The Secret Behind You

438 68 0
                                    

Bona duduk di pinggir jendela kamarnya, memandang langit. Ia tak dapat keluar dari pertanyaan-pertanyaan di kepalanya yang terus berputar. 

Terdengar ketukan di pintu kamarnya, Ia berjalan membukanya. Seola berdiri disana.

Dari seluruh orang yang ada di rumah ini, Seola adalah tebakan terakhirnya. Karena Bona mengira itu Exy yang akan meminjam bukunya, atau Eunseo yang suka ngajak Bona turun ke pinggir kolam renang buat curhat soal kuliahnya, atau bahkan bibi yang sering mengingatkan Bona minum vitamin atau membawakan susu. 

Tapi kali ini Seola...

'Boleh ngobrol?' tanya Seola lembut.

'Hm, masuk Unnie...' Bona bergeser membiarkan Seola masuk ke kamarnya. Padahal, teman-temannya yang lain hampir jarang masuk kamar Bona, karena Bona memang membuat privasi agar kamarnya tetap jadi satu-satunya tempatnya sendiri di rumah ini.

Seola masuk dan langsung duduk di kasur Bona. Sementara Bona duduk di sofa seberang kasurnya.

'Eh, maaf...' Seola berdiri ketika menyadari harusnya Ia minta ijin dulu sebelum duduk di sana.

'Duduk aja Unnie... Anggep aja kamar sendiri...' Bona tersenyum melihat Seola merasa bersalah yang menurutnya imut banget. But, WHAAAT KIM JIYEON... Sejak kapan kamu ngijinin orang nganggep kamarmu kamarnya sendiri? Bukannya kamarmu ini sakral buat orang lain?!?!

'Hm... Aku mau minta maaf atas kejadian tadi... Aku nggak pengen bikin keributan disini... Tapi aku juga nggak nyangka kalo kamu... Kalian... Min Jae...' Seola bingung menjelaskannya.

'Unnie kenal Min Jae Oppa darimana?' Bona tak tahan lagi bertanya.

'Ini mungkin akan membingungkan... Tapi... Kim Min Jae itu, adikku...' jawab Seola pelan sambil menunduk.

'Hah??? Adik... Kandung?' Bona terkejut.

'Iya... Aku pernah cerita kan, aku punya adik cowo, tinggal sama orangtuaku di Seoul juga... Aku lupa kalo dia seumuran kamu, dan nggak nyangka kalo ternyata kalian satu kampus dan bahkan saling kenal...' terang Seola.

'Tapi Unnie, kenapa kalian tadi gak kayak kakak ketemu adik dan sebaliknya?' Bona penasaran.

'Karena... Mungkin dia sudah menganggap dirinya anak tunggal dan nggak punya kakak... Sama kayak kedua orangtua ku juga menganggap mereka nggak pernah punya anak perempuan bernama Kim Hyunjung... Makanya aku keluar dari rumah...' Seola menjelaskan sambil tersenyum namun terdengar nadanya sedih.

'Unnie...' Bona merasa simpati dengan cerita Seola. Sementara Seola menyandarkan kepalanya di tumpukan bantal di kasur Bona.

'That's okay... Semua orang punya jalan hidupnya masing-masing... Makanya aku seneng banget tiap denger gimana Shownu Oppa selalu cerita tentang kamu ke kami, temen-temennya... Kalian keliatan deket dan saling sayang banget...' kata Seola.

'Hahaha, padahal waktu kecil, kami sering banget berantem... Tapi makin dewasa, apalagi setelah Appa dan Eomma nggak ada, kami jadi makin dekat...' Bona tersenyum mengingat masa kecilnya dengan Shownu.

'Kalo Unnie sendiri... Maaf kalo aku lancang, tapi kenapa Unnie sampe berantem besar sama keluarga? Masalahnya apa?' tanya Bona hati-hati. Namun tak ada jawaban.

Bona mendekat dan melihat Seola tertidur di atas kasurnya. Wajahnya tenang sekali, Bona tak kuasa membangunkannya. Bona malah menyelimuti Seola dan memandang wajah Seola. Ya, pantas saja Ia tak merasa asing, garis wajahnya mirip sekali dengan Min Jae, tapi dagu Seola lebih tajam, setajam hidupnya. Guratan halus bekas senyum di samping kiri kanan bibir Seola juga lucu. Bona tak sadar sudah berapa lama Ia senyum-senyum sendiri memandangi wajah Seola. Ia kemudian berjalan ke arah sofa dan tidur di sana.

You and ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang