung, ayam goreng, sambal terasi. Dulu saat menjadi Belle, Bellamy sering memasak direstoran saat ia kerja. Tak heran jika Bellamy sekarang pandai untuk memasak.
Akhirnya masakan Bellamy pun jadi, sudah ia siapkan dan bergegas untuk mandi dan bersiap-siap untuk ke kantor Keegan. Ia berharap hal kecil ini membuat Keegan luluh dan tidak membenci dirinya.
Bellamy juga sebelumnya sudah mengabarkan Baila, izin pergi ke taman. Bellamy sengaja beralibi agar diizinkan oleh sang ibu. Karena jika tidak Baila tidak akan mengizinkan Bellamy. Untuk kali ini maaf mommy! gumam Bell.
Sekarang Bellamy sudah menginjakan kaki mungilnya kedalam gedung yang menjulang tinggi. Zach's Crop.
Bellamy tengah bertanya, dimana ruangan Keegan Zach. Dengan ramahnya Receptionist itu memberikan jawabannya.
Terlihat lelaki itu menatapnya ramah. Ya, itu Tom sekertaris handal sang daddy.
"Kak Tom, Bell boleh masuk ruangan daddy kan?" Tanya Bellamy pada Tom.
"Tunggu sebentar non, ada seseorang didalam. Sedang mengurus sesuatu." Jawab Tom, Bellamy pun yang mendengar hal itu memayumkan bibirnya sehingga ia terlihat sangat menggemaskan!
"Nggak lama kan?" Tanya Bellamy memastikan agar tidak menunggu lama.
"5 menit cukup non," Jawab Tom dengan mata yang menatap ipad.
"Nona bisa duduk sebentar disitu" Tambahnya.
Pada dasarnya, Bellamy anak yang aktif. Sehingga ia memutuskan untuk memutar area sekitar ini.
Saat mendekati toilet, Bellamy tidak sengaja melihat dua orang yang sedang berbicara. Karena rasa penasaran itu tak kunjung lepas, ia sengaja untuk mendengarkan percakapan mereka.
"Kamu kasih obat ini kedalam makanan dan minumannya, lalu kasih ke Bajingan itu. Jangan lupa namanya Keegan, ini uang yang bisa kamu terima" Bisik seorang pria paruh baya dan melemparkan amplop berwarna coklat.
"B-Baik pak" Jawab office boy itu dengan gugup akan ketakutan. Bellamy yang mendengar percakapan itu sangat panik. Bisa-bisanya ada yang ingin menyelakai keluarganya. Terlebih itu Keegan, sang daddy.
"Tidak ada orang yang bisa melukai keluarga Bell!" Pekiknya dalam hati.
Sampainya didepan ruangan Keegan, ia langsung gelisah dan izin untuk memasuki ruangan Keegan dengan cepat.
"Kak Tom, Bell masuk!" Ujar Bellamy dengan cepat.
Tom menjawab "Baik nona" Dengan senang, Bellamy masuk kedalam.
Saat masuk kedalam ruangan ia terkejut adanya makanan yang sudah dikasih racun. Bellamy dengan cepat berkata "Hey dad"
"Ya" Jawab Keegan singkat.
"Bell bawa makanan buat dad, biar Bell makan yang itu ya. Daddy makan yang Bell bawa" Ujar Bellamy kepada Keegan.
"Saya akan makan yang ini" Respon Keegan yang menunjuk makanan yang sudah diracuni oleh office boy itu.
"Please dad, seumur hidup impian Bell itu makan bareng dad. Bell juga udah masak" Rengek Bellamy kepada Keegan.
"Yasudah, saya makan yang kamu buat." Ujar Keegan yang membuat Bellamy senang.
Sekarang Keegan sudah makan beberapa suap makanan yang Bellamy buat, Bell sangat senang sekali. Sampai tak sadar ia memakan makanan yang sudah diracuni oleh office boy tadi.
Dengan sekejap, Bellamy terbatuk kencang dan kejang-kejang. Hidungnya dengan cepat mengeluarkan darah yang banyak. Bibirnya pucat dan mata melemas. Hal itu membuat Keegan panik, keadaan putrinya tidaklah stabil.
"B-Bell sayang daddy" Lirih Bell lalu menutupkan mata secara perlahan, Keegan yang melihat itu dihampiri dengan rasa sesak didadanya dan juga kalang kabut.
"TOMMY SIAPKAN MOBIL SEKARANG!" Teriak Keegan, hal itu membuat banyak karyawan terkejut.
Heyy! jangan lupa vote && comment<3
KAMU SEDANG MEMBACA
Bellamy's
Teen FictionIsabelle, Selalu ceria, polos, lugu dan sebatang kara. Itulah yang dapat dideskripsikan dari seorang Isabelle. Panggil saja Belle dengan singkat. Belle membuka web tentang keluarga Zach, menatap foto keluarga itu, melihat biodata keluarga serta rum...