Kini cuaca di taman gerimis dan semakin deras hujannya, Raina yang sudah tak sabar ingin mandi hujan berusaha mengajak Rafa namun Rafa menolak karna Rafa tidak mau Raina sakit gara-gara mandi hujan.
Raina sih penyuka hujan selalu senang ketika hujan turun. Ia selalu melihat titisan air hujan yang turun sembari tersenyum sebab hujan membasahi bumi ini.
Raina berdiri dan merasakan rintihan air hujan. "Raf, lo gak mau temani gue mandi hujan?kalau gak mau yaudah gue aja gak papa kok"tanya Raina senang.
"Gimana ya rain gue takut entar lo sakit gara-gara mandi hujan"jawabnya khawatir dengan keadaan Raina
"Enggak raf tenang aja gue kuat kok, sini dong kita mandi hujan bareng"kata Raina
Akhirnya Rafa terpaksa mengikuti kemauan sahabat kecil nya. Rafa berlari mengejar Raina yang sedang mandi hujan
"Rain tungguin gue dong"ucapnya"Yeayy gitu dong raf, nah kena air nya lo"ujar Raina ketawa menjahili Rafa
Rafa tersenyum bisa melihat Raina sebahagia itu menikmati hujan.
"Andai lo tau isi hati gue rain gue suka sama lo dan gue seneng bisa mandi hujan bareng lo lagi"ucap Rafa dalam hati sambil senyum melihat Raina.Tidak lama kemudian hujan mulai reda mereka pun langsung pulang ke rumah masing-masing. Tetapi Rafa tidak langsung pulang ke rumahnya melainkan seperti biasanya ia harus mengantarkan Raina yang sudah basah kuyup karena mandi hujan.
"Pulang yuk rain baju lo uda basah kuyup banget takut lo masuk angin lagi"ajak nya pulang ke rumah
"Dih lo perhatian banget sih sama gue raf" katanya sedikit becanda
"Ya jelas gue perhatian sama lo lah karena gue sebenarnya..."jawab Rafa keceplosan ngomong kalau dia suka sama Raina. Rafa tidak mau mengungkapkan perasaan nya terhadap Raina ia takut Raina akan membenci Rafa.
"Sebenarnya apa raf?"tanyanya bingung
"Hah gak ada kok, yaudah yuk cepetan pulang lo uda di cariin sama mama lo rain"ucap Rafa melarikan pembicaraan
Rafa mengendari motornya dengan laju tanpa di sadari Raina memeluk Rafa dari belakang karena sudah lelah mandi hujan.
"Eh uda sampai ya raf makasih ya uda ngantar gue pulang" ucapnya dengan wajah kecapean
"Sama-sama rain"jawab nya pelan
Karena ada suara motor mama Raina langsung keluar dan melihat ternyata Raina baru pulang tetapi mama nya tidak tanda dengan sosok Rafa karena sudah lama tidak jumpa.
"Hai Tante"ucapnya dengan sopan santun terhadap mama Raina
"Loh ini Rafa? Sahabat kecil Raina dulu?"tanya mama Raina kebingungan melihat sosok laki-laki itu.
"Iya tante ini Rafa,hehe"kata Rafa
"Kamu kok di Bogor tapi ayah kamu kerja di Surabaya"tanya mama Raina lagi
"Kerjaan ayah di Surabaya uda siap tante jadi kami pindah ke Bogor lagi biar bisa jumpa sama Raina anak Tante yang cantik ini"ujarnya ngeledek Raina tertawa
Raina pun memukul Rafa dengan pelan karena malu di depan ada mama nya.
"Kamu ini bisa aja Rafa memuji Raina"jawab mama Raina"Hehe kalau gitu Rafa pulang ya tante soalnya uda mau Maghrib"
"Oh iya gak papa titip salam buat ayah sama mama kamu ya raf" kata mama Raina
"Pasti Tante, Rain gue pulang ya lo jangan lupa langsung ganti baju terus belajar biar pinter belajar mencintai gue ya"ujar nya ngegombal Raina sambil ketawa.
"Apaan sih lo buruan sana pulang"
"Iyaiya sensi banget sih mbak nya nih"kata Rafa jahilin Raina.
"Rafa pamit ya Tante, assalamualaikum"Rafa menyalami mama Raina dan mencium tangan mama Raina.
Rafa pun bergegas pulang ke rumah karena hari sudah mulai gelap.
Makasih yang sudah membaca gaes:)
Jangan lupa di vote teman-teman
@lydiaprmthaa_
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Little BoyFriend
Genç KurguPada akhirnya kita sampai dititik terbaik. Takdir Tuhan tidak pernah salah. " Semesta mentakdirkan kita hanya sebagai sahabat kecil " (18/06/2021)