13. The Real Rezeki Nomplok

20 2 0
                                    

Tombol bintang di pojok kiri bawahnya udah diteken blm? Yuk, teken dulu. Thanks and happy reading!

•••

"Masa bodohi saja tanggapan orang-orang yang tak harus kau perdulikan."
— Sandrinna Alyfha.

"People don't have to like u and u don't have to care."
— nabella zahra.

•••

Sandrinna merebahkan tubuhnya diranjang. Baru kemarin dirinya take off dari Amerika ke Indonesia, tau-taunya sekarang sudah memiliki pekerjaan. Bahkan kliennya adalah seorang CEO perusahaan besar. The real Rezeki Nomplok.

Sembari meregangkan ototnya, cewek itu mulai sedikit kepo dengan si direktur itu. Apa dia memiliki akun sosial media? Kalau iya, mungkin Sandrinna akan ngestalking sampai ke akar-akarnya.

"Siapa tadi namanya? Rey—oh gue ingat."

Cewek itu mengetuk tombol search lalu dalam sekejap langsung muncul beberapa hasil pencarian yang terkait di layar ponsel miliknya. Aktivitas gulir-menggulir terus ia lakukan hingga menemukan jawaban yang dirasa sesuai, tapi sepertinya nihil.

"Yahh, kok enggak ada, sih." Sandrinna mengomel dan melemparkan ponselnya ke sembarang arah.

Ponselnya menjadi korban. Untung saja terlempar ke kasur, kalau ke lantai habis sudah riwayat benda malang itu.

Cewek blasteran itu kembali meraih ponselnya. Mulutnya membentuk huruf o tatkala sebuah akun lupa ia stalking. Awas saja jika akun yang satu ini bukan milik pemuda itu, Sandrinna mungkin bisa saja melempar ponselnya ke parit irigasi depan rumah.

Dan, ya, dewi fortuna sedang berpihak kepada Sandrinna.

"Wow, ini kayaknya emang akun dia, deh," Sandrinna terus mencermati layar ponselnya, "Tapi akunnya... kayak akun mati."

Akun itu memiliki followers yang lumayan banyak. Namun, semuanya tampak seperti akun mati. Tidak ada postingan sama sekali, tidak ada highlight satupun, postingan yang menandai dirinya pun tidak ada. Bisa-bisa orang-orang akan mengira bahwa pemegang akun tersebut sudah kembali ke sang pencipta. Ngeri.

Ting!

Sandrinna melirik bagian atas ponselnya. Ternyata dari aplikasi ijo. Ada pesan masuk dari nomor yang tidak dikenal.

+628**********
G knl sy?||

You
✔ ||Kenal kok

+628**********
Oh ||

You
||Kayak cewe PMS, tau gak?

Sandrinna terlanjur kesal. Kliennya ini niat kirim pesan, tidak?

Setelah sadar, buru-buru ia menghapus pesan itu. Untungnya Rey belum sempat membaca pesan yang ia kirim barusan.

"EH SHIT!" Sandrinna menggetok kepalanya sendiri.

Pak Rey y.
Last seen recently

You deleted this message.

Tdi krm ap?

She Gave My World Colour: ReySanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang