Arsitektur Cinta

PESTA PERTUNANAGAN

HALLO

JANGAN LUPA TINGGALAKAN JEJAK YAAAA

 DAN FOLLOW MY IG dianteo

Saat pulang ke rumah segera masuk dan beristirahat . ketika Tiara ke dapur tidak sengaja ketemu Reza .

Dengan ragu Tiara memanggilnya .

"Reza, kita perlu bicara "

Reza serasa sadar akan topik yang mau di bicarakan Tiara

"aku sibuk " sambil berjalan keluar rumah

"tapi, terimakasih untuk biaya rumah sakit dan aku akan segera mentransfer kamu " teriak Tiara

"dari pada di transfer, bisa gak diganti sama hati kamu " jawab Reza dari kejauhan

"apa !" Tiara terkejut merasa kurang percaya dengan jawaban Reza

"byee,, kerja dulu "

Mengingat kata-kata Reza barusan membuat dada Tiara tiba-tiba sakit, ia menaruh gelas dan bicara dalam hati ia bicara " aku gak bisa menerima kebaikan Reza, sudah terlalu banyak dan aku tidak mau berhutang lagi pada seseorang, terlalu menyakitkan yang aku jalani dahulu "

Dua hari setelah istirahat yang cukup di rumah akhirnya Tiara berangkat kerja, sampai di rumah sakit Tiara ke lokernya untuk berganti baju kerja, tapi yang dia temukan banyak coklat, buah dan kue dari teman-temannya. Tiara merasa sangat terharu .

"selamat datang kembali Tiara" sapa temannya dan memeluknya erat

"iya makasih "

"pokonya mulai hari ini aku akan mengawasi kamu , supaya makan, kita sangat ke susahan gak ada kamu, rasanya kerjaan kita tambah banyak "

"dasar kamu yaa"

"oh ya, kamu sama dokter Zaky sudah di tahap apa "

"apa si , kita cuma rekan kerja aja "

"pokoknya apapun hubungan kamu sama dokter Zaky aku akan mendukung" kata teman Tiara sambil berjalan menjauh

Rutinitas di rumah sakit kembali seperti biasa, ada pasien yang sedang pembukaan akan lahiran, suami pasien yang panik ke sana kemari. Petugas yang wira wiri ke pasien. Suara bayi baru lahir yang membuat semua yang mendengar bahagia dan menangis senang.

***

"halo"

"halo, Reza, kamu mau temani aku ke boutiq ngak ?"

"kenapa , mamah kamu ngotot suruh cari dress dan jaz buat acara tunangan kita"

"em, oke , nanti setelah pulang kerja aku jemput kamu "

Reza menjemput Luci dan pergi melihat ke beberapa butik, di saat melihat lihat baju di butiq yang cantik cantik yang di letakan di hanger cukup tinggi sehingga cukup sulit di ambil .

Urutan warna yang cantik membuat Luci bingung.

"Reza bagaimana kalau yang ini, Luci mengambil satu baju dan membagi tahu ke Reza. Tiba-tiba pengait besi hanger baju copot. Setumpuk baju jatuh dan hampir menimpa Luci, dengan cepat Reza menarik dan menangkap Luci.

Saat itu juga . Tiba-tiba Luci merasa terkagum dan merasa jantungnya berdebar .

"kamu tidak apa-apa Luci "

"ngak papa, kamu gimana ?"

"aku juga ngak kenapa-napa"

"ayo kita pulang saja sepertinya cukup melelahkan hari ini "

Saat keluar butiq ternyata di luar hujan , mereka pun menunggu di depan butiq , melihat Luci kedinginan dan memakai dres pendek, Reza melepas Jaz nya dan memberikan ke Luci,

"pakai ini "

"makasih " sambil mengambil jaz yang di berikan

Luci kembali tersentuh oleh sikap baik Reza, Luci merasa dia adalah pria yang belum pernah ia temui. Perasaan Luci mulai berubah.

Apa ini ?"

Reza melihat sebuah amplop di depan kamar, di bukanya dan uang beberapa juta. Ada sebuah pesan.

"maaf sudah merepotkan kamu . tolong jangan membuat ku berhutang lagi "

Reza sebenarnya kecewa dalam hati , tapi ia berusaha menutupi kekecewaan ia . kembali ke kamar dan bersih-bersih diri lalu pergi tidur.

Tiara yang mengintip dari atas , melihat amplop sudah di terima oleh Reza mebuat lega.

Undangan datang ke kantor dr Zaki dan Tiara . undangan pesta pertunangan Luci dan Reza. Tiara datang denga Zaky. Tiara menggunakan simple dress , terlihat anggun dan menawan . sanggul kecil dan kalung putih berliontin bulan kecil memperkuat kesan manis dan elegan.

Zaky menggunakan jaz warna biru tua dengan dasi warna hitam. Zaky memang dokter paling tampan yang pernah ada .

"wah ,acaranya sungguh meriah ya "

"iya , Ny, Soraya sangat detail menata dekorasi dan kue nya juga kelihatan menarik "

Tiara pergi ke belakang menuju toilet. Saat keluar dari toilet ia di Tarik seseorang menuju sebuah kamar kosong. Dan pria itu mendorongnya ke tempok. Tiara sangat terkejut.

"katakan tiara !" dengan suara tegas dan berat "apa kamu benar benar ingin aku dan luci bersama ?" tiara memalingkan wajahnya terdiam "aku tahu kamu tidak menginginkannya"

"Reza kamu sudah kelewatan " Tiara memberontak

"tolong jawab Tiara "

"lepaskan!, lepaskan ! "

Dan saat Tira memberontak minta di lepaskan . Reza mencium paksa Tiara. Tiara yang kesal masih memeberontak saat di cium

Terdengar Suara ribut beberapa pelayan dan securiti di lorong "coba cari tuan reza ke sana ?"

Tiara segera mendorong reza dan meninggalkan reza .