8. Fahreyza Aryagha: Sudah Terbiasa

1K 90 10
                                    

Sumpah yah, WP error mulu daritadi anjr. Pdhl mau ngepublikasikan wkwk

Di sini banyak yang di skip, jadi paham-pahamin aja lah yaa💗

Latarnya ada yg dua tahun kedepan daaannnnnn tahun-tahun kedepannya wkwk🤣

Cek mulmed diatas yuk👆🏻

•••

Teman yang dahulu selalu ada sekarang sudah hilang seperti asap yang mengepul dan berkeliaran di udara.
Nabella Zahra. A

Saya suka bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang-orang yang tepat dan membawa vibes positive.
— Fahreyza Aryagha

•••

Katanya, sekolah itu tempat dimana kita belajar dan bermain bersama teman.

Katanya, di sekolah kita akan mendapat pengalaman luar biasa dan tak terlupakan.

Katanya, di sekolah itu kita akan bertemu dengan orang-orang baik yang akan menjadi teman untuk bertukar pikiran.

Dan...

Katanya juga, teman sekelas adalah keluarga kita yang kedua setelah keluarga kandung.

Katanya, teman sekelas itu seperti saudara satu sama lain, meski tak sedarah.

Katanya, teman sekelas itu bisa menjadi tempat kita bersandar jika berkeluh kesah.

Itu kata orang yang mungkin akan berlaku untuk orang. Dan tidak berlaku untuk Rey.

Bisa saja itu fakta jika di kehidupan orang... dan false bila di kehidupan seorang Fahreyza Aryagha.

Semuanya tidak benar adanya menurut Rey. Buktinya, semenjak dua tahun ia bersekolah di sekolah elite ternama di kota itu, Rey tidak merasakan perubahan sama sekali. Perilaku dan tingkah laku mereka kepada Rey sama seperti mereka pertama kali bertemu.

Terkecuali teman TK-nya. Tolong di garis bawahi ya guys.

Dua tahun belakangan ini Rey kehilangan sandaran yang selalu ia butuhkan disetiap harinya. Sudah tak ada lagi payung yang akan melindunginya dari rintikan hujan. Dan sudah hilang pula rumah untuk tempat ia bersinggah ketika dilanda rasa lelah dan letih. Semuanya hilang.

Hilang bak asap yang mengepul dan berkeliaran diudara.

Sekarang, hanya satu yang bocah itu miliki. Mental yang kuat. Rey kecil menjalani kehidupannya seperti hari-hari sebelumnya. Di pagi hari, ia akan tersenyum seperti tidak ada beban yang terpikul di pundaknya saat kemarin malam.

Apa kalian ingat apa yang terjadi di pagi hari pertama saat Rey bersekolah di sekolah kumpulan anak sultan itu?

Ya, di awal Rey masuk sekolah itu saja ia disambut oleh gunjingan yang tak mengenakkan hati. Ah, ralat, lebih tepatnya menyakiti hati.

Kini, bocah yang bernama Fahreyza Aryagha itu sudah menduduki bangku kelas II Sekolah Dasar. Dan kalian tahu apa yang sehari-hari Rey alami di sekolahnya?

She Gave My World Colour: ReySanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang