Yoonbin POV : Haruto don't know

500 71 11
                                    

Suara musik yang keras menyambut telinga Jihoon, di tempat remang-remang minim cahaya ini banyak orang-orang menari di bawah lampu disco meluapkan semua masalah mereka untuk sejenak.

Banyak kupu-kupu malam di sini, berkeliaran dengan bebas mencari mereka yang berduit.

Dan di sinilah Jihoon berada, terjebak di tengah-tengah klub malam mencari seseorang. Benar-benar merepotkan.

Jam menunjuk pukul dua dini hari saat ponselnya berbunyi tanda panggilan masuk, padahal Jihoon sedang asik di alam mimpi.

Jika Jihoon tidak menghawatirkan Yoonbin, Jihoon tidak akan ada di sini!

Jihoon mengedarkan pandangan mencari, langsung mengangkat sebelah tangannya saat salah satu kupu-kupu malam datang menghampiri-nya. Menolak. Namun tak digubris.

"Jihoon-a...." panggil manja itu terdengar menggoda, Jihoon menghela nafas dan menoleh.

"Nggak dulu, kak." tolak Jihoon tanpa basa-basi, wanita itu tersenyum kecut.

Wanita itu maju dengan pakaian terbukanya memeluk leher Jihoon dan mengusapnya dengan sensual, "Kamu baru dateng?"

Jihoon menatap wanita itu, "Hm." ucap Jihoon lalu mendesis pelan, mulai terbuai, ia segera melepaskan kaitan tangan wanita itu di lehernya sebelum akhirnya ia justru kelepasan dan lupa dengan niat awalnya.

"Kakak liat Yoonbin?"

Wanita itu cemberut, "Yoonbin temen kamu? Tadi aku liat di meja bar,"

Jihoon tersenyum, ia mengusak rambut wanita itu "Thank you, hunny!" ucapnya manis lalu berlalu pergi.

Tak perlu waktu lama Jihoon langsung menemukan Yoonbin tengah duduk dengan kepala yang disandarkan pada lengan kirinya.

"Bin!" panggil Jihoon menepuk bahu Yoonbin, cowok itu menoleh lalu menyipitkan mata.

"Jihoon?" panggil Yoonbin dengan nada tidak jelas, namun masih bisa Jihoon tangkap.

Jihoon tak menjawab, ia menarik lengan Yoonbin lalu menaruhnya di pundak dan menarik Yoonbin agar berdiri. Yoonbin menolak, namun setelah dipaksa akhirnya cowok itu menurut.

"Woy, Jae! Thanks ya." Jihoon sedikit berteriak. Jaehyuk, kenalan Jihoon yang menghubunginya, mengangguk dan tersenyum.

"Yoonbin nggak disentuh-sentuhkan?" tanya Jihoon menatap Jaehyuk.

Jaehyuk menggeleng, "Enggak, tadi kak Madu yang jagain dia."

"Eh?" Jihoon kaget, "Sampein terima kasih gue ke kak Madu, gue balik!"

Jaehyuk mengangguk, "Sip!"

Jihoon membawa Yoonbin keluar dari klub dengan cowok itu yang terus meracau.

"Iya iya, lo diem bentar napa." ucap Jihoon kesal, Yoonbin menoleh lalu menunjuk Jihoon tepat di depan wajahnya membuat Jihoon memundurkan wajah menjauh.

"Lo tau Jihoon, lo tuh temen terberisik yang pernah gue punya. Lo juga ngeselin! Tapi gue tetep sayang lu kok,"

Jihoon bergedik geli lalu menoyor kepala Yoonbin asal, "Apa anjir, cringe banget!"

Yoonbin terhuyung ke samping yang dengan cepat Jihoon tarik kembali, lalu Jihoon mempercepat langkah tak peduli dengan Yoonbin yang terseok-seok mengikuti. Jihoon membuka pintu mobilnya, membawa Yoonbin masuk dan duduk di kursi samping pengemudi, lalu memutari mobil dan masuk, tidak lupa menutup pintu. Tak lama mobilnya berjalan menjauhi klub malam.

Yoonbin sedang memejamkan mata sekarang dengan gumaman-gumaman kecil yang keluar dari mulutnya, kepalanya sedikit miring ke arah jendela.

"Lo percaya?"

ABANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang