.
.
"Apa maksudmu Suga-hyung?"
"Kubilang, apa kau mau jadi temanku?"
"Jadi selama ini kita tidak berteman?"
Tak habis pikir.
Jeongguk beranjak sampai depan pintu. Kekanakan memang. Meninggalkan Yoongi dengan sikap cenderung merajuk.
Jujur Jeongguk ingin sekali berbaikan dengan Yoongi. Kesempatan tidak datang terlalu sering bukan? Tapi mengingat ini atas interpretasi orang lain rasanya menjadi tidak murni keinginan Yoongi sendiri.
"Kutunggu di apartemenku. Kau bisa katakan sendiri padanya nanti."
.
Jeongguk menenguk bir dengan kasar. Di hadapannya ada Park Jimin yang sama-sama meneguk bir.
"Kau kenapa sih gguk? Diputusin salah satu nuna ya lu?"
"Hah? Mana ada."
Ya memangnya ini masih jaman SMA? Jeongguk tidak punya pacar satupun jika Jimin lupa.
"Terus?"
"Kepo lu sat"
"Wihh santai.. lu ada masalah apa sih?"
Jeongguk hanya merotasikan matanya. Tentu saja ini karenanya. Suga-hyung sangat peduli pada teman keponya ini jauh dibanding dirinya. Kemudian diminta jadi teman hanya untuk berurusan dengan masa lalu yang belum berlalu.
Waktu sudah menunjukkan tengah malam. Yoongi pada akhirnya tidak datang ke apartemen Jeongguk. Walaupun Jeongguk sudah bisa menebak tapi tetap saja dia geram.
Namun kendati mabuk, Jeongguk dan Jimin malah bermain PlayStation. Sadar akan tingkah kekanakannya tadi, Jeongguk mencoba mendinginkan kepalanya.
"Jim, lu inget kakel yang dulu sering lu datengin ke sekolahnya?"
"Lu.. anjir gue baru ketemu dia tadi"
"Tadi? Yang kata lu ada urusan?"
"Heem."
Jeongguk menyimpan joystick miliknya. Menghadapkan diri ke Jimin. Dia sudah lebih tenang sekarang, karena mau tidak mau dia perlu tahu apa Jimin juga masih peduli pada Suga-hyung alias kakak kelas idaman Jimin dulu atau sudah move on.
"Dia tetangga gue, persis samping apart gue. Lu mau ketemu?"
Jimin langsung menekan tombol start pada joysticknya (berarti menjeda permainan).
"Gue anter." Sambung Jeongguk.
Jimin menatap Jeongguk penuh keraguan. Sebenarnya ada yang ingin dia sampaikan terlebih dahulu pada Jeongguk. Tapi apa boleh buat situasinya sudah seperti ini.
"Sip gguk. Tapi lu jangan jotos gue ya nanti." Diakhiri dengan senyum jahil miliknya.
.
to be continued
Maaf dikit- tapi tenang, masih ada chapter lain yang lagi ku edit hehe
Yash akhirnya aku update!!!
Apa kabaaaar? Semoga baik2 aja ya kalian para moodbooster q.Akhir tahun ajaran sibuk bgt. Tapi aku nyempet2in nulis (kalo lagi gabut) buat healing juga sih hehe
Byebye and stay safe ><

KAMU SEDANG MEMBACA
Save Me. [KOOKGA]
Short StoryPergi! (Tolong aku) Kookga. #BadboyYoongi #TopJK #BotYoongi #Semilokalau