Chapter 1

806 41 0
                                    

Seorang pria tampan sedang duduk seraya mendengarkan perkataan dari orang yang ada dihadapan nya itu, sesekali pria itu tersenyum sinis saat tahu apa yang orang itu inginkan darinya. Pria itu sama sekali tidak bergeming dari duduknya meski sebenarnya dirinya ingin segera keluar dari ruangan ini."Besok acara pertemuan kalian, ingat jangan mempermalukan Papa Mikail."

Beberapa saat Mikail terdiam sampai akhirnya ia menjawab ucapan Hans Papa nya."Kenapa harus Mikail yang di jodohkan? Kenapa bukan Papa saja hm? Papa yang ingin menjadi bagian dari mereka bukan." sahut Mikail dengan tenang membuat Hans Papa Mikail mendelik tajam kepada putra nya.

"Jangan berbicara tidak masuk akal Mikail Alexander. Dia wanita yang baik dan sopan, Papa yakin dia akan menjadi istri yang penurut dan tidak akan membantah ucapan suami." jelas Hans karena ia tahu sifat putranya yang tidak suka di bantah dan di atur. Hans merasa Mikail cocok dengan Melisa dan memutuskan akan menjodohkan Mikail dengan putri sahabatnya sewaktu dirinya kecil.

"Aku tidak butuh istri seperti itu, yang aku butuhkan istri yang aku cintai dan Papa pasti tahu siapa wanita yang Mikail cintai." balasnya menatap serius kepada Hans yang tersenyum miring.

"Papa tahu siapa yang kau cintai maka dari itu Papa ingin kau mencintai wanita yang benar. Bukan wanita yang sering berbikini di berbagai majalah itu." sinis Hans karna wanita yang di maksud putra nya itu adalah Erica seorang suprrmodel pakaian dewasa yang sedang di berbincangkan saat ini. Mikail memalingkan wajahnya mendengar perkataan Papa nya sebab Erica adalah model pakaian dewasa yang saat ini sedang naik daun.

"Besok kau harus datang di pertemuan itu kalau tidak Papa akan mengeluarkan kau dari ahli waris dan memberikan semua kekayaan Papa kepada Andrew." sambungnya kemudian berlalu meninggalkan ruangan Mikail yang saat ini sedang mengepalkan tangan nya.
Sial!

Mikail benci saat Papa nya terus saja mengancamnya dengan mencoret nama nya dari ahli waris. Dirinya tidak sudi kekayakan Papa nya ini di miliki Andrew orang kepercayaan Papa nya sekaligus saingan nya. Mikail tidak bisa mengerjakan semu dokumen ini karna pikirkan nya saat ini sedang kacau dan ia butuh hiburan dan Mikail tahu kemana ia harus pergi. Mikail mengendarai mobil sportnya menuju Apartemen kekasihnya, ia Mikail memutuskan untuk datanh ke Apartemen Erica untuk sekedar menghibur nya. Sesampainya disana Mikail langsung masuk dan menekan password yang sudah ia ketahui.

Ceklek.

Senyuman Mikail terbit melihat kekasihnya yanng sedang duduk seraya melihat sebuah majalah. Erica yang melihat Mikail datang langsung menyambut pria itu dengan ciuman liar. Mikail membalas ciuman itu dengan sama liarnya sampai Mikail menmbawa tubuh ramping Erica menuju kamarnya.

Besoknya Mikail sangat tidak ingin datang, dirinya benar benar tidak mau di jodohkan dengan wanita lain selain Erica. Mikail akan mencoba berbagai cara agar perjodohan ini tidak terjadi dan ia masih tetap menjadi pewaris. Sesampainy di restoran Hans yang melihat putranya berwajah dingin menengur putranya sebab ia tidak ingin sahabatnya berpikir yang tidak tidak melihat raut wajah Mikail sekarang ini. Mikail yang mendapat teguran itu tidak mendengarkan dan masih tetap menujukan raut datarnya membuat Hans kesal bukan main.

"Bisakah kau merubah raut wajah mu yang mengerikan itu? Kau akan membuat calon istrimu takut nanti." hardiknya kesal. Belinda istri Hans sekaligus Mama Mikail mencoba menenangkan suaminya karna suaminya itu mengontrol emosinya.

"Mikail, Mama mohon jangan memancing amarah Papamu. Sebentar lagi mereka akan datang jadi sekali saja dengarkan kami." mohon Belinda kepada putra nya dan tak berapa lama akhirnya orang yang mereka tunggu tunggu sudah datang.

"Maafkan kami membuat kalian menunggu lama, tadi ban mobil kami bocor jadi kami harus menunggu beberapa saat untuk menggantinya." jelas Rendy dan Hans pun mengerti.

Mikail & Melisa (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang