Orang pintar, pasti tau cara menghargai karya orang lain:)
"Kenapa sayang?"
"Ae cepat pulang! Lula sakit demam sepertinya"
"Sayang aku telepon kan dokter kita dulu ya? Sekarang masih meeting"
"Ae, Lula demam tinggi. Apa tidak bisa keluar sebentar?"
"Pete,sayang aku sedang meeting, mengerti lah"
"Ae jahat!"
Sambungan telepon pun terputus, rasa pening mendera kepalanya.
Bukan bearti Lula tidak penting, mereka berdua adalah hal terpenting dalam hidup Ae.
Tapi,Pete harusnya mengerti kan?
Hari makin siang, Pete kalut sebenarnya.
Mamanya sedang ikut dengan papa nya mengurus pekerjaan di luar kota.
Harus bagaimana Pete?
Sudah dikata, Pete itu sebenarnya masih tergolong sangat belia.
Lihat? Kalutnya setengah mati.
Dengan tergesa, Pete menggendong bayi mungilnya menuju keluar setelah taksi online nya sudah di depan pagar.
Dengan tangisan si bayi yang sekali kali menggelegar, dan panas badan bayinya yang sangat membuat Pete takut
Dan menangis,tentu saja.
"Pak, kenapa?" Heran ,Pete saat taksi mereka berjalan oleng,dan berenti di pinggir trotoar.
"Maaf sangat maaf mbak, sepertinya mobil saya mogok lagi"
"Ck, bagaimana ini pak?"
"Maaf sekali lagi mbak, sepertinya akan membutuhkan waktu lumayan lama, memperbaikinya"
Oke,baik Pete makin gusar.
Dan apa tadi? Mbak?
Pete tentu keluar,jangan lupakan cuaca yang sangat menyengat kulit.
Astaga, Pete melupakan payung.
Tiba-tiba,sebuah mobil hitam berhenti,dan menyerempet langkah Pete,yang sedang mencari taksi.
"Peachaya?" Suaranya Pete kenal.
'bryan lagi Bryan lagi'
Membuka kaca mobil, Bryan bertanya.
"Peachaya,mau kemana?" Mata Rian beralih menatap bayi mungil di gendongan nya.
"Ah,Ryan tolong aku bawa kerumah sakit. Bayiku demam" cicit Pete dengan nada memohon.
Oh,si cantik bahkan sudah punya anak.
"Oh tentu, masuklah" persetan dengan semuanya,yang penting Lula harus ke rumah sakit dulu.
"Ck kemana si Pete" Ae memijit pangkal hidungnya, sudah puluhan kali telepon Ae tak tersambung.
Meeting selesai,dan Ae yakin saat ini Pete pasti sedang kerumah sakit, biasanya.
Dilihat,saat menelepon rumah Maid yang berujar bahwa Pete ke rumah sakit.
Dan, hasilnya Maid itu yang kena amuk Ae.
Istrinya pergi sendiri? Bersama bayi mereka?
Baiklah, Ae menyambar Jas dan kunci mobil BMW hitam miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF
Random"Bahkan sehalus rambut pun aku tidak rela jika milikku terluka!" #1 b×b 17/7/2021🥇 #2 Pinson 27/7/2021🏅 #1 AePete 25/8/2021🏅 #1PerthSaint 12/11/2021🏅