Mikail & Melisa (Complete)

Chapter 2

Pertunangan pun akhirnya terjadi menarik perhatian khalayak ramai sebab mereka tahu siapa sosok Mikail Alexander putra dari Hans Alexander yang memiliki banyak perusahaan dan properti, tak ketinggalan ketampanan Mikail yang menjadi nilai plus. Semua orang tahu bahwa Mikail adalah kekasih Eric Fernandez supermodel yang saat ini sedang naik daun, mereka berpikir awalnya Mikail akan menikahi kekasihnya Erica tetapi semua orang sangat terkejut karna bukan Erica tetapi wanita lain dari kalangan biasa.

Semua orang sangat bahagia saat Mikail dan Melisa bertukar cincin, kebahagiaan tampak jelas di wajah Melisa yang saat ini sedang memakai gaun berwarna Cream sedangkan ketampanan Mikail semakin terpancar memakai setelan jas berwarna Navy dengan kesan jantan yang pria itu punya. Beberapa orang ada yang berbisik membicarakan Mikail yang mereka tahu adalah kekasih Erica tetapi mereka pikir mungkin mereka berdua sudah putus.
Setelah pertunangan itu mereka semakin membuat Melisa dan Mikail dekat satu sama lain misalnya menyuruh mereka berdua untuk sekedar jalan jalan dan makan bersama.

Melisa sendiri jelas bahagia karna ia bisa selalu dekat dan bertemu Mikail karna Melisa tahu bahwa hatinya mulai menaruh cinta kepada Mikail meski ia tahu sikap Mikail yang dingin dan datar bahkan jarang berbicara dengan nya tetapi entah kenapa bisa membuat hatinya berdebar. Benih benih cinta itu semakin tumbuh sampai sebuah kenyataan menamparnya, Mikail masih memiliki hubungan dengan Erica yang ia ketahui adalah supermodel terkenal saat ini. Ia mengira bahwa Mikail dan Erica sudau putus tetapi kenyataan malah menamparnya.

"Kau tahu Mikail kekasihku dari saat kita masih kuliah." Erica berkata dengan nada angkuh seraya memperlihatkan kaki jenjangnya. Saat ini mereka berdua sedang bertemu di Restoran yang tertutup.

"Iya aku tahu tetapi sekarang dia adalah calon suamiku." jawabnya dengan tenang meski sejujurnya hatinya sangat pedih karna Mikail masih berhubungan dengan wanita ini. Erica tersenyum mengejak mendengar kalimaya Melisa yang menurutnya tak tahu malu itu.

"Dia hanya mencintaiku dan dia tidak bisa mencintai siapapun selain aku. Kau harus ingat, hm namamu siapa? Melisa kan? Kau tidak akan pernah bahagia bersama Mikail karna cintanya hanya untukku sampai kapapun." jelas Erica dengan arogan dan keyakinan cinta Mikail hanya untuknya. Melisa seketika mencelos mendengar kalimat itu karna ia mulai meragu apakah dirinya bisa meraih cinta Mikail nanti?

Erica tersenyum menang saat melihat wajah keruh Melisa saat ini, tentu saja cinta Mikail hanya untuknya tetapi karna orang orang bodoh itu mengancam Mikail akan di keluarkan dari ahli waris."Katakan kepada mereka kau membatalkan nya dan tidak ingin menikah dengan Mikail."

Melisa terdiam sejenak kemudian senyum cantik terbit di bibirnya."Aku akan berusaha membuat Mikail mencintaiku, kau tenang saja aku akan berusaha sekuat tenaga agar Mikail membalas cintaku." jawab Melisa membuat Erica terkejut karna ia berpikir Melisa sudah terpengaruh tetapi?

"Kau tidak bisa membuat Mikail mencintaimu Melisa, aku sudah memberikan segalanya kepada Mikail dan dia harus bertanggung jawab untuk itu." Erica mulai menaikan nada suaranya.

"Harusnya kau memberikan itu semua untuk suamimu Erica tetapi itu salahmu sendiri kenapa kau memberikan itu kepada Mikail yang jelas bukan suamimu?" jawabnya polos membuat Erica murka dan menyiram wajah Melisa dengan air jus.

"Kau.. Kau akan menyesal karna tidak mendengarkan aku Melisa. Hidupmu tidak akan bahagia bersama Mikail karna aku akan terus membayangi pernikahan kalian seumur hidupmu." tekan Erica kemudian pergi meninggalkan Melisa yang mulai menitikan air matanya karna semenjak tadi dirinya ingin menumpahkn genangan air mata nya ini yang akan jatuh tetapi ia tahan karna tak mau sampai Erica melihat kelemahan nya.

"Apa cinta sesakit ini?" lirih Melisa menepuk dada nya sebab ini pertama kalinya hatinya sakit oleh sebuah kata yang bernama CINTA.

Setelah itu Melisa pulang dan merenung di kamarnya, hatinya mulai bimbang apakah ia harus meneruskan pernikahan ini atau tidak karna fakta bahwa Mikail masih menjalin hubungan dengan Erica. Melisa mulai mengerti kenapa Mikail selalu saja bersikap dingin kepada nya bahkan saat mereka mempersiapkan segala urusan pernikahan nya Mikail terlihat sangat enggan dan selalu memiliki alasan untuk menghindar menemaninya memilih baju atau cincin.

Tiba tiba pintu terbuka dan Liora muncul dengan senyum hangatnya, Liora duduk di samping putrinya yang terlihat murung."Ada apa sayang? Ada masalah dengan persiapan nya?" tanya Liora cemas sebab dua minggu lagi adalah hari pernikahan putrinya. Sedangkan Melisa yang mendengar itu terdiam sejenak lalu bertanya hal yang membuat Liora mengernyit heran.

"Ma, bagaimana kalau nanti Mikail tidak bisa mencintai Melisa setelah menikah nanti." lirih Melisa sendu karna kalimat kalimat Erica terus berputar dikepala kecilnya. Ketakutan mulai merasuki hatinya tetapi di sisi lain ia sudah mencintai Mikail dengan segala kelebihan dan kekurangan nya.

"Berjuang, kau harus terus berjuang meraih cinta suamimu nanti. Berikan dia cinta tulusmu dan jangan mengeluh apapun yang terjadi, cukup berikan hal terbaik yang bisa kau lakukan untuk pasanganmu sayang." nasihat Liora membuat Melisa merenung. Liora mengelus rambut putrinya dengan penuh kasih sayang.

"Ketulusan dan cinta akan merubah hati setiap orang dan Mama yakin suatu saat hati dan cinta Mikail akan kau dapatkan." sambungnya lagi semakin membuat Melisa terdiam.
Benar, aku akan berjuang mendapatkn cinta Mikail meski ia tak tahu harus berapa lama ia menunggu.

**"*

Melisa bimbang apakah harus menerima perjodohan ini dan mulai meragu setelah ketemu sama Erica.

Siapa team Erica
Atau Team Melisa?

Vote komen dan follow tinggalin jejak kalian ❤❤

05.07.2021