Aku Menjadi Istri Pemeran Ke Dua (END)

Bab 163

Blake dan aku sibuk akhir-akhir ini. Tapi itu karena alasan lain.

Hanya sedikit orang yang mendapat tancinol sekarang. Kalaupun ada orang yang dicurigai, ternyata bukan tancinol.

Sebaliknya, orang-orang yang sudah sembuh berbaris di depan kami.

Terserah saya dan Blake untuk memastikan bahwa mereka benar-benar sembuh, sama seperti kami memastikan bahwa mereka sakit.

Kami setiap hari sibuk memeriksa kondisi orang-orang dan mengeluarkan pasien yang benar-benar sembuh.

“Aku akan membantumu.”

Aku mendekati Blake.

Saya memutuskan untuk merawat pasien wanita dan Blake untuk pasien pria, tetapi jumlah pasien wanita lebih sedikit, jadi pekerjaan saya berakhir lebih awal.

"Tidak masalah."

“Aku akan membantumu.”

"Tidak dibutuhkan. Pergi istirahat setelah selesai. Kamu belum istirahat akhir-akhir ini. ”

Itulah yang akan saya katakan. Blake belum cukup istirahat karena harus menanam daun teh dan merawat pasiennya, dia juga bertugas mencari Richard.

“Suamiku harus istirahat.”

Kataku enteng, sambil mengambil daftar pasien yang harus dia periksa. Tapi Blake mengambil kembali daftar itu di tanganku.

"Tidak apa-apa, aku akan melakukannya."

"Ini melelahkan, mari kita membaginya."

"Aku tidak ingin kamu memeriksa orang lain."

"Apa? Mereka pasien.”

Saya tercengang dan tertawa.

“Tapi aku masih membencinya. Aku benci hal seperti itu sejak awal, tapi aku menahannya. Tapi kamu tidak bisa melakukannya lagi.”

Dia menunjuk dengan tegas ke daftar itu.

“Hanya ada tiga yang tersisa. Jadi kembali dan istirahat. Kalau tidak, saya tidak bisa melakukan apa-apa karena itu mengganggu saya.”

Ketika saya melihat dia yang tampak seperti kelinci yang menyedihkan, saya tidak ingin menjadi keras kepala lagi.

"Oke, tapi beri tahu aku jika kamu mengalami kesulitan."

“Jangan khawatir.”

Setelah berulang kali memastikan, saya pindah ke taman di belakang pusat pelatihan.

Seluruh taman pusat pelatihan sekarang menjadi ladang teh taekri. Itu sudah cukup untuk merawat pasien yang tersisa.

Sekarang setelah obatnya ditemukan, Richard tidak akan menyebabkan wabah lagi.

Sekarang, dia tidak akan bisa mencapai apa yang dia inginkan.

Namun, saya tidak bisa menurunkan kewaspadaan saya. Lawannya adalah Richard Cassil. Kita tidak akan pernah tahu apa lagi yang akan dia lakukan.

Saya membiarkan mana cahaya mengalir melalui benih yang baru ditanam. Segera setelah itu, tunas tumbuh dan daun hijau mulai tumbuh.

Tapi ada sesuatu yang salah.

Mengapa Richard menggunakan metode ini?

Situasinya benar-benar berbeda dari seribu tahun yang lalu.

Pada saat itu, tidak ada yang tersisa untuk naik takhta karena Rakshul, kaisar, dan keluarga kerajaan semuanya kehilangan nyawa. Tapi sekarang ada Blake.