Arsitektur Cinta

HUBUNGAN

Please bantu vote n coment

"Apa ? duh masa aku yang di tembak" kata Reza bingung dan kaget

"Dah cepat tidur aku lelah " kata Tiara sedikit ketus

"oke" Reza tersipu malu

Usia Reza sekarang sudah 19 tahun ia ingin merayakan ulang tahunnya dengan Tiara. Reza biasa setiap hari sabtu menjemput Tiara di halte dan setiap minggu sore mengatar Tiara ke halte. Kegiatan mereka macam-macam kadang makan, jalan-jalan, nonton bahkan menemani Reza belajar atau membantunya mengerjakan tugas kampus.

Sampai-sampai kamar Reza sekarang di tambah bantal, sikat gigi, sabun muka dan sampo ala gadis. Bahkan ada baby doll juga di kamar Reza. Pokoknya sudah berubah kamar Reza. Reza merasa bahagia selama ada Tiara di sisinya. Perhatian perhatian kecil suka Reza berikan ke Tiara. Memberinya bunga atau sekedar memberikan coklat. Tiara hanya membalasnya dengan ucapan terimakasih .

Hari ini Reza ulang tahun yang ke 20 tahun. Reza ingin merayakan dengan Tiara. Reza mengharapkan kado special dari Tiara. Sampai di halte Reza memakai baju yang keren dan sepatu baru guna menjempu Tiara. Dengan segera mereka pergi ke caffe untuk merayakan ulang tahun Reza. Sebuah kado kecil di berikan oleh Tiara. Yaitu sebuah topi warna khaki. Reza sangat senang ia memakainya dengan senang. Bahkan melakukan selfi dan memaksa Tiara untuk berselfi bersama. Topi itu adalah barang kedua yang ia terima dari sang pujaan hatinya.

Sesampainya di kost seperti biasa mereka membersihkan diri mereka masing -masing dan melakukan beberapa hal. Entah membaca buku atau hanya sekedar menemani Reza mengerjakan tugas. Seperti biasa mereka tidur bersama ke esokan paginya karena dorongan dan perasaan bersama serta setan yang mendampingi mereka semakin kuat.
Reza memeluk Tiara dari belakang . Tiara kaget dan berbalik badan ingin mendorong Reza. Namun tanganya langsung di tangkap Reza. Dengan kekuatanya Reza menjatuhkan badan Tiara di kasur dan Reza berada di atasnya.

"Reza kamu ngapain !?" kata Tiara kaget.

Reza dengan paksa menciumi leher pipi dan kemudian menuju bibir. Tiara membuang wajahnya dan berteriak . Reza pun berhenti. Melihat kesempatan ketika Reza terdiam sarah mendorong Reza dan menamparnya. Setelah itu sarah mengambil tas nya dan pergi dari kost Reza.

Dari kejauhan Reza berusaha memanggil Tiara dan berteriak

"Tiara maafkan aku"

Dengan cepat ia pergi .Reza langsung mengejar Tiara, Tiara langsung menghentikan taksi yang lewat depan kost. Dengan segera Tiara masuk ke Taksi.

"Tiara , berhentiiiiii... tunggu "

Reza merasa bersalah pada Tiara . ia kembali ke kost mengambil kunci motor dan pergi mengejar taksi namun sudah jauh, Reza segera menuju halte tempat Tiara biasa datang dan pergi. Bolak-balik Reza mencoba mengubungi melalui ponsel, namun ponsel Tiara tidak aktif.

Sampai di asrama Tiara langsung masuk kamar dan bersembunyi di bawah selimut. Ia menangis. Teman kamarnya tidak berani bertanya pada Tiara.

Tiara mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi. disana ia menyiram wajahnya dengan shower. ia menangis. mencoba menutupi suara tangisannya dengan suara air yang mengalir. cukup lama Tiara di kamar mandi. Temna sekamarnya pun panik. ia mengetok pintu kamar mandi memastikna Tiara tidak kenapa-napa.

"kamu kenapa Tiara?? "

"gak papa "

ia berjalan melewati temannya begitu saja.

Kemudian membuka lemari buku dan mengambil leptopnya dan mengetik sebuah surat.

Pesan text masuk dari Reza.

Maafin aku Tiara , maaf aku terlalu terburu-buru. Aku tahu aku salah. Tapi plis jangan pergi. Aku gak bisa tanpa kamu disisiku.

Tiara sebenarnya juga tertekan selama ini. Tapi dia juga sayang dengan Reza. Tapi dia takut kalau Reza tahu bahwa selama ini ibu nya lah yang telah mengatur pertemuan bahkan ke Jakarta juga ide ibu Reza.

Ibu Reza paham tahun awal-awal kuliah adalah tahun yang rawan bagi mahasiswa tekhnik. Oleh karena itu ibu Tiara memanfaatkanm Tiara sebagai penyemangat Reza kuliah dan sebagai mata-mata . Tiara tidak bisa menolak. Karena ibu Reza yang telah membiayai Kuliah Tiara sampai dia lulus. Tiara sangat terbebani dengan itu semua.

Itu berawal ketika Ny. Soraya ingin memcari tutor untuk anaknya. namun beberapa tutor tidak memenuhi sarat. dan Kang ujang pernah cerita bahwa keponakannya pandai dan berhasil masuk universitas yang bagus.

mengetahui itu Tiara yg berpakaian apa adanya di panggil dan di wawancara. Ny.Soraya juga berani membiayai seluruh pendidikan Tiara dan uang sakunya asalkan bisa menjadikan anaknya masuk kampus keren dan berhasil jadi arsitek.

Mereka bertemu di ruang tamu yang super mewah. Tiara pun tidak punya pilihan lain. ia ingin jadi dokter kandungan. tapi bisa menjadi bidan sudah cukup buat dia. melihat ekonominya yang sangat miskin.