STORY - 14

53 46 6
                                    

~Selamat membaca gays~

Di satukan oleh pendidikan,di pisahkan untuk masa depan

~Anak kelas 12 SMA Panca Budi~

Pagi hari di SMA Panca Budi sangatlah cerah,panas pagi yang membuat tubuh menjadi sehat. Murid-murid bersemangat untuk mengikuti kegiatan apel pagi,mereka melakukan dengan santai dan rileks agar tubuh tetap segar.

Bu Wati berdiri di podium dan memberitahu bahwa anak kelas 12, 5 bulan lagi akan mengikuti berbagai banyak ujian di mulai dari ujian semester,ujian akhir semester,ujian sekolah dan lainnya.
Guru-guru berharap anak murid SMA Panca Budi mendapatkan nilai yang terbaik.

Lima bulan kemudian...
Raina,Rafa,Lisa,Andre,geng grils dan teman kelas 12 yang lain melaksanakan semua ujian dengan baik dan lancar.
Setelah selesai melaksanakan semua ujian mereka akan mengadakan acara perpisahan kelas 12 sebagai pertemuan yang terakhir kalinya karena setelah lulus SMA semua pada sibuk dengan urusan masing-masing.

Semua anak kelas 12 berkumpul membicarakan acara perpisahan di sekolah dan perpisahan jalan-jalan. Andre dulu selaku ketua OSIS ia memimpin agar teman yang lain tetap tertib dalam membicarakan acara perpisahan ini.
"Teman-teman seperti tahun-tahun sebelumnya untuk acara perpisahan di sekolah,setiap kelas harus menampilkan 1 tampilan seperti menari,dance,stand up komedi, bernyanyi dan lainnya"ucap Andre menjelaskan dengan detail

"Dan untuk perpisahan jalan-jalan rencana nya kita mau kemana?"tanya Andre kepada teman yang lain

"Gimana kalau kita ke puncak Bogor di sana kan udara nya nyaman dan sejuk"jawab Raina memberi saran

"Gue setuju gays"sahut Lisa dengan bersemangat.

"Gimana yang lain setuju gak?"tanya nya lagi memastikan murid kelas 12 setuju.

Murid yang lain pun serentak dengan suara kuat"setuju!".

Setelah itu mereka bubar dan masuk ke kelas masing-masing.

Malam hari itu Raina,mama dan papa nya makan malam. Terlihat keluarga Raina berada di meja makan sedang menyantap makanannya masing-masing.
"Ma pa, Raina boleh kuliah di UGM?"tanya Raina sambil mengunyah nasi dan lauk.

"Emang kamu mau ambil jurusan apa?"tanya papa nya

"Raina mau ambil jurusan kedokteran boleh pa ma?"

"Kamu uda yakin mau ambil kedokteran"ujar mama nya memastikan anak nya.

"Insyaallah yakin ma"

"Yaudah terserah kamu mau ambil jurusan apa,mama papa tidak maksa kamu harus ambil jurusan ini ambil itu enggak rain. Mama dan papa selalu mendukung apapun yang kamu pilih jika itu yang terbaik buat kamu"ketus papa nya menjelaskan pada Raina,bahwa orang tua tidak bisa memaksakan anak untuk ambil jurusan yang di inginkan orang tua. Sebagai orang tua hanya bisa mensupport anak nya agar anak tetap semangat dalam menggapai cita-cita nya.

2 hari sebelum acara pentas seni kelas 12 di adakan,murid kelas 12 sudah mempersiapkan nya dan hari itu mereka sedang gladi resik agar ketika hari Sabtu mereka bisa menampilkan yang terbaik dan meninggalkan kenangan yang baik selama di SMA.

Hari Sabtu ini adalah hari paling bersejarah bagi anak kelas 12 SMA Panca Budi dimana hari yang tak seharusnya terjadi tetapi bagaimana pun perpisahan itu memang harus terjadi. Hari itu juga hari pengumuman kelulusan mereka.

Terlihat teratak pentas seni sudah siap, semua guru dan murid kelas 12 duduk untuk menyaksikan perpisahan sekolah.
Bapak kepala sekolah SMA Panca Budi pun mengumumkan kelulusan.
"Baiklah anak-anak sekalian,bapak akan umumkan kelulusan kalian. Bapak harap setelah lulus dari SMA ini kalian tetap semangat mewujudkan impian kalian"ucap kepala sekolah memberi pengarahan kepada anak murid kelas 12.

Seketika semua murid terdiam,kaku dan deg-degan dengan kelulusan.
"Bapak umumkan yang lulus adalah..."

Jantung murid-murid seakan berdetak kencang seperti orang yang sedang berlari.
"SEMUA ANAK MURID KELAS 12 DINYATAKAN LULUS!!!"ujar kepala sekolah dengan gembira.

Murid-murid pun langsung berteriak dan bertepuk tangan riang sembari mengucap syukur kepada Tuhan masing-masing.

Setelah selesai mengumumkan kelulusan,acara selanjutnya yaitu penampilan pertama perwakilan dari kelas XII-MIPA 1 dan terakhir penampilan dari kelas XII-IBB.

Tak lama kemudian semua murid berdiri membentuk lingkaran lalu menyanyikan lagu "masa SMA" bersama-sama dan yang laki-laki berlari memegang smoke bom lalu mereka menerbangkan balon setinggi mungkin,karena dengan menerbangkan balon mereka juga harus bisa mewujudkan impian mereka sampai setinggi langit.

                          "Masa SMA"
Tiga tahun telah kita bersama
Jalani kisah yang indah
Bersama t'lah dilalui semua
Suka duka t'lah kita rasa

Bagiku kau teman terbaikku
Tempatku 'tuk berbagi luka
Walau kini kurasa aku resah
Karena kita akan berpisah

Selamat tinggal teman-temanku
Kita berpisah untuk selamanya
Ingatlah apabila bertemu nanti
Mohon jangan lupakan aku

Selamat tinggal teman-temanku
Kita berpisah untuk selamanya
Tak mungkin lagi kita 'kan bersama
Mohon jangan lupakan aku

Mereka saling merangkul tangan teman nya,seketika air mata jatuh menyadari bahwa cerita SMA sudah usai kini sudah saatnya harus berpisah demi masa depan.

Raina dan Lisa saling berpelukan mereka nangis senangisnya harus berpisah dengan sahabat yang sudah ia kenal lama sejak awal masuk SMP.

Selesai menyanyikan lagu SMA, murid-murid kembali ke tempat duduk masing-masing. Tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba geng girls datang meminta maaf kepada Raina dan Lisa.
"Raina,Lisa kita mau minta maaf selama ini kita uda jahat sama kalian berdua,kita sadar selalu buat masalah di sekolah"ucap Rara menyodorkan tangan nya pada Raina.

"Kalian serius?"tanya Lisa bingung

"Kita serius minta maaf sama lo rain dan juga Lisa"sahut Neysa dan Salsa menyesali perbuatannya.

Raina dan Lisa langsung tersenyum terharu melihat geng grils sudah berubah
"Gue sama Lisa uda maafin kalian kok"kata Raina dengan senyum

"Beneran rain Lis?"tanya Rara lagi

"Beneran dong ra"jawabnya senyum

Akhirnya mereka berlima pun berpelukan dengan erat lalu mereka nangis terharu, karena setelah ini tidak berjumpa lagi.

Kini masing-masing kelas sibuk berfoto dengan wali kelas mereka untuk menjadikan sebuah kenang-kenangan.

"Tidak ada satu orang pun yang siap dengan perpisahan,namun kini sudah saatnya siap atau tidak siap kita akan berpisah"

"Perpisahan ini bukan akhir, tapi awal dari pintu kesuksesan kita"

Selamat tinggal SMA Panca Budi,kami akan selalu merindukanmu

Story Of Little BoyFriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang