POSESIF

5

"Peachaya Intouch?!"

Iris cokelat yang cantik itu membelalak lebar, seperti suara?

Ah benar, suami Posesif nya yang entah bagaimana caranya sudah dibelakangnya.

"Ae??" Tanya Pete yang mulai membeku.

Kaki Tegap suaminya mendekat.

Bersama tiga bodyguardnya tadi yang sudah babak belur, Wajah nya.

"Pulang" titah datar Ae.

"Aee, ini jangan marah ya aku harus temani ilu dulu"

"Pulang,sayang!"

"Aee tidak mau! Mau disini aku belum selesai jalan-jalannya!"

"Mau disini? Baiklah" guratan geram Ae redam berniat beranjak meninggalkan si istri yang sudah terisak.

"Huweee Aeeeeee!"

Ilu heran 🙄, sudah besar tapi menangis lebih parah dari dia tadi.

"Hikss Dadah ilu,tunggu mama disini saja hiks yaa" tangan kanannya mengucek mata,tangan kirinya melambai.

"Iya Tante" dan bersamaan dengan larinya kaki kecil Pete,datang pula seorang wanita yang menghampiri ilu.

Sepertinya mamanya sudah menemukan ilu.

Ae menoleh ke belakang, dia pikir istirnya mengikuti nya.

"Ck astaga" Ae memijit pelipisnya.

Pete berhenti seketika dari tangisnya saat melihat, Aquarium besar --sepertinya baru buka-- dan di dapati berbagai macam ikan-ikan lucu.

"Ahhhhh!" Pekik Pete saat tubuhnya terasa melayang, Ae menggendong nya seperti karung beras?

"Hikss Ae, masih mau disini" rengek Pete saat di dalam mobil.

"Tidak,pulang"

"Hikss mau pulang kerumah mamah! Hikss"

"Sudah menangisnya nanti matamu bengkak"

"Hiks hiks hiks!!"

"Kau melanggar,harus di hukum bukan?"

"Aee--"

"Peacahya!" Bentak Ae,saat emosinya sudah memuncak membuat Pete terlonjak kaget,dan terdiam takut.

"........."

"Iya?? Sepertinya tidak lama lagi aku akan mengunjungi pulau yang fotonya ku kirim ke email mu"

"........."

"Baiklah,sudah jangan ganggu aku"

Ae, mematikan sambungan telepon tersebut,yang tak lain dari Jake karibnya.

"Jadi, maksud mu kabur dari penjagaan ku bagaimana Pete?"

Tanya Ae datar, mendudukkan Pete di atas meja makan, setelah memandikan bayi besarnya.