The First Encounter

555 68 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alarm Bona menyala jam 10, cukup siang memang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alarm Bona menyala jam 10, cukup siang memang. Tapi mengingat semalam dia begadang sama anak-anak sampai subuh dan pagi ini adalah hari pertama libur akhir semester, wajar jika Ia bangun siang.

Tak ada keriuhan ke-8 anak-anak yang menyewa kamar di rumahnya, karena semua pulang ke rumah mereka masing-masing.

Handphone Bona menyala, Shownu, sang kakak menelepon.

'Oey... Banguuun...' teriak Shownu di ujung sana.

'Hmm, iya udah...' jawab Bona dengan suara masih serak.

'Kamar sebelah udah diberesin sama Bibi? Hari ini temenku jadi masuk sewa disana ya...'

'Iyaaa iyaaa... Bawel amat sih dari kemarin...' tumben aja Shownu seribet ini, biasanya dia nggak peduli siapa aja yang menyewa kamar di rumah mereka, asalkan tiap bulan rajin bayar.

Uang hasil sewa kamar itu digunakan untuk menggaji Bibi dan tukang kebun, serta biaya maintenance rumah peninggalan orangtua mereka tersebut. Sementara Shownu sudah bekerja dan berpenghasilan sendiri, Bona masih kuliah S2 jurusan Seni dan mengambil spesialisasi seni peran.

Bona turun dari kasurnya dan segera mandi. Setelahnya Ia mengecek kamar sebelah, satu-satunya kamar lain yang ada di lantai 2 selain kamar Bona. Sudah kosong dan rapi. Kemarin kakak kelasnya yang baru lulus S2 kembali ke kampung halamannya, maka kamar itu kosong kembali. Di lantai 1, ada 3 kamar lain yang dihuni Exy-Soobin (teman seangkatan Bona), Eunseo - Luda - Dawon (adik kelas Bona), serta Yeoreum - Dayoung - Yeonjung (anak S1 di kampus Bona).

'Pagi Non, kamar sudah siap ya...' sang Bibi yang sudah tinggal disana sejak Bona masih kecil, menunjukkan ke Bona bahwa kamar tersebut sudah rapi dan kembali siap huni.

'Makasih Bi... Semoga nanti yang masuk sebaik dan serapi Soyou Unnie ya, ini dulu kamar Shownu Oppa soalnya, dia pasti kesel kalo kamarnya kenapa-napa...'

Bona kemudian turun dan sarapan di dapur.

Tepat ketika selesai, terdengar suara mobil Shownu yang sangat khas, berhenti di depan rumah. Bona langsung berlari ke depan, menyambut kakaknya. Walau sering bertengkar di telepon, Bona adalah adik yang sangat manja ke kakaknya.

You and ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang